41
Pengambilan Keputusan
Intensitas penangkapan ditentukan rasio operasional nelayan dibagi dengan operasi standar. Jika rasionya lebih dari 1 penangkapan intensif, dan jika
rasionnya kurang dari 1 tidak intensif. Usaha penangkapan simping ditentukan layak apabila tingkat produksi masih sesuai dengan potensi lestari dan tingkat
pengembalian modal usaha.
3.3.3. Kemampuan Pulih dan Daya Dukung Simping 1. Tujuan
Mengetahui potensi pertumbuhan biomas setiap stadia simping yang tereksploitasi sebagai dasar penentuan estimasi lama waktu pulih kembali PB
dan daya dukung pembentukan biomas simping. 2. Metode Penelitian
Penelitian menggunakan metoda deskripsi survei terhadap perubahan pertumbuhan biomasa yang tereksploitasi. Potensi pertumbuhan biomas
dilakukan terhadap tiga kedalaman. Potensi pertumbuhan biomas dari setiap stadia dilakukan dengan pendekatan kurva Allen dari Ricker 1975.
3. Metode Pengambilan Contoh
Estimasi terhadap kelimpahan N dan rataan berat W dilakukan terhadap tiga tingkat sub kedalaman 0-3 m, 3-6 m dan besar dari 6 m. Di setiap
kelimpahan stok dipantau setiap 2 minggu sekali sebanyak 6 kali. Setiap kedatangan dilakukan 3 kali ulangan. Penentuan lokasi di setiap tingkat
kelimpahan dilakukan secara random pada lokasi yang dipilih. Penentuan pertumbuhan biomas simping dilakukan atas dasar stratified random sampling
pada tiga sub kedalaman 0-3, 3-6 dan 6 meter. 4.
Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan berupa data primer mengenai kelimpahan, rataan
berat di setiap stadia simping spat, muda dan dewasa. Pengumpulan data dilakukan melalui penangkapan contoh stadia simping dengan mempergunakan
alat tangkap garok berukuran 100 m
2
, sebagai satuan pengambilan contoh.
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
42
Variabel 1. Kelimpahan setiap stadia
2. Berat rataan W setiap stadia 3. Waktu pengamatan
Variabel Kerja
Variabel kerja untuk mengevaluasi pertumbuhan produktivitas, biomas, kemampuan pulih dan waktu pulih menurut Downing and Rigler, 1984 yaitu;
1. Biomas 2. Mortalitas dan pertumbuhan
3. Produktivitas 4. Pertumbuhan
5. Total produktivitas
selama periode
waktu tertentu
waktu monitoringeksploitasi dari proses pertumbuhan setiap stadia TP.
6. Lama waktu pulih 7. Kemantapan stok KS
8. Degradasi stok akibat penangkapan 9. Frekuensi penangkapan hingga mencapai kritis
5. Metode dan Teknik Pengukuran
Metode dan teknik pengukuran parameter yang diamati disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Jenis, data, alat dan metode pengumpulan data kemampuan pulih
No Parameter
Satuan Alat
Metode A
Kualitas Air
1 Suhu
o
C Thermometer Celcius
Insitu 2
TSS mgl
Water Sampler Gravimetrik
3 Oksigen terlarut
mgl Botol DO,
Titrimetri 4
Kandungan COD mgl
Botol DO Oksidasi K
2
Cr
2
O
7
5 Salinitas
promil Refraktometer
Insitu 6
Kecerahan cm
Sechidisk In situ
7 Redox Potensial
mgl Redoxmeter
In situ
B Biologi
8 Kelimpahan
ind Counter
Pernghitungan 9
Berat rataan Gram
Timbangan Penimbangan
6. Pengolahan Data