Identifikasi Masalah Kerangka konsepsi pengelolaan pemanfaatan simping

3 kemampuan pulih simping. Kajian ini diperlukan sebagai dasar untuk perumusan strategi untuk menjaga tingkat keberlanjutan populasi simping di masa yang akan datang. Dugaan penurunan potensi simping tercermin dari penurunan ukuran dan penurunan total produksi. Sampai saat ini secara umum potensi simping belum terukur dengan baik. Indikator keberadaan stok simping dapat dievaluasi dari tingkat kelimpahan potensi, kemampuan produksi kemampuan pembentukan biomass dan tingkat penangkapan. Selain potensi stok, informasi tentang tekanan penangkapan, kemampuan tumbuh pembentukan biomass untuk mengimbangi penangkapan juga perlu evaluasi langkah operasional dalam pengelolaan. Indikator dari tekanan penangkapan adalah intensitas tangkap, keberhasilan penangkapan, laju penurunan stok. Sedangkan indikator dari daya dukung adalah jumlah biomas yang tumbuh sehingga biomas tangkap bisa diimbangi dari biomas yang tumbuh. Kajian dari ketiga aspek ini diperlukan sebagai dasar untuk merumuskan rencana pengelolaan agar pemanfaatan simping dapat berkesinambungan.

1.2. Identifikasi Masalah

Usaha pemanfaatan sumberdaya simping di perairan pantai Tangerang menghadapi masalah yaitu: penurunan hasil tangkapan per upaya tangkap diberbagai zona kedalaman perairan, dugaan penurunan stok, dan gangguan kestabilan jumlah tangkap karena daya dukung yang menurun. Penurunan hasil tangkap simping terjadi berkenaan dengan berkurangnya stok sebagai indikasi dari potensi yang menurun serta daya dukung pembentukan biomas stok simping yang juga menurun. Kondisi ini terjadi seiring dengan perubahan kelimpahan sumberdaya stok simping. Sumber penyebab dari penurunan hasil tangkap dan daya dukung pembentukan biomas tersebut yaitu: 1 Tingkat ketersedian stok yang mulai menurun di berbagai zona penangkapan, 2 Tingkat kemampuan daya dukung yang cenderung mengalami penurunan, 3 Tingkat pemanfaatan sumberdaya simping melampaui daya dukung pembentukan biomas stok simping di berbagai Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com 4 zona. 4 Kualitas habitat atau lingkungan di beberapa area tidak layak bagi sintasan pertumbuhan simping. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka hal yang perlu dilakukan: 1 Informasi potensi biomas stok di zona penangkapan. 2 Kemampuan pembentukan biomas total daya dukung dari populasi simping di tiap zona. 3 Tingkat eksploitasi sumberdaya simping diupayakan tidak melampaui daya dukung pembentukan biomas stok simping. 4 Mengelola kualitas air dan habitat khususnya di area dan zona yang tertentu yang layak bagi sintasan pertumbuhan simping. Keterkaitan antara berbagai varaibel dari kondisi sumberdaya simping, daya dukung, pembentukan biomas stok dengan tingkat pemanfaatan sumberdaya simping ditampilkan pada Gambar 1.

1.3. Kerangka konsepsi pengelolaan pemanfaatan simping

Penurunan hasil tangkapan simping per upaya terjadi karena tingkat eksploitasi pemanfaatan sumberdaya simping melampaui daya dukung pembentukan biomas stok simping. Konsekuensinya dari perpaduan antara potensi dan daya dukung serta pemanfaatan sumberdaya simping ada 3 kemungkinan; 1 Tingkat pemanfaatan sumberdaya simping HPP lebih kecil dari daya dukung TP sehingga terdapat terdapat surplus pembentukan biomas. 2 Tingkat pemanfaatan sumberdaya simping HPP melampaui daya dukung TP sehingga terjadi degradasi pembentukan biomas stok simping stok 3 Tingkat pemanfaatan sumberdaya simping HPP sesuai dengan daya dukung TP sehingga keberadaan biomas stok mantap. Konsep dasar untuk mengatasi masalah tersebut yaitu; 1 Intensifikasi pemanfaatan sumberdaya simping ditingkatkan kembali sehingga sesuai dengan daya dukung. 2 Perlindungan stok dengan pulih kembali apabila tingkat pemanfaatan sumberdaya melampaui daya dukung. Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com 5 3 Pengendalian pemanfaatan sumberdaya simping harus selalu sesuaiseimbang dengan perubahan daya dukung dan pembentukan biomas. 4 Biomas yang tereliminasi dapat dapat meningkatkan atau mengurangi biomas dari tingkat kemantapan biomas stok.

1.4. Tujuan dan Manfaat