Sifat Kimia Metanil Yellow Ciri-Ciri Mie Aceh yang Mengandung Zat Pewarna Metanil Yellow Bahaya Zat Pewarna Metanil Yellow Terhadap Kesehatan

Akan tetapi, jika pewarna tersebut terkontaminasi logam berat, maka akan sangat berbahaya.Proses pembuatan zat pewarna sintetis biasanya melalui pemberian asam sulfat atau asam nitrat yang sering kali terkontaminasi oleh arsen atau logam berat lain yang bersifat racun. Pada pembuatan zat pewarna organik sebelum mencapai produk akhir, harus melalui suatu senyawa antara yang kadang-kadang berbahaya dan sering kali tertinggal dalam hasil akhir atau terbentuk senyawa- senyawa baru yang berbahaya.

2.6.2 Sifat Kimia Metanil Yellow

Zat warna sintetis dalam makanan menurut Joint FAOWHO Expert Commitee on Food Additives JECFA dapat digolongkan dalam beberapa kelas yaitu azo, triaril metana, quinolin, xantin, dan indigoid.Metanil yellow termasuk dalam zat warna sintetis golongan azo yang telah dilarang digunakan pada pangan.Pada umumnya, pewarna sintetis azo bersifat lebih stabil daripada kebanyakan pewarna alami.Pewarna azo stabil dalam berbagai rentang pH, stabil pada pemanasan dan tidak memudar bila terpapar cahaya atau oksigen.Hal tersebut menyebabkan pewarna azo dapat digunakan pada hampir semua jenis pangan.Salah satu kekurangan pewarna azo yaitu sifatnya yang tidak larut dalam minyak atau lemak. Berikut merupakan data dari pewarna metanil yellow yaitu :  Golongan azo, amin, aromatik, sulfonat.  Larut dalam : air, alkohol.  Cukup larut dalam : benzen; eter.  Sedikit larut dalam : aseton. Universitas Sumatera Utara  Memiliki titik leleh : 3000C.  Titik lebur : 390 ℃ dec.  Kelarutan air : 5-10 g100 mL at 24 ℃.  panjang gelombang maksimum pada 485 nm.  Senyawa ini memiliki berat molekul 452.37.  Bentuk fisik : serbukpadat.  Warna : Kuning kecokelatan.  Nama lain Sunset Yellow : C.I. 15985; C.I. Food Yellow 3; C.I. Food Yellow 3, disodium salt; Food yellow No.5; Gelborange S; Fodd yellow No.5.  Strukturnya terdapat ikatan N=N. Metanil yellow dengan warna kuning dibuat dari asam metanilat dan difenilamin.

2.6.3 Ciri-Ciri Mie Aceh yang Mengandung Zat Pewarna Metanil Yellow

a. Warna mie jelas terlihat kekuning-kuningan cerah. b. Muncul rasa gatal di tenggorokan setelah mengonsumsinya. c. Baunya tidak alami sesuai makanannya Aninomous, 2009.

2.6.4 Bahaya Zat Pewarna Metanil Yellow Terhadap Kesehatan

Dampak yang terjadi dapat berupa iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, dan bahaya kanker pada kandung kemih.Apabila tertelan dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, panas, rasa tidakenak dan tekanan darah rendah.Bahaya lebih lanjut yakni menyebabkan kanker pada kandung dan saluran kemih Kristanti, 2010. Universitas Sumatera Utara Metanil yellow juga bisa menyebabkan kanker, keracunan, iritasi paru- paru, mata, tenggorokan, hidung, dan usus. Efek zat warna metanil yellow ialah selain bersifat karsinogenik, zat warna ini dapat merusak hati pada binatang percobaan, berbahaya pada anak kecil yang hypersensitive dan dapat mengakibatkan gejala-gejala akut seperti kulit menjadi merah, meradang, bengkak, timbul noda-noda ungu pada kulit, pandangan menjadi kabur pada penderita asma dan alergi lainnya Anonimous, 2009. Penelitian mengenai paparan kronik metanil yellow terhadap tikus putih rattus norvegicus yang diberikan melalui pakannya selama 30 hari, diperoleh hasil bahwa terdapat perubahan histopatologi dan ultrastruktural pada lambung, usus, hati, dan ginjal.Hasil penelitian yang dilakukan oleh Iwan T. Budiarso dkk, juga menemukan perubahan cystic kidney pada ginjal. Penelitian lain yang menggunakan tikus galur wistar sebagai hewan ujinya menunjukkan hasil bahwa konsumsi metanil yellow dalam jangka panjang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat yang mengarah pada neurotoksisitas.Bahaya metanil yellow memasukannya kedalam daftar bahan tambahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 722MenkesPerIX1988.

2.7 Karakteritik Mie

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

4 58 78

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow Pada Hasil Industri Pengolahan Tempe Yang Dijual di Pasar Sei Sikambing Kota Medan Tahun 2012

26 125 90

Hygiene Sanitasi Pengolahan Dan Analisa Kandungan Zat Pewarna Merah Pada Makanan Kipang Pulut Di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011

0 77 97

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 19

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 2

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 7

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015

0 1 46

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015

1 1 4

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 49

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

0 2 12