Kandungan Zat Pewarna Metanil Yellow Pada Mie Aceh .1 Uji Kualitatif
5.4 Kandungan Zat Pewarna Metanil Yellow Pada Mie Aceh 5.4.1 Uji Kualitatif
Berdasarkan penelitian uji kualitatif yang telah peneliti lakukan di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan BPOM Kota Banda Aceh pada sampel mie
aceh diperoleh hasil pemeriksaan bahwa tidak ada satupun sampel yang mengandung zat pewarna Metanil yellow. Dari hasil pemeriksaan tersebut dapat
disimpulkan bahwa semua sampel mie aceh dari 10 industri pengolahan mie aceh yang dijual di pasar Tradisional Kota Sigli Tahun 2016 memenuhi persyaratan
kesehatan. Berdasarkan hasil observasi di lapangan di temukan 3 industri pengolahan
mie aceh yang menggunakan zat pewarna makanan yang di izinkan yaitu light yellow dengan kandungannya tartrazine. Zat pewarna tartrazine merupakan bahan
pewarna sintetis yang diizinkan sesuai dengan Peraturan Menkes RI Nomor 722MenkesPerIX1988.Zat pewarna ini selalu disediakan untuk digunakan oleh
industri C pada saat pengolahan mie aceh, tetapi produsen ini mengatakan menggunakann hanya sedikit saja pada adonan tepung sampai terlihat kuning
pudar.Zat pewarna ini dibubuhi pada saat penjamah makanan melakukan adonan.Zat pewarna ditabur dan diaduk rata pada adonan tepung yang telah
dimasukkan semua bahan pembuatan mie aceh.Sementara industri H dan J pada saat wawancara mengatakan menggunakan zat pewarna pada saat pengolahan mie
aceh, tetapi industri H dan J tidak mau menyebutkan jenis pewarna yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah zat aditif yang diizinkan untuk digunakan dalam bahan pangan harus merupakan kebutuhan minimum untuk mendapatkan pengaruh yang
dikehendaki. Jika penggunaan bahan-bahan tersebut secara terus-menerus dan melebihi dari kadar yang ditentukan, maka akan terakumulasi tertimbun dalam
tubuh yang akhirnya dapat merusak jaringan atau organ-organ tertentu Irianto, 2007.
Pewarna makanan harus memiliki syarat aman dikonsumsi, artinya kandungan bahan pada pewarna tersebut tidak mengakibatkan gangguan
pencernaan maupun kesehatan saat dikonsumsi secara terus-menerus.Oleh sebab itu, kadang suatu bahan pewarna sintetis diperbolehkan dipakai, tetapi dikemudian
hari tidak diperkenankan Hidayat, 2006.