variabel dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha 0,60. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat di tabel 3.6.
Tabel 3.6 Hasil uji reliabilitas instrument variabel
Variabel Cronbach’s
Alpha Batas
Reliabel Keterangan
Pengelolaan pesan 0,821
0,60 Reliabel
Aktivitas komunikasi pemasaran 0,742
0,60 Reliabel
Kepuasan pelanggan 0,787
0,60 Reliabel
Sumber: Hasil penelitian 2014
Dari tabel 3.6 dapat dilihat bahwa nilai alpha pengelolaan pesan sebesar 8,21, aktivitas komunikasi pemasaran sebesar 0,742 dan kepuasan pelanggan
sebesar 0,787. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel pengelolaan pesan, aktivitas komunikasi pemasaran dan
kepuasan pelanggan PT BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kerja Medan bersifat reliable.
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 2006: 263. Data yang
diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisis, yaitu:
3.6.1 Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan
Universitas Sumatera Utara
atas dasar frekuensi.Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari dua kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan persentase untuk
setiap kategori Singarimbun, 2006: 266.
3.6.2 Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan
variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif dan negatif Singarimbun, 2006: 273.
Tabulasi silang merupakan metode analisis kategori data yang menggunakan
data nominal,
ordinal, interval
serta kombinasi
diantaranya.Prosedur tabulasi silang digunakan untuk menghitung banyaknya kasus yang mempunyai kombinasi nilai-nilai yang berbeda dari dua variabel dan
menghitung harga-harga statistik berserta ujinya. Metode analisis silang CrosstabCrossclasifed memiliki beberapa metode pendekatan yang berbeda dan
menggunakan uji statistik yang berbeda pula, bergantung pada banyaknya variabel yang akan diidentifikasi hubungannya satu sama lain. Jika hanya menggunakan
dua variabel maka dapat menggunakan metode kontigensi, metode ini merupakan metode yang paling umum digunakan dalam analisis tabulasi silang. Jika variabel
yang hendak diuji jumlahnya lebih dari dua dapat menggunakan model yang disebut dengan Hirarchical Log Linier.
Tabulasi silang merupakan metode untuk mentabulasikan beberapa variabel yang berbeda ke dalam suatu matriks. Hasil tabulasi silang disajikan ke
dalam suatu tabel dengan variabel-variabel yang tersusun sebagai kolom dan baris. Kegunaan Analisis Tabulasi Silang adalah dalam menyelesaikan
Universitas Sumatera Utara
permasalahan analisis data. Manfaat yang dapat diperoleh dari analisis tabulasi silang, khususnya dalam perencanaan wilayah dan kota, adalah:
1. Membantu menyelesaikan penelitian yang berkaitan dengan penentuan
hubungan antara variabel atau faktor yang diperoleh dari data kualitatif, setelah melalui uji statistik.
2. Menentukan besarnya derajat asosiasi hubungan kuat atau lemah
3. Dapat menentukan variabel dependent terikat dan variabel independent
bebas dari dua variabel yang dianalisis. Dilihat bahwa analisis silang akan sangat membantu perencanaan dalam
menganalisis pada tahap selanjutnya, sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Analisis Tabulasi Silang berguna apabila data yang diperolah
merupakan data dalam bentuk data kategori yang diperoleh dari survey primer.
3.7 Uji Hipotesis