H asil D an Pembahasan

dikarenakan memiliki dua variabel dependen, sesuai hipotesis deskriptif, dengan demikian anlisis menggunakan SPSS 22 IBM for Windows dan menggunakan MS.Exel untuk mengetahui skor masing- masing indikator angket. Membandingkan harga Sig hasil perhitungan dengan IBM SPSS 22 for Windows , dengan cara untuk uji normalitas dan homogenitas diterima jika sig 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi normal dan homogen, sedangkan uji hipotesis diterima jika sig 0,05 dan mendeskripsikan hasil data sesuai dengan kuantitas rumusan masalah.

4. H asil D an Pembahasan

Data yang diperoleh dalam penelitian diketahui bahwa dengan bantuan media audio visual gerak dengan strategi yang tepat yaitu TTW mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa, ini dapat ditunjukkan pada grafik berikut: Gambar 1. Grafik Batang Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis M ahasiswa Dari tabel diatas diketahui dengan jelas bahwa kelas eksperimen I memiliki peningkatan yang baik dibandingkan eksperimen II, indikator yang paling meningkat adalah pada indikator pembelajaran konsep karangan narasi atau melalui diskusi yang menjelaskan bahwa topik karangan narasi yang mudah untuk memperoleh ide penyelesaiaan, terdorong untuk menganalisis dan mengevaluasi topik dalam wacana yang diberikan dengan mengumpulkan ide-ide kreatif dan merasa senang ketika saat pembelajaran berlangsung diberikan kesempatan rehat untuk menampilkan catatan hasil diskusi kelompok sebesar 83,17. Dengan demikian juga kemampuan menulis, dengan kemampuan untuk mengemukan kembali dalam sebuah karangan narasi, kelas eksperimen I juga memningkatkan ketertaikan dalam menuliskan dalam karangan narasi dengan rata-rata sebesar 77.1825. Hal ini kemudian dilanjutkan dengan menguji asumsi klasik berupa uji normalitas dengan sig kemampuan menulis sebesar 0,071 dan kemampuan berpikir kritis sebesar 0,200 dengan demikian menjelaskan bahwa data berdistribusi normal. Untuk homogenitas, diketahui bahwa nilai signifikan kemampuan menulis sebesar 0,112 dan kemampuan berpikir kritis sebesar 0,246, artinya data dinyatakan homogen. Dengan diterimanya uji klasik diatas, maka pengujian dapat dilakukan. terdapat peningkatan signifikan kemampuan menulis dengan menggunakan media audio visual dalam model Think Talk Write TTW pada karangan narasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Untuk hipotesis II diketahui bahwa sig sebesar 0,000 dengan demikian H a diterima yaitu terdapat peningkatan signifikan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan media audio visual dalam model Think Talk Write TTW pada karangan narasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Dengan jelas diperlihatkan pada tabel berikut: Tabel 2. Pengujian H ipotesis Tests of Between-Subjects Effects Source Dependent Variable Type III Sum of Squares df M ean Square F Sig. Corrected M odel KemampuanM enulis 6752.813 a 1 6752.813 59.628 .000 KemampuanBerpikir 1824.050 b 1 1824.050 65.998 .000 Intercept KemampuanM enulis 376751.250 1 376751.25 3326.745 .000 KemampuanBerpikir 425736.200 1 425736.20 15404.116 .000 Kelas KemampuanM enulis 6752.813 1 6752.813 59.628 .000 KemampuanBerpikir 1824.050 1 1824.050 65.998 .000 Error KemampuanM enulis 8833.438 78 113.249 KemampuanBerpikir 2155.750 78 27.638 Total KemampuanM enulis 392337.500 80 KemampuanBerpikir 429716.000 80 Corrected Total KemampuanM enulis 15586.250 79 KemampuanBerpikir 3979.800 79 a. R Squared = .433 Adjusted R Squared = .426 b. R Squared = .458 Adjusted R Squared = .451 Untuk hipotesis II I diketahui bahwa besarnya nilai rata-rata kelas ekperimen I lebih baik dibandingkan kelas eksperimen II, berikut diperlihatkan pada tabel berikut: Tabel 3. Rata-Rata Kemampuan M enulis dan Berpikir Kritis M ahasiswa D escriptive Statistics KelasPenelitian M ean Std. Deviation N KemampuanM enulis M edia Audio Visual GerakdalamStrategi Think Talk Write TTW 77.8125 8.10958 40 Strategi Think Talk Write TTW 59.4375 12.67806 40 Total 68.6250 14.04615 80 KemampuanBerpikir M edia Audio Visual GerakdalamStrategi Think Talk Write TTW 77.7250 5.98711 40 Strategi Think Talk Write TTW 68.1750 4.40796 40 Total 72.9500 7.09769 80 Dari tabel diatas diketahui dengan jelas bahwa rata-rata kemampuan menulis dengan menggunakan media audio visual gerak dalam strategi Think Talk Write TTW sebesar 77.8125 mudah untuk menuliskan semua karangan dengan detail baik dari tokoh hingga kemudahan menemukan alur cerita, tanpa media hanya memiliki rata-rata 59.4375, kesulitan yang diperoleh mahasiswa adalah ketika menemukan alur bahkan mahasiswa mudah bosan dalam membaca kemudian menuliskan kembali, tapi perlu diketahui mahasiswa masih mengalami dalam menulis dengan stuktur yang tepat dalam bahasa inggris.

5. Kesimpulan