3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan diteliti. Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa
manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian
Bungin, 2001: 101. Populasi dalam penelitian ini adalah para pelangganklien yang telah
menggunakan jasa PT BPJS Ketenagakerjaan Persero selama minimal 2 tahun keanggotaan di tahun 2013.
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
Program BPJS Ketenagakerjaan Populasi
JHT Jaminan Hari Tua 371.016
JKK Jaminan Kecelakaan Kerja 371.016
JK Jaminan Kematian 371.016
TK-LHK Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja
58.302 Sektor Konstruksi
127.115
Total 1.298.465
Sumber: Data PT. BPJS Ketenagakerjaan Medan, 2014 3.3.2 Sampel
Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya. David Nachmias dan Vhava
Nachmias Bulaeng, 2004: 156 mendefinisikan sampel sebagai bagian dari populasi yang karakteristiknya tidak berbeda dengan karakteristik populasi.
Universitas Sumatera Utara
Sampel harus memenuhi unsur representatif atau mewakili dari seluruh sifat-sifat populasi. Sampel yang representatif bisa diartikan bahwa sampel
tersebut mencerminkan semua unsur dalam populasi secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur populasi untuk dipilih,
sehingga dapat mewakili keadaan sebenarnya dalam keseluruhan populasi Kriyantono, 2006: 150.
Sampel adalah sebagian populasi yang diambil dengan menggunakan caracara tertentu Nawawi, 2001:144. Pada dasarnya, sampel merupakan bagian
dari populasi yang memperoleh perlakuan penelitian yang secara keseluruhan mempunyai sifat yang sama dengan populasi. Ukuran sampel dalam penelitian ini
ditentukan dengan menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 .
Ukuran sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 yakni sebagai berikut
Rakhmat, 2004: 82:
Keterangan: n
= jumlah sampel N
= jumlah populasi d
2
= nilai presisi yang ditetapkan sebesar 10 atau 0,1 Selanjutnya setelah melihat jumlah populasi, agar sampel penelitian
dianggap representatif maka dalam penarikan sampel digunakan rumus sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: n1
= Jumlah Jiwa n
= Jumlah Sampel N
= Populasi Berdasarkan data yang ada maka penelitian ini memerlukan sampel sebanyak :
n =
1 1
, 465
. 298
. 1
465 .
298 .
1
2
= 1
65 ,
984 .
12 465
. 298
. 1
=
65 ,
985 .
12 465
. 298
. 1
= 99,99
= 100 orang
3.3.3 Teknik Penarikan Sampel