RumusanM asalah Tujuan Penelitian Pendekatan Pembelajaran M atematika Kontekstual PembelajaranBiasa PB

dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman matematika rendah. Ansari 2009:2 mengatakan : M erosotnya pemahaman matematika siswa di kelas antara lain karena 1 dalam mengajar guru sering mencontohkan pada siswa bagaimana menyelesaikan soal; 2 siswa belajar dengan cara mendengar dan menonton guru melakukan matematik, kemudian guru mencoba memecahkan sendiri; 3 pada saat mengajar matematika, guru mencoba menjelaskan topik yang akan dipelajari, dan dilanjutkan dengan pemberian contoh dan soal untuk latihan. Brooks Ansari,2009:2 menamakan pembelajaran seperti pola diatas sebagai pembelajaran biasa , karena suasana kelas masih didominasi guru dan titik berat pembelajaran ada pada keterampilan tingkat rendah. Salah satu pendekatan yang dianggap tepat adalah pendekatan pembelajaran matematika kontekstual CTL. Dalam CTL menempatkan siswa sebagai subjek belajar, siswa yang berperan aktif dalam proses pembelajaran dengan cara menemukan dan menggali sendiri pemahamannya terhadap materi pelajaran. Guru memfasilitasi siswa untuk mengangkat objek dalam kehidupan nyata itu ke dalam konsepmatematika, dengan melalui tanya-jawab, diskusi, inkuiri, sehingga siswa dapat mengkontruksi pengetahuan tersebut dalam pikirannya. Berdasarkan uraian di atas, dirasa perlu untuk berupaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran CTL.

1.1 RumusanM asalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dari penelitian adalah: 1. Peningkatan kemampuan pemahaman matematika siswa yang diajar dengan menggunakan CTL lebih baik daripada siswa yang diajar dengan menggunakan PB 2 Bagaimana respon siswa terhadap CTL 3 Bagaimana proses penyelesaian jawaban yang dibuat siswa pada CTL dan PB

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan CTL lebih baik daripada siswa yang diajar dengan PB. 2. Untuk mengetahui respon siswa terhadap CTL, 3. Untuk mengetahui proses penyelesaian jawaban yang dibuat siswa pada CTL dan PB Tinjauan Pustaka 2.1 Pemahaman D alam M atematika M enurutBloom Russeffendi, 1980 menyatakan Ada 3 macam pemahaman matematik:Pemahaman translasi kemampuan menterjemahkan adalah kemampuan mengubah simbol tertentu menjadi simbol lain tanpa perubahan makna, misalnya simbol dalam bentuk kata- kata diubah menjadi gambar, bagan atau grafik. Pemahaman interpretasi kemampuan menafsirkan adalah kemampuan dalam memahami bahan atau ide yang direkam, diubah atau disusun dalam bentuk lain, misalnya dalam bentuk grafik, peta konsep, tabel, dan lain sebagainya. Sedangkan pemahaman ekstrapolasi kemampuan meramalkan adalah kemampuan untuk dan implikasi yang sejalan dengan kondisi yang digambarkan.

2.2 Pendekatan Pembelajaran M atematika Kontekstual

Pendekatan pembelajaran CTL mempunyai tujuh komponen utama yang sangat tepat untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematika yaitu Konstruktivisme Constructivism, Inkuiri Inquiry, Bertanya Questioning, M asyarakat Belajar Learning Community, Pemodelan M odeling, Refleksi Reflection, Penilaian Sebenarnya Authentic Assesment.

2.3 PembelajaranBiasa PB

M enurut Ruseffendi 1980 bahwa pembelajaran tradisional adalah pengajaran pada umumnya yang biasa kita lakukan sehari-hari. Arti lain dari pengajaran tradisional adalah pengajaran klasikal. Pengajaran klasikal, dimana guru menjelaskan materi pelajaran, siswa diberikan kesempatan bertanya, kemudian mengerjakan latihan dan siswa belajar secara sendiri- sendiri. M etode Penelitian 3.1 D esain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dalam bentuk kuasi eksperimen dengan desain: Eksperimen : R O X O Kontrol : R O O 3.2 Tempat D an W aktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di semester I kelas VIII M TsNurul H akim TahunAjaran 20162017.

3.3 Populasi D an Sampel