Kajian Teori Pengertian I man Kepada Kitab-Kitab Allah SW T

dan bukan yang bersumber dari wahyu atau firman Allah SWT. Dari pengertian di atas secara terminology iman kepada kitab-kitab Allah adalah: M empercayai dan meyakini bahwa Allah Swt telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para Rasulnya agar kitab-kitabnya itu dijadikan sebagai pedoman hidup way of life umat manusia agar mereka memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

C. M etodelogi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SM P Negeri 39 M edan yang beralamat di J1.Young Panah H ijau M edan selama 6 bulan yaitu mulai Januari sampai dengan Juni 2016. Subyek penelitian adalah siswa Kelas VI II-C SM P Negeri 39 M edan tahun pelajaran 20152016. Siswa Kelas VIII-C SM P Negeri 39 M edan yang berjumlah 40 orang. Penyebab kelas ini menjadi subyek penelitian adalah karena aktivitas dan hasil belajar yang rendah pada umumnya belum mencapai KKM 75. Alasan penetapan objek penelitian di kelas tersebut adalah karena Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di sekolah tempat peneliti mengajar dan bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran di SM P Negeri 39 M edan. M odel yang digunakan dalam penelitian ini adalah M odel Kemmis yang dirancang dengan proses siklus cyclical yang terdiri dari 4 empat fase kegiatan yaitu: merencanakan planning, melakukan tindakan action, mengamati observation, dan merefleksi reflectif. Tahap-tahapan ini terus berulang sampai permasalahan dianggap telah teratasi. Sumber: Kemmis dalam Sukardi 2005 Gambar 3.1 Siklus M odel Kemmis D . H asil Penelitian D an Pembahasan Pada pengamatan awal yang dilakukan oleh peneliti didapat data awal hasil belajar siswa seperti pada Tabel 1 berikut ini: TABEL 1. D ATA AW AL H ASI L BELAJAR SI SW A NO NAM A SI SW A NI LAI AW AL 0 1000 1 AGENG BELLA APRILIA 60 2 ANDINI AZZAH RA 50 3 ANDREANSYAH 50 4 ANNAS TASYA M UH AIRA 55 5 AULIA ISTIQOM AH 40 6 DAREN ARIANSYAH 70 7 DELFI H ALDIN 45 8 DESI SINTA AM ELIA 50 11 FADILLAH AZIZAH PUTRI 50 12 FAINE AKM AL 50 13 FIKRI 75 14 FITRI M UTIARA SYAQINAH 50 15 INDAH LESTARI 65 16 IRGI AH M AD FACH ROZI CH AN 55 17 JIH AN PUTRI WULANDARI 40 18 JULI ARSA 60 19 M AH DI M ARW AN 70 20 M ARJAN FRISIAN ASM UNI K 60 21 M UH AM M AD ADE RACH M AN 55 22 M UH AM M AD DEDE REPLY PRATAM A 50 23 M UH AM M AD RAFLI ARKAN TANJUNG 75 24 M UH AM M AD ZH AKI RAM ADH AN 50 25 NABILLA ALIFIAH 70 26 NADILA 55 27 NUR SYAH ARA ANGGRAINI TANJUNG 40 28 NURUL FADI LAH 35 29 NURUL H AYATI BR M ARPAUNG 50 30 PUTRI EKA SETI A 60 31 RANGGA ABDI PAM UNGKAS 50 32 RYAN H IDAYAT 50 33 SH IVA SALZABH ILA 55 34 SISKA SALSA BILLA 40 35 SITI NURAISYAH 70 36 SOFIATUL JAM ILLAH 50 37 TENGKU JIH AN FADILA FAUZI 60 38 VIA AM ALIA 55 39 WIDYA AULIA GUNAWAN 65 40 WINDA SYAH RANI 75 JUM LAH NI LAI 2225 RATA - RATA 55,60 Catatan : KKM = 75 Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal siswa:  Banyaknya siswa = 40 Orang  Siswa tuntas belajar ada 3 orang  Prosentase siswa yang telah tuntas belajar = 3 : 40 x 100 = 7,50  Siswa yang belum tuntas ada 37 orang  Prosentase siswa yang belum tuntas = 37 : 40 x 100 = 92,50 Secara klasikal kemampuan awal sebagai berikut :  Siswa dengan hasil pre tes menurut KKM harus mencapai 75 , sebagai hasil data awal pretes baru mencapai 7,50. Pada pengamatan siklus 1 dan siklus 2 yang dilakukan oleh peneliti dan kolaborator selaku observer didapat data hasil belajar siswa seperti pada tabel 2 berikut ini: