Kajian Teori Jurnal Kultura | Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

model pembelajaran diawalidengan Numbering, guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil sehingga setiap orang dalam masing-masing kelompok diberi nomor dimana siswa bekerja sarna dalam menguasai materi pelajaran di dalam kelompok. Dengan adanya proses pembelajaran modelInkuiriyang tepat, mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal Dengan aktifitas ini dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajarnya yang rendah dan keaktifan siswa saat pembelajaran berlangsung. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini dengan menggunakan model Inkuiridapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Agama Islam materi pokok Hukum Bacaan Nun Mati di kelas VII-E SM P Negeri 39 M edan.

C. M etodologi Penelitian

Penelitian dilakukan di SM P Negeri 39 Medanyang beralamat di Jl. Young Panah H ijau Labuhan Deli M edan Marelan M edan 20254 selama 6 bulan yaitu mulai Januari sampai dengan Juni 2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-ESM P Negeri 39 Medan. Tahun pelajaran 2015 2016 dengan jumlah siswa 40 orang. Alasan penetapan objek penelitian di kelas tersebut adalah karena Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di sekolah tempat peneliti mengajar dan bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran di SM P Negeri 39 M edan. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Kemmis yang dirancang dengan proses siklus cyclical yang terdiri dari 4 empat fase kegiatan yaitu: merencanakan planning, melakukan tindakan action, mengamati observation, dan merefleksi reflectif. Tahap-tahapan ini terus berulang sampai permasalahan dianggap telah teratasi. Sumber: Kemmis dalam Sukardi 2005 Gambar 3.1 Siklus M odel Kemmis D . H asil Penelitian D an Pembahasan Pada pengamatan siklus 1 dan siklus 2 yang dilakukan oleh peneliti dan kolaborator selaku observer didapat data hasil belajar siswa seperti pada Tabel berikut ini: Tabel H asil Belajar Siswa Siklus 1 dan 2 NO . NAM A SI SW A NI LAI KETERANGAN TUNTAS BELUM TUNTAS D ATA AW AL SI KLUS 1 SI KLUS 2 1 AINI SALSABI LA S 50 70 80 Tuntas 4 DAFFA RIFQA PUTRI LB 60 70 80 Tuntas 5 DANU PRAM ANA 70 80 90 Tuntas 6 FARH AN ARRASYID 60 80 80 Tuntas 7 FATIM AH NAYLA Z S 60 80 90 Tuntas 8 GH ERY NATHANAEL H 50 60 90 Tuntas 9 H AFIZA AZZAH RA S 50 60 90 Tuntas 10 KH OIRULLIZA 50 70 90 Tuntas 11 LASA OCTAV IANI 40 60 80 Tuntas 12 M . IQBAL SAH PUTRA 50 80 90 Tuntas 13 M . TAUFIK H IDAYAT 70 80 90 Tuntas 14 M AKH ROZA H USNA 50 70 80 Tuntas 15 M ASINKA KH L 50 70 80 Tuntas 16 M H D DIM AS P S. 60 80 80 Tuntas 17 M IFTAH UL ILM I M 60 80 90 Tuntas 18 M IFTAH UL JANNAH 60 80 90 Tuntas 19 M UH AM M AD ADLIN M D 50 80 90 Tuntas 20 M UH AM M AD FACH RUN PN 50 70 80 Tuntas 21 M UH AM M AD QUDRI 70 80 90 Tuntas 22 NABILA SAFITRI 70 80 90 Tuntas 23 NABILAH FITRI AULI A 80 80 90 Tuntas 24 PARLINDUNGAN PURBA 50 70 90 Tuntas 25 PUTRI ANGGI R 60 80 90 Tuntas 26 PUTRI LAILY QADRI A 40 60 80 Tuntas 27 PUTRI SEPTIYANI 40 60 80 Tuntas 28 RAFIKA 50 60 80 Tuntas 29 RIPALDI 50 80 90 Tuntas 30 ROH AN RIZKY S 50 80 90 Tuntas 31 SABINA PANJAITAN 40 80 90 Tuntas 32 SALSABILLAH 60 80 90 Tuntas 33 SASKIA PUTRI 50 80 90 Tuntas 34 SILI A M AH ARANI 30 80 90 Tuntas 35 SITI AISYAH 50 80 90 Tuntas 36 SITI H AWA 50 70 90 Tuntas 37 SYAH FIKRI ABDILLAH 40 70 80 Tuntas 38 WIDYA WARDH ANI 50 80 80 Tuntas 39 WIRA ADITYA S 60 60 90 Tuntas 40 YOGA PUTRA S 70 60 90 Tuntas JUM LAH 2140 2930 3470 RATA-RATA 53,50 73,25 86,75 Berdasarkan Tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa: - Secara individu.  Banyak siswa 40 orang  Siswa tuntas belajar Siklus 1 = 21 orang, meningkat pada siklus 2 = 40 orang  Prosentase siswa yang telah tuntas pada siklus 1= 21 : 40 x 100 = 52,50 meningkat pada siklus 2 = 40 : 40 x 100 = 100 - Secara klasikal  Siswa belum tuntas belajar karena menurut standar ketuntasan belajar secara klasikal