2.1.2. Perikanan Budidaya
Selain sebagai lokasi penangkapan, juga terdapat daerah yang menjadi lokasi budidaya. Kegiatan budidaya yang banyak dikembangkan adalah budidaya
kerang hijau. Kerang hijau ditanam di lokasi bagan dengan menggunakan system tali. Tali dipasang antara tiang pancang atau tiang bagan. Masa pembudidayaan
pembesaran kerang hijau juga bervariasi antara 5-6 bulan dengan ukuran panen mencapai 7-9 cm PKSPL, 2006. Hasil budidaya di bagan tancap mencapai 5
kwintal sampai 2 ton per panen pada masing-masing bagan. Tingginya produksi ini lebih disebabkan karena melimpahnya bahan organic di perairan tersebut yang
sesuai untuk perkembangan hidup populasi kerang.
Selain budidaya kerang hijau, di pesisir juga ditemukan aktivitas budidaya udang dan bandeng. Lokasi seperti di Tanjung Tenjo Ayu, Mauk, Tanjung Anom
banyak terdapat lokasi budidaya udang Pennaeus sp dan bandeng Chanos- chanos. Namun salah satu kendala dari kegiatan tersebut adalah system
pengelolaan lahan yang menyebabkan makin menurunnya produktivitas lahan budidaya.
2.1.3. Pariwisata
Selain kegiatan penangkapan dan budidaya, sebagian wilayah pesisir Tangerang juga merupakan daerah yang potensial untuk pariwisata. Lokasi
pariwisata yang selama ini berkembang dan banyak di kunjungi adalah Tanjung Pasir dan Pulau Laki. Kegiatan wisata di kedua lokasi ini cukup baik dan selalu
ramai dikunjung setiap hari libur dan akhir pekan.
Pengembangan aktivitas wisata dikawasan pesisir Tangerang belum begitu intensif. Keadaan ini disebabkan karena keterbatasan lahan untuk pengembangan.
Lahan yang ada relatif sempit dan sebagian dimiliki oleh masyarakat.
Sektor pariwisata merupakan salah satu potensi biofisik yang dimiliki Kabupaten Tangerang. Pengembangan kawasan pariwisata di kabupaten ini
diarahkan pada pariwisata yang potensial, yaitu kawasan wisata pantai dengan obyek-obyek wisata seperti : Pulau Cangkir, Tanjung Kait, Tanjung Burung,
ArukanMuara dan Salembaran Jati.
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
Kawasan wisata pesisir yang potensial di Kabupaten Tangerang antara lain adalah :
1. Kawasan pariwisata pantai di Kecamatan Teluk Naga yang
pengembangannya dilakukan secara terpadu antara kawasan pemukiman dan wisata terpadu Kapuk Naga Indah yang pengembangan dan pengelolaannya
dilakukan oleh PT. Kapuk Naga Indah KNI.
2. Kawasan pariwisata Pantai Tanjung Kait dan Pantai Sangira Indah di Kecamatan Mauk.
Pantai Tanjung Kait telah ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik, dari tempat ini kunjungan dapat dilanjutkan ke pulau-pulau terdekat seperti Pulau
Laki, Pulau Air dan Pulau Idam, sedangkan Pantai Sangira Indah Karang Serang sementara ini dibiarkan tidak dikelola, padahal sebelumnya sudah
dibangun villa-villa dan hotel yang dikelola oleh swasta.
3. Kawasan pariwisata Pantai Dadap di Kecamatan Kosambi. 4. Kawasan pariwisata Pulau Cangkir di Kecamatan Kronjo.
Di pulau ini terdapat obyek wisata sejarah, yaitu makam Pangeran Jaga Laut, sedangkan obyek wisata pantainya belakangan ini keadaannya
mengkhawatirkan karena pantainya banyak yang tererosi.
5. Kawasan pariwisata Tanjung Pasir. Lokasi ini sebenarnya merupakan tempat latihan pendaratan Angkatan Laut
AL, pada saat sedang tidak ada latihan wilayah ini ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik. Selain lokasi wisata ini, wisatawan dapat meneruskan
perjalanan wisatanya dengan menyeberang ke Pulau Untung Jawa yang terletak dalam gugusan pulau-pulau Seribu.
2.1.4. Ekosistem Pesisir 2.1.4.1. Mangrove