Metode Metode Pengambilan Contoh Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data

35

3.3.2 Intensitas dan Hasil Tangkap 1. Tujuan

1 Mengetahui tingkat intensitas penangkapan di setiap sub kedalaman dari berbagai jalur penangkapan. 2 Menentukan hasil tangkapan peroperasi, hasil tangkap per trip menurut operasi standar dan operasi nelayan pada sub kedalaman dan berbagai jalurarea penangkapan.

2. Metode

1 Metode survei terhadap intensitas dan hasil tangkapan di setiap sub kedalaman zona dari 4 jalur yang diamati. 2 Survei terhadap kemampuan dan keberhasilan nelayan tangkap simping melalui teknik komunikasi interview.

3. Metode Pengambilan Contoh

1 Pengumpulan data intensitas dan hasil tangkapan serta potensi stok sebelum penangkapan dilakukan atas dasar pendekatan selected stratified random sampling terhadap zona atau kedalaman perairan. 2 Setiap jalur terpilih tersebut dilakukan survei pengumpulan data intensitas dan keberhasilan tangkap dari setiap sub kedalaman dengan 3 ulangan. 3 Responden dipilih atas dasar pendekatan sistematik sampling sebanyak 9 orang dari 45 nelayan.

4. Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan yaitu 1. Stok simping sebelum dieksploitasi stok pada operasi standar 2. Intensitas dan hasil tangkapan data alat garok dan jaring dan data nelayan 3. Interval waktu kedatangan IWK. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei terhadap kelimpahan stok, hasil tangkapan, intensitas yang dilakukan oleh nelayan. Survei dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan operasional nelayan mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai penjualan pada tingkat pengumpul. Survei tersebut dilakukan mengacu pada pedoman lokasi sampling yang telah ditetapkan pada bagian metode sampling. Setiap jalur ditetapkan 2 kali Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com 36 sampling dengan 3 ulangan pada tiga kedalaman, sehingga total contoh tiap satu jalur berjumlah 18 contoh. Satuan Pengambilan Contoh Satuan pengukuran usaha ditetapkan sebesar 10 x 10 = 100 m 2 . Luas operasional penangkapan nelayan dibandingkan dengan satuan pengukuran usaha yang dapat dinyatakan sebagai satu intensitas usaha. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan setelah penelitian distribusi dan potensi stok kelimpahan. Penelitian dilakukan minimal 2 kali disesuaikan dengan keberadaan stok dan keberhasilan penangkapan. Pengumpulan data dari responden nelayan dilakukan secara perseorangan 1 kali interview pada 9 orang responden yang terlibat aktive dalam penangkapan simping. Variabel 1 Kelimpahan stok dari hasil tangkapan sebelum nelayan melakukan penangkapan persatuan penelitian 100 m 2 . 2 Luas area penangkapan m 2 berikut hasil tangkapan nelayan setiap kali operasional intensitas tangkap. 3 Total area penangkapan m 2 dan hasil tangkapan nelayan selama kegiatan penangkapan dalam sehari. 4 Interval waktu kedatangan nelayan kelokasi penangkapan yang sama IWK. 5 Variabel Informasi dari hasil interview mencakup identitas nelayan, rencana penangkapan, operasional penangkapan, keberhasilan penangkapan dan keberhasilan usaha penangkapan simping. Variabel Kerja 1 Kelimpahan standar yaitu kelimpahan dibagi dengan luas standar pengukuran usaha 100 m 2 dari setiap jalur dan kedalaman. 2 Intensitas total yaitu luas operasional dibagi luas satuan usaha 100 m 2 . 3 Total hasil tangkapan yaitu jumlah hasil tangkapan dari tiap operasi dan trip tangkapan di setiap jalur dan kedalaman. 4 Jumlah lama hari area di tinggal, untuk kemudian didatangi dan ditangkap kembali. Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com 37 5 Analisis kelayakan usaha yaitu tingkat keberhasilan usaha penangkapan simping yang diperoleh dari proses produksi.

5. Metode dan Teknik Pengukuran