3.3.3.2 Purposive Sampling
Pengambilan sampel dengan teknik purposive sample ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-
kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Kriyantono, 2006:154. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah klien PT. BPJS
Ketenagakerjaan Persero Wilayah Kerja Medan yang telah bergabung menjadi klien selama minimal 2 tahun di periode tahun kerja 2013.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu:
a. Penelitian Kepustakaan,
yaitu dengan
cara mempelajari
dan mengumpulkan data melalui literature dan sumber bacaan yang relevan
dan mendukung penelitian. b. Penelitian Lapangan Field Research, yaitu pengumpulan data dengan
melakukan survei di lokasi penelitian melalui kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar
pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden Soehartono, 2004: 65. c. Wawancara mendalam Depth Interview, yaitu pengumpulan data dengan
cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak PT BPJS Ketenagakerjaan wilayah kerja Medan terkait masalah pengelolaan pesan
dan aktivitas komunikasi pemasaran yang mereka lakukan dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Validitas dan Reliabilitas
Sebelum melakukan penelitian perlu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas alat pengumpul data yang digunakan, uji validitas dan realibilitas
dimaksudkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik dan bermutu Sudarmanto, 2013: 56. Uji validitas dan realibilitas dilakukan terhadap alat
pengumpul dan penelitian dalam hal ini adalah kuesioner. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan menggunakan alat instrumen dapat menjawab tujuan
penelitian sedangkan reliable artinya konsisten atau stabil.
3.5.1 Uji Validitas
Pada penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan metode sekali ukur one shot method, dimana pengukuran dengan metode ini cukup
dilakukan satu kali saja. Untuk uji validitas, peneliti menyebarkan kuesioner kepada 10 orang responden yaitu para pelanggan pengguna jasa layanan PT BPJS
Ketenagakerjaan wilayah kerja Medan, dengan tingkat signifikasi sebesar 5 maka diperoleh nilai r tabel = 0.233. Pengujian validitas dilakukan dengan
menggunakan SPSS versi 16.0 dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan valid 2. Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. Hasil pengujian validitas instrument variabel pengelolaan pesan dapat
dilihat pada tabel 3.3 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Validitas instrumen variabel pengelolaan pesan
No Butir pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan 1
Pengelolaan pesan 1 0,706
0,233 Valid
2 Pengelolaan pesan 2
0,779 0,233
Valid 3
Pengelolaan pesan 3 0,757
0,233 Valid
4 Pengelolaan pesan 4
0,505 0,233
Valid 5
Pengelolaan pesan 5 0,672
0,233 Valid
6 Pengelolaan pesan 6
0,624 0,233
Valid 7
Pengelolaan pesan 7 0,664
0,233 Valid
8 Pengelolaan pesan 8
0,764 0,233
Valid 9
Pengelolaan pesan 9 0,593
0,233 Valid
10 Pengelolaan pesan 10
0,844 0,233
Valid 11
Pengelolaan pesan 11 0,599
0,233 Valid
12 Pengelolaan pesan 12
0,743 0,233
Valid 13
Pengelolaan pesan 13 0,591
0,233 Valid
14 Pengelolaan pesan 14
0,785 0,233
Valid 15
Pengelolaan pesan 15 0,692
0,233 Valid
Sumber: Hasil penelitian 2014
Berdasarkan tabel 3.3 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel pengelolaan pesan memiliki nilai yang lebih besar dari 0,233.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel pengelolaan pesan yang dilakukan oleh PT BPJS Ketenagakerjaan
wilayah kerja Medan yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
Hasil uji validitas instrument variabel aktivitas komunikasi pemasaran dapat dilihat pada tabel 3.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Validitas instrumen variabel aktivitas komunikasi pemasaran
No Butir pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan 1
Aktivitas komunikasi pemasaran 1 0,703
0,233 Valid
2 Aktivitas komunikasi pemasaran 2
0,496 0,233
Valid 3
Aktivitas komunikasi pemasaran 3 0,606
0,233 Valid
4 Aktivitas komunikasi pemasaran 4
0,236 0,233
Valid 5
Aktivitas komunikasi pemasaran 5 0,607
0,233 Valid
6 Aktivitas komunikasi pemasaran 6
0,518 0,233
Valid 7
Aktivitas komunikasi pemasaran 7 0,648
0,233 Valid
8 Aktivitas komunikasi pemasaran 8
0,587 0,233
Valid 9
Aktivitas komunikasi pemasaran 9 0,757
0,233 Valid
10 Aktivitas komunikasi pemasaran 10
0,844 0,233
Valid 11
Aktivitas komunikasi pemasaran 11 0,602
0,233 Valid
12 Aktivitas komunikasi pemasaran 12
0,621 0,233
Valid Sumber: Hasil penelitian 2014
Berdasarkan tabel 3.4 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel aktivitas komunikasi pemasaran memiliki nilai yang lebih besar dari
0,233. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel aktivitas komunikasi pemasaran PT BPJS Ketenagakerjaan wilayah
kerja Medan yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Hasil uji validitas instrumen variabel kepuasan pelanggan PT BPJS
Ketenagakerjaan Wilayah Kerja Medan dapat dilihat pada tabel 3.5 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 Validitas instrumen variabel kepuasan pelanggan
No Butir pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan 1
Kepuasan pelanggan 1 0,663
0,233 Valid
2 Kepuasan pelanggan 2
0,637 0,233
Valid 3
Kepuasan pelanggan 3 0,658
0,233 Valid
4 Kepuasan pelanggan 4
0,702 0,233
Valid 5
Kepuasan pelanggan 5 0,765
0,233 Valid
6 Kepuasan pelanggan 6
0,601 0,233
Valid 7
Kepuasan pelanggan 7 0,668
0,233 Valid
8 Kepuasan pelanggan 8
0,475 0,233
Valid 9
Kepuasan pelanggan 9 0,698
0,233 Valid
10 Kepuasan pelanggan 10
0,833 0,233
Valid 11
Kepuasan pelanggan 11 0,745
0,233 Valid
12 Kepuasan pelanggan 12
0,619 0,233
Valid Sumber: Hasil penelitian 2014
Berdasarkan tabel 3.5 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel kepuasan pelanggan PT BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kerja
Medan memiliki nilai yang lebih besar dari 0,233. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel kepuasan
pelanggan PT BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kerja Medan yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
3.5.2 Uji relialibilitas
Suatu kuesioner dinyatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten dan stabil dari waktu ke waktu. Pengujian
reliabilitas dilakukan untuk mengetahui instrument pengumpul data dapat dipercaya dan tidak bersifat tendensius atau mengarahkan responden untuk
memilih jawaban-jawaban tertentu Sudarmanto, 2013: 81. Penelitian ini menggunakan pengukuran one shot atau pengukuran sekali
saja. Pengujian reliabilitas menggunakan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu
Universitas Sumatera Utara
variabel dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha 0,60. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat di tabel 3.6.
Tabel 3.6 Hasil uji reliabilitas instrument variabel
Variabel Cronbach’s
Alpha Batas
Reliabel Keterangan
Pengelolaan pesan 0,821
0,60 Reliabel
Aktivitas komunikasi pemasaran 0,742
0,60 Reliabel
Kepuasan pelanggan 0,787
0,60 Reliabel
Sumber: Hasil penelitian 2014
Dari tabel 3.6 dapat dilihat bahwa nilai alpha pengelolaan pesan sebesar 8,21, aktivitas komunikasi pemasaran sebesar 0,742 dan kepuasan pelanggan
sebesar 0,787. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel pengelolaan pesan, aktivitas komunikasi pemasaran dan
kepuasan pelanggan PT BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kerja Medan bersifat reliable.
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 2006: 263. Data yang
diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisis, yaitu:
3.6.1 Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan
Universitas Sumatera Utara
atas dasar frekuensi.Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari dua kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan persentase untuk
setiap kategori Singarimbun, 2006: 266.
3.6.2 Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan
variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif dan negatif Singarimbun, 2006: 273.
Tabulasi silang merupakan metode analisis kategori data yang menggunakan
data nominal,
ordinal, interval
serta kombinasi
diantaranya.Prosedur tabulasi silang digunakan untuk menghitung banyaknya kasus yang mempunyai kombinasi nilai-nilai yang berbeda dari dua variabel dan
menghitung harga-harga statistik berserta ujinya. Metode analisis silang CrosstabCrossclasifed memiliki beberapa metode pendekatan yang berbeda dan
menggunakan uji statistik yang berbeda pula, bergantung pada banyaknya variabel yang akan diidentifikasi hubungannya satu sama lain. Jika hanya menggunakan
dua variabel maka dapat menggunakan metode kontigensi, metode ini merupakan metode yang paling umum digunakan dalam analisis tabulasi silang. Jika variabel
yang hendak diuji jumlahnya lebih dari dua dapat menggunakan model yang disebut dengan Hirarchical Log Linier.
Tabulasi silang merupakan metode untuk mentabulasikan beberapa variabel yang berbeda ke dalam suatu matriks. Hasil tabulasi silang disajikan ke
dalam suatu tabel dengan variabel-variabel yang tersusun sebagai kolom dan baris. Kegunaan Analisis Tabulasi Silang adalah dalam menyelesaikan
Universitas Sumatera Utara
permasalahan analisis data. Manfaat yang dapat diperoleh dari analisis tabulasi silang, khususnya dalam perencanaan wilayah dan kota, adalah:
1. Membantu menyelesaikan penelitian yang berkaitan dengan penentuan
hubungan antara variabel atau faktor yang diperoleh dari data kualitatif, setelah melalui uji statistik.
2. Menentukan besarnya derajat asosiasi hubungan kuat atau lemah
3. Dapat menentukan variabel dependent terikat dan variabel independent
bebas dari dua variabel yang dianalisis. Dilihat bahwa analisis silang akan sangat membantu perencanaan dalam
menganalisis pada tahap selanjutnya, sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Analisis Tabulasi Silang berguna apabila data yang diperolah
merupakan data dalam bentuk data kategori yang diperoleh dari survey primer.
3.7 Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji tingkat
hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka peneliti menggunakan rumus Korelasi Tata Jenjang yang dikemukakan oleh Spearman Arikunto, 2002:
278. r
s
= 1− 1
6
2 2
N N
d
Keterangan: r
s
= Koefisien korelasi tata jenjang d
= Difference, yaitu beda antara jenjang setiap subjek
Universitas Sumatera Utara
N = Jumlah individu dalam sampel
Korelasi tata jenjang juga disebut dengan rank-difference correlation atau rank-order correlation. Korelasi tata jenjang digunakan untuk menentukan
hubungan dua gejala yang kedua-duanya merupakan gejala ordinal atau tata jenjang.
Selanjutnya, untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan rumus skala Guilford Kriyantono, 2006: 169.
0,20 : Hubungan rendah sekali, lemah sekali
0,20 – 0,39 : Hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70 : Hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90 : Hubungan yang tinggi; kuat
0,90 : Hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan
Universitas Sumatera Utara
BAB IV TEMUAN PENELITIAN
4.1. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut:
4.1.1. Langkah-langkah pengumpulan data
1. Langkah pertama dalam penelitian ini, peneliti melakukan pra penelitian dilokasi penelitian yang bertempat di kantor PT BPJS Ketenagakerjaan
Wilayah Kerja Medan Jl. Kapten Pattimura, Medan. Kemudian peneliti menyusun proposal penelitian, perbaikan proposal penelitian, kemudian
dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan untuk kemudian diteruskan dengan pembuatan kuesioner.
2. Langkah kedua, studi kepustakaan. Dalam tahap penelitian ini, peneliti melanjutkan
dengan studi
kepustakaan di
perpustakaan guna
mengumpulkan buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian yang sedang diteliti oleh peneliti yakni: Pengelolaan Pesan dan Aktivitas
Komunikasi Pemasaran Terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan Studi korelasional pengaruh pengelolaan pesan dan aktivitas komunikasi
pemasaran yang dilakukan PT BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kerja Medan terhadap kepuasan pelanggan.
3. Pelaksanaan pengumpulan data. Melakukan penyebaran kuesioner dalam waktu ±10 hari.
Universitas Sumatera Utara