BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Untuk membantu peneliti dalam mengembangkan ide penulisan tesis ini, maka terdapat beberapa tulisan dari peneliti lain yang peneliti kutip dan berkenaan
dengan bidang komunikasi pemasaran. Penelitian pertama yang dilakukan oleh Epsstian Syah As‟ari, pada magister Ilmu Komunikasi FISIP UI di tahun 2012
yang berjudul “Evaluasi Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Merintis Bisnis Undangan Pernikahan Online Kartun Studi Kasus: Undangan Pernikahan Online
Vidiyan.com”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang digunakan sebuah bisnis online murni dalam merintis bisnisnya.
Kasus pada bisnis undangan pernikahan online kartu Vidiyan.com, sebuah rintisan bisnis online murni berskala mikro. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Vidiyan.com dalam merintis bisnisnya, beserta alasan dan evaluasi terhadap strategi tersebut. Dalam
merintis bisnis, sebelum mengetahui strategi apa yang digunakan, harus ditetapkan dahulu tujuan yang akan dicapai dalam melaksanakan strategi ini dan
tujuan tersebut dituangkan dalam segmenting, targeting dan positioning. Kemudian untuk menggapai tujuan tersebut disusunlah strategi dalam Product,
Place, Price dan Promotion yang dikenal dengan Bauran Pemasaran Marketing Mix. Dan total bauran promosi promotion mix juga disebut Bauran Komunikasi
Pemasaran marketing communication mix terdiri dari campuran spesifik
Universitas Sumatera Utara
periklanan, public relations, personal selling, promosi penjualan, dan alat-alat direct marketing yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai
pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan dengan pelanggan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi proses
sebuah studi kasus. Penelitian menunjukkan bahwa Word of Mouth merupakan sarana komunikasi pemasaran yang efektif. Public Relation dengan sarana online
menggunakan blog yang terintegrasi dengan media sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter juga efektif. Hal ini berhubungan dengan teori New Wave
Marketing yaitu Conversation dan Connect. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Sholehatun Nasiha di tahun
2011 dari Universitas Islam Indonesia yang berjudul “ Strategi Komunikasi Pemasaran
Terpadu Integrated
Marketing Communications
dalam Mengokohkan Brand Dagadu Djokdja Studi Deskriptif Pada PT. Aseli Dagadu
Djokdja Yogyakarta. Pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran terpadu PT. ADD dalam mengokohkan Brand Dagadu merupakan suatu upaya jangka panjang
yang terorganisir dengan baik. Upaya itu dilakukan oleh divisi MCO dengan melakukan kegiatan perencanaan strategi komunikasi pemasaran terpadu yang
efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan brand Dagadu. Tujuan dari perencanaan tersebut adalah maintaining brand awareness dan brand loyalty 112
publik terhadap brand PT. ADD, memantapkan karakter tiap brand, serta mengkomunikasikan dasain-desain tiap brand, dan program-program penjualan.
Adapun strategi komunikasi pemasaran terpadu PT. ADD dalam mengokohkan brand dagadu adalah dengan melaksanakan program antara lain kegiatan humas
dan publisitas; penyelengaraan event, buletin internal, maintaining stakeholder,
Universitas Sumatera Utara
kampanye “kapan ke jogya lagi?” Dan kerjasama dengan berbagai media di indonesia. Hasil yang diperoleh dari semua kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
strategi komunikasi pemasaran terpadu PT. ADD dapat dilihat dari bentuk-bentuk kegiatan yang masih dilaksanakan hingga sekarang. Artinya, konsumen cukup
antusias dan loyal terhadap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh PT ADD. Antusiasme mereka terhadap kegiatan- kegiatan tersebut diukur dari tingkat
kesukaan, kepuasan dan kepercayaan yang diberikan oleh konsumen sehingga berpengaruh pada peningkatan penjualan dan imageyang positif. Dari uraian di
atas, divisi MCO pada khususnya dan divisi marketing PT.ADD pada umumnya telah melakukan strategi komunikasi pemasaran terpadu sesuai dengan teori kotler
dan armstrong. Hasil dari pelaksanaan komunikasi pemasaran terpadu tersebut menunjukkan adanya keberhasilan yang cukup memuaskan. Hal ini dapat dilihat
dari peningkatan jumlah konsumen yang ada pada tingkat kesukaan, kepuasan dan kepercayaan terhadap PT. ADD. Dengan ADD cukup efektif, meskipun belum
sepenuhnya terlaksana dengan baik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif.
Berikutnya adalah penelitian yang berjudul “Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran Yang Diterapkan Oleh Planet Pool Centre Dalam Menarik
Konsumen”, tesis oleh Uthami di tahun 2011 dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang
berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga yang sesuai dari
produk atau jasa untuk mencapai kepuasan pelanggan dan memperoleh keuntungan, strategi pemasaran mencakup pengidentifikasian konsumen sasaran,
Universitas Sumatera Utara
menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besamya anggaran promosi, memilih strategi kreatif, menentukan media, serta
melaksanakan program tersebut dan mengukur efektifitasnya. dalam kegiatan strategi pemasaran ini tidak luput dari kegiatan komunikasi yang merupakan
faktor penting bagi pencapaian suatu tujuan organisasi bisnis seperti planet pool centre yogyakarta. Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh planet
pool centre adalah salah satu upaya agar dapat meningkatkan jumlah pengunjung serta memberikan kesadaran kepada pelanggan tentang keberadaan planet pool
centre. selain itu planet pool centre dibuat sebagai sarana bagi peminat olahraga billiard, serta untuk mensosialisasikan olahraga billiard kepada khalayak umum,
karena jenis olahraga ini masih terbilang baru di indonesia. dengan memberikan kualitas produk dan pelayanan yang maksimal, planet pool centre memiliki citra
yang positif dimata konsumennya, metode penelitian yang di gunakan : penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.
Penelitian di tahap skripsi berkaitan dengan komunikasi pemasaran juga dilakukan oleh July Erianto dari Universitas Sumatera Utara tahun 2012, dengan
judul “Strategi Komunikasi Pemasaran dan Kepuasan Pelanggan Studi Korelasional Tentang Hubungan Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap
Kepuasan Pelanggan di PT. Romano Putra Serasi. Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Romano Putra Serasi jika dihubungkan
dengan marketing mix adalah berupa produk jasa yang ditawarkan cukup beragam dan juga inovatif, harga yang cukup terjangkau dan kompetitif, lokasi
kantor dari berbagai cabang PT. Romano Putra Serasi yang cukup strategis yakni dekat dengan pelabuhan serta promosi yang dilakukan cukup menarik guna
Universitas Sumatera Utara
menarik perhatian para pelanggannya. Para klien ataupun pelanggan jasa PT. Romano Putra Serasi sangat puas dengan pelayanan jasa yang diberikan oleh PT.
Romano Putra Serasi, hal ini terbukti dari tingginya jawaban positif para klien yang mengapresiasi hasil kerja akhir dari pelayanan perusahaan tersebut terhadap
proses distribusi produk mereka. Untuk penelitian dari Jurnal Internasional, seperti penelitian yang telah
dilakukan oleh Elvis Ejamboteh dan Peter Kwami Vovobu di tahun 2012 dari Finlandia, Laurea Universiy of Applied Sciences dengan judul “Mengembangkan
Sebuah Strategi Komunikasi Pemasaran: Studi Kasus Taj Mehal Afro, Sebuah Grosir Percampuran Asia dan Afrika di Finlandia”. Sebuah bisnis berusaha untuk
mengembalikan bisnis awal mereka dan bersaing dengan pangsa pasar untuk meningkatkan pendapatan. Sementara pertumbuhan dapat dikatakan sebagai
tujuan utama dari sebuah usaha yang baru dilahirkan. Dalam sebuah perusahaan besar diperlukan stabilitas, penetrasi ke pasar baru dan kesadaran merek akan
sangat penting dalam membangun perusahaan. Namun mengingat persaingan dan pola permintaan yang terus berubah, salah satunya dari segi konsumen, maka
perusahaan berusaha mengeksplorasi dan mengadopsi strategi komunikasi pemasaran untuk membedakan penawaran mereka dari para pesaing. Memiliki
barang atau jasa dari kualitas unggul tidak berarti peningkatan penjualan atau brand awareness. Beberapa perusahaan tidak bertahan hidup dikarenakan strategi
komunikasi pemasaran yang buruk. Dalam hal ini, perusahaan perlu mengembangkan strategi komunikasi pemasaran yang komprehensif. Strategi
akan meningkatkan profitabilitas melalui peningkatan penjualan produk, pertumbuhan kesadaran merek, yang meningkatkan perasaan konsumen yang baik
Universitas Sumatera Utara
dan menciptakan kenangan. Promosi penjualan melalui iklan juga pada akhirnya akan mengarahkan pertumbuhan yang lebih baik di pangsa pasar. Ruang lingkup
penelitian ini memerlukan teori tentang komunikasi pemasaran, segmentasi, informasi pelanggan, bauran pemasaran dan branding, keunggulan kompetitif
serta rantai pasokan bahan pangan di perusahaan Taj Mehal Afro. Studi kasus pada Taj Mehal Afro bergerak di bidang penyediaan bahan makanan Asia dan
Afrika. Tesis ini ditulis untuk menyoroti pentingnya Komunikasi Pemasaran Perencanaan dan Strategi dalam menunjang keberhasilan perusahaan dan
mengidentifikasi daerah-daerah yang mungkin akan jadi market place berikutnya. Terakhir adalah penelitian yang berjudul “Faktor-faktor dan Analisis
Dasar Hubungan Pemasaran dan Kepuasan Pelanggan” di tahun 2005 oleh Nelson Oly Ndubisi dan Chan Kok Wah dari Monash University, Petaling dan La Salle
School, Kota Kinabalu, Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi secara empiris pengaruh dasar-dasar hubungan pemasaran pada kualitas yang
dirasakan dari hubungan nasabah bank, dan kepuasan nasabah di sektor perbankan Malaysia. Sebuah survei lapangan nasabah bank di Malaysia dilakukan dengan
menggunakan kuesioner. Data yang faktor dianalisis untuk menentukan dimensi kunci RM. Dimensi yang dihasilkan diterapkan dalam analisis diskriminan
selanjutnya dilakukan untuk menentukan faktor-faktor yang membedakan antara pelanggan berdasarkan persepsi kualitas hubungan nasabah bank dan kepuasan
nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima dimensi utama, yaitu: kompetensi, komunikasi, penanganan konflik, kepercayaan, dan kualitas
hubungan, membedakan antara pelanggan dalam hal persepsi kualitas hubungan dan kepuasan pelanggan. Selain itu, secara keseluruhan kualitas hubungan bank
Universitas Sumatera Utara
pelanggan membedakan antara pelanggan yang puas dan mereka yang tidak. Penelitian ini dilakukan dalam pengaturan perbankan, dan mungkin tidak umum
di industri lain. Hal ini juga tidak dianggap dampak dari dasar-dasar manajemen hubungan terhadap loyalitas pelanggan. Namun, dengan menggunakan konstruksi
ini, dan mereplikasi penelitian ini di industri lain, peneliti akan mampu mengungkap faktor-faktor yang membedakan antara pelanggan setia dan mereka
yang tidak, dan juga menghasilkan hasil yang lebih generik. Temuan menunjukkan bahwa bank-bank dapat menciptakan kepuasan pelanggan dengan
menunjukkan perilaku yang dapat dipercaya, menunjukkan komitmen yang tulus untuk layanan, mengkomunikasikan informasi kepada pelanggan secara efisien
dan akurat, memberikan layanan kompeten, penanganan potensi konflik dan manifest terampil, dan meningkatkan keseluruhan kualitas hubungan pelanggan.
Hubungan pemasaran dan kepuasan pelanggan telah tumbuh di antara peneliti dan praktisi pemasaran. Penelitian ini menambah nilai dengan membuka anteseden
utama kualitas hubungan dan kepuasan pelanggan menggunakan pendekatan manajemen hubungan yang dapat digunakan dalam manajemen hubungan
pelanggan. Customer relationship management itu sendiri memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan informasi rahasia yang diperoleh melalui
kedekatan dengan pelanggan. Sintesis yang dapat ditarik dari enam kajian terdahulu mengenai kegiatan
komunikasi pemasaran dalam penelitian ini nantinya adalah bagaimana pengelolaan pesan yang dilakukan dalam sebuah kegiatan komunikasi pemasaran
dapat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Pada penelitian-penelitian sebelumnya, tidak terdapat rumusan kegiatan pengelolaan pesan, tetapi hanya
Universitas Sumatera Utara
sebatas kegiatan komunikasi pemasaran. Kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan juga mencari berbagai variabel terikat lainnya seperti loyalitas
pelanggan dan juga citra perusahaan. Hal inilah yang kemudian membedakan penelitian yang saat ini dilakukan dengan berbagai penelitiankajian terdahulu
yang telah dipaparkan di atas.
2.2 Pendekatan Positivisme