- Pesan menimbulkan perubahan pola pikir, yakni kemampuan pesan untuk menggugah cara pikir.
- Isi pesan menyiratkan manfaat untuk masa depan, yakni pesan berisikan hal yang bernilai positif.
- Pentingnya mengikuti saran dari isi pesan, yakni hal yang harus dilakukan melalui isi pesan.
9. Humoris Appeal, teknik penyusunan pesan yang dilakukan dengan humor, sehingga penerimaan pesan khalayak tidak merasa jenuh, hal ini seperti
penggunaan kata-kata yang menarik dari iklan produk- produk PT BPJS Ketenagakerjaan.
- Pemahaman akan isi pesan, yakni kejelasan pesan membuat penerima pesan paham akan isi pesan.
- Suka akan cara penyampaian pesan, yakni perasaan senang akan gaya penyampaian pesan.
- Ketertarikan terhadap cara penyampaian pesan, yakni rasa senang terhadap gaya penyampaian pesan.
2.7.2 Variabel Bebas X
2
, Aktivitas Komunikasi Pemasaran PT. BPJS Ketenagakerjaan yang terdiri dari:
1. Advertising Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yg ditawarkan, dalam
hal ini adalah penawaran atas produk-produk jasa dari PT BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan periklanan menggunakan berbagai jenis media,
yakni:
Universitas Sumatera Utara
- Televisi, media audio visual - Radio, media audio
- Surat Kabar, media visual - Billboard, media visual luar ruangan
- Website, media dalam jaringan. 2. Sales Promotion Promosi Penjualan adalah kegiatan komunikasi untuk
meningkatkan volume penjualan dng pameran, periklanan, demonstrasi, dan usaha lain yg bersifat persuasif, dalam hal ini berupa pameran di
berbagai kegiatan yang menunjang pengetahuan masyarakat akan produk- produk jasa dari PT BPJS Ketenagakerjaan.
- Talkshow, yakni kegiatan promosi penjualan melalui acara bincang- bincang di TV maupun radio.
3. Publicity Publisitas adalah penyiaran tentang sesuatu atau seseorang kepada masyarakat luas melalui berbagai media misalnya menggunakan
berbagai saluran media massa dalam mempublikasikan produk-produk jasa dari PT BPJS Ketenagakerjaan.
- Public relations, yakni divisi pada PT BPJS Ketenagakerjaan yang melakukan kegiatan publisitas
- Press release, yakni berupa pembuatan artikel berita kepada media untuk disiarkan ke masyarakat.
4. Personal Selling Penjualan Pribadi adalah kegiatan penjualan produk- produk jasa dari PT BPJS Ketenagakerjaan melalui marketing yang datang
langsung kepada pelanggan ataupun klien perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
- Sales marketing, yakni penjualan dan pemasaran produk PT BPJS Ketenagakerjaan.
2.7.3 Variabel Y, Kepuasan pelangganklien yang terdiri dari:
1. Equitable performance, yakni penilaian normatif yang mencerminkan kinerja yang seharusnya diterima seseorang atas biaya dan usaha yang
telah dicurahkan untuk membeli dan mengkonsumsi barang atau jasa dari pihak PT BPJS Ketenagakerjaan.
- Pernah tidaknya merasakan manfaat produk, yakni pengalaman mendapatkan manfaat produk
- Kepuasan terhadap produk, yakni rasa senang akan manfaat produk - Kemudahan klaim produk, yakni gampang atau tidaknya proses
penyelesaian pencairan dana. 2. Ideal performance, yaitu tingkat kinerja optimum atau ideal yang
diharapkan oleh seorang konsumen yang sebelumnya mengetahui berbagai fungsi dan keunggulan produk jasa PT BPJS Ketenagakerjaan.
- Kesesuaian fasilitas, yakni apakah ada kesamaan antara janji yang pernah diberikan dengan hasil yang didapatkan
- Kelayakan fasilitas, yakni pantas atau tidaknya pelayanan yang didapatkan oleh pelanggan jasa PT BPJS Ketenagakerjaan.
- Kecepatan penangan klaim, yakni respon yang diberikan oleh pihak PT BPJS Ketenagakerjaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Expected performance, yaitu tingkat kinerja yang diperkirakan diantisipasi atau yang paling diharapkandisukai konsumen pelanggan
produk jasa PT BPJS Ketenagakerjaan. - Kesesuaian harapan dan fakta, yakni apa yang didapat sesuai dengan yang
dijanjikan oleh PT BPJS Ketenagakerjaan. - Perasaan dikecewakan, yakni pernah atau tidaknya merasakan
ketidaksesuaian terhadap janji yang diberikan. - Pengharapan terhadap isi pesan, yakni capaian yang ingin didapatkan dari
pesan yang diberikan. 4. Adequate minimum tolerable expectations, yakni tingkat kinerja
produkjasa terendah yang bisa ditoleransi pelanggan produk jasa PT BPJS Ketenagakerjaan.
- Mengalami rasa
kecewa, yakni
pernah tidaknya
mengalami ketidaksesuaian antar janji dan realisasi.
- Tingkat kepuasan terhadap produk, yakni derajat kesenangan akan kualitas sebuah produk jasa.
- Rekomendasi kepada orang lain, yakni keinginan untuk memberikan referensi penggunaan produk PT BPJS Ketenagakerjaan kepada pihak lain.
2.7.4 Karakteristik responden yang terdiri dari: