Toleransi Analisis Nilai Moral dalam novel Pesantren Impian karya Asma Nadia

asuhnya. Sikap suka menolong Gadis dipaparkan secara jelas oleh pengarang pada kutipan, uang tabungannya ia gunakan untuk biaya sekolah dan memberikan tempat tinggal untuk anak-anak asuhnya. Dapat dikatakan motivasi Gadis dalam bekerja selain untuk kebutuhan dirinya, Gadis juga bekerja untuk membantu orang lain. “Cut Ana menghentikan hafalan. Perhatiannya beralih pada Rini yang terus mengaduh-aduh. Si Gadis mengambil inisiatif. “Yan, ambil barang-barang Rini di kamar. Siap-siap ke klinik. En, kamu cepat cari Ustadzah Hanum, siapkan kendaraan. Dan …” “Saya akan menghubungi dokter Aulia,” suara Cut Ana cepat. Si Gadis mengangguk.” 74 Kutipan terakhir menggambarkan sikap suka menolong Gadis dan tokoh lainnya yang menjalani rehabilitasi di pesantren. Sikap tolong menolong tersebut ditunjukkan untuk menolong Rini yang sedang merasakan sakit pada perutnya dan membawa Rini ke klinik pesantren. Sikap tolong menolong di antara mereka sangat tinggi karena mereka saling peduli dengan keadaan sesama. Berdasarkan kutipan-kutipan di atas mengenai sikap suka menolong memiliki kaitan dengan tujuan pengarang dalam menulis, yaitu mengajak pembaca untuk berbuat kebaikan. Dalam agama Islam sikap tolong menolong dalam hal kebaikan merupakan suatu keharusan dan dapat mempererat tali persaudaraan, jika melihat pemaparan tersebut menunjukkan bahwa pesan yang disampaikan pengarang menyiratkan pesan moral agama tentang pentingnya sikap tolong menolong antar sesama.

7. Berbelas kasih

Berbelas kasih dalam arti ikut merasakan keadaan yang tengah dialami orang lain. Berbelas kasih merupakan sisi empati karena peduli dengan keadaan orang lain. Seperti dalam kutipan berikut; 74 Ibid, h. 153. “Rin, jangan sedih gitu, dong. Nanti aku jadi ikut sedih, nih” Butet mengusap matanya yang mulai berair. Gadis Medan ini sensitif juga rupanya .” 75 Kutipan di atas menggambarkan sikap berbelas kasih yang ditunjukkan Butet, peristiwa pemerkosaan yang menimpa Rini membuat teman-temannya di pesantren termasuk Butet ikut merasakan kesedihan yang Rini rasakan. Sikap empati dengan keadaaan yang dialami orang lain dapat timbul karena adanya rasa saling peduli diantara mereka. “Umar makin bersimpati terhadap jalan hidup si Gadis. Sepasang matanya yang tajam merayapi foto si Gadis saat keluar dari Tiara Hotel, yang terselip di akhir file.” 76 Kutipan di atas ini menggambarkan sikap berbelas kasih yang ditunjukkan Umar ketika ia mengetahui kehidupan dan perjuangan hidup Gadis dalam bekerja dan menghidupi anak-anak asuhnya. Umar tahu bahwa hidup seorang diri dengan menanggung anak-anak yang harus diberi makan setiap hari bukan hal yang mudah butuh perjuangan dan hati yang mulia, karena Umar pun pernah merasakan sulitnya hidup seorang diri ketika ia berada jauh dari keluarganya. “Kita temui dan hibur Rini, yuk” Si Gadis bangkit. Mereka akan ada di sana bersama Rini. Menemani dan membantunya mengatasi kesedihan. Pahit, tapi selalu ada hikmah dalam setiap kejadian. Musibah sekalipun. Begitulah lebih kurang suara hati anak-anak melangkah bersama, masih dalam diam menuju klinik.” 77 Kutipan di atas ini menggambarkan sikap berbelas kasih Gadis terhadap peristiwa yang menimpa Rini, yaitu ketika bayi yang dilahirkan Rini meninggal dunia. Gadis dan teman lainnya berusaha untuk menghibur Rini, walaupun Gadis hanya seorang Ibu asuh tetapi ia tahu bagaimana perasaan seorang Ibu 75 Ibid, h. 105. 76 Ibid, h. 123. 77 Ibid, h. 263.

Dokumen yang terkait

Nilai moral dalam novel orang miskin dilarang sekolah karya Wiwid Prasetyo dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah

4 58 147

Nilai moral dalam novel orang miskin dilarang sekolah karya Wiwid Prasetyo dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra indonesia di sekolah

2 51 147

NILAI MORAL DALAM NOVEL SANG PENCERAH KARYA AKMAL NASERY BASRAL DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

23 124 79

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL RUMAH TANPA JENDELA KARYA ASMA NADIA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA

2 15 12

PENDAHULUAN Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA.

1 12 4

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL RUMAH TANPA JENDELA KARYA ASMA NADIA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA

0 2 19

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN NOVEL RUMAH TANPA JENDELA KARYA ASMA NADIA.

0 0 15

GAYA BAHASA DALAM NOVEL PESANTREN IMPIAN KARYA ASMA NADIA

1 7 19

NILAI RELIGI DALAM NOVEL ASSALAMULAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA

0 1 12

ANALISIS NILAI-NILAI MORAL NOVEL CATATAN HATI SEORANG ISTRI KARYA ASMA NADIA - UNWIDHA Repository

0 0 35