Amanat Unsur Instrinsik Novel

memasak, keterampilan, bahasa Arab dan Inggris, bahkan kelas komputer.” 57 “Setiap hari Senin dan Kamis, semua dijadwalkan berpuasa sunah. Sholat lima waktu yang biasa sering diabaikan, di PI dilakukan dengan tertib dan berjama’ah. Saat ada yang merasa malas, yang lain mengingatkan. Kalau masih malas juga, terutama sholat Subuh, entah siapa yang memulai, si pemalas akan dihujani kitikan habis. Bayangkan, oleh empat belas pasang tangan.” 58 Pada dua kutipan tersebut dapat dilihat secara jelas pengarang memberikan pesan moral agama dalam cerita, yaitu tanggung jawab dalam menjalankan kewajiban sebagai umat yang beragama Islam kepada Tuhan dan menjalankan sunnah yang diajarkan dalam agamanya. Jika melihat kutipan tersebut, menggambarkan kegiatan rutin para tokoh dalam menjalankan kewajiban mereka dalam menuntut ilmu di pesantren. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan di pesantren bertujuan untuk mengalihkan perhatian dan kebiasaan para remaja terhadap kebiasaan buruk, seperti rasa ingin menggunakan narkoba. Selain itu, melalui kutipan tersebut terlihat adanya kesungguhan para remaja dalam menjalani kegiatan yang diselenggarakan pesantren sebagai upaya mereka dalam memperbaiki sikap dan perilaku mereka. “Sepasang mata lelaki muda itu meredup. “Begini saja, biar mereka yang memutuskan. Sementara kita meningkatkan keamanan di pesantren. Tolong kumpulkan dua puluh relawan yang bertugas di luar. Secepatnya harus dilakukan tindakan untuk mencegah hal- hal yang tidak diinginkan.” 59 Kutipan di atas menggambarkan sikap tanggung jawab terhadap keselamatan orang lain, dan menunjukkan sikap tanggung jawab pada tokoh Umar sebagai pemilik pesantren dalam melindungi para penghuni pesantren. 57 Ibid, h. 37. 58 Ibid, h. 38. 59 Ibid, h. 172. Dalam mengerjakan atau melakukan suatu hal selalu memiliki konsekuensi yang harus diterima, kesadaran akan konsekuensi tersebut dapat meningkatan rasa tanggung jawab seseorang. Selain itu, kutipan di bawah ini menggambarkan sikap tanggung jawab pada tokoh Gadis. “Ketika malam tiba, keputusan si Gadis sudah bulat. Ia akan minta izin pesantren untuk diperbolehkan pulang lebih cepat. Bocah-bocah tersayang membutuhkan kehadirannya. Soal uang, akan ia pikirkan kemudian. Selama anak-anak tak jauh dari pandangan tidak seperti sekarang, segalanya akan baik- baik saja.” 60 Kutipan tersebut menggambarkan rasa tanggung jawab terhadap orang lain, walaupun Gadis bukan ibu kandung dari anak-anak tersebut sejak awal Gadis sudah bertekad untuk menanggung kehidupan mereka. Jika melihat kutipan tersebut menunjukkan sikap Gadis yang ingin segera pulang dari pesantren untuk menemui anak-anak asuhnya, karena dalam memenuhi kebutuhan sehari- hari anak-anak tersebut menjadi tanggung jawab Gadis, selain itu kutipan tersebut menyiratkan kasih sayang dan kepedulian Gadis kepada anak-anak tersebut.

3. Kejujuran

Kejujuran adalah sikap yang berkaitan dengan hati nurani, kata atau tindakan yang sesuai dengan kebenaran. Kejujuran harus dilakukan sesuai dengan fakta dan kebenaran sebagai upaya untuk upaya menjadi orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan dan tindakan. “Gadis itu sadar, ia butuh bantuan. Kalau tidak bisa-bisa ia makaw lagi. Tangan kurus Sinta terjulur ke arah Ustadzah Hanum, menyerahkan kantong plastik kecil berisi serbuk putih, yang selama ini disembunyikan di kloset. Serbuk mimpi, putaw” 61 Kutipan di atas menggambarkan sikap jujur Sinta kepada Ustazah Hanum mengenai perbuatannya telah menggunakan narkoba pada masa rehabilitasi, 60 Ibid, h. 269. 61 Ibid, h. 45.

Dokumen yang terkait

Nilai moral dalam novel orang miskin dilarang sekolah karya Wiwid Prasetyo dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah

4 58 147

Nilai moral dalam novel orang miskin dilarang sekolah karya Wiwid Prasetyo dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra indonesia di sekolah

2 51 147

NILAI MORAL DALAM NOVEL SANG PENCERAH KARYA AKMAL NASERY BASRAL DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

23 124 79

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL RUMAH TANPA JENDELA KARYA ASMA NADIA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA

2 15 12

PENDAHULUAN Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA.

1 12 4

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL RUMAH TANPA JENDELA KARYA ASMA NADIA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA

0 2 19

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN NOVEL RUMAH TANPA JENDELA KARYA ASMA NADIA.

0 0 15

GAYA BAHASA DALAM NOVEL PESANTREN IMPIAN KARYA ASMA NADIA

1 7 19

NILAI RELIGI DALAM NOVEL ASSALAMULAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA

0 1 12

ANALISIS NILAI-NILAI MORAL NOVEL CATATAN HATI SEORANG ISTRI KARYA ASMA NADIA - UNWIDHA Repository

0 0 35