H asil Dan Pembahasan

Analisis contoh tanah di Laboraturium meliputi : 1 Penetapan tektur tanah, 2 Analisis C-organik, 3. Penetapan pH Tanah 4.Penetapan P-tersedia, 6. Penetapan N-total Data yang diperoleh dari analisis di Laboraturium dan lapangan tentang karakteristik lahan pada daerah penelitian secara sederhana disusun dalam bentuk Tabel sebagai data kualitas atau karakteristik lahan dan kemudian dibandingkan dengan kebutuhan tanaman. Sistem klasifikasi kesesuaian lahan yang digunakan adalah klasifikasi kesesuaian lahan FAO 1976 yang diklasifikasikan dalam tingkat sub kelas. Hasil kesesuaian lahan masing-masing komoditas tanaman lahan sawah dan lahan kering ditampilkan dalam bnetuk Tabel menggunakan perangkat lunak GIS. Evaluasi kesesuaian lahan menggunakan system matching mencocokan serta membandingkan antara karakteristik lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman yang diformulasikan dalam petunjuk teknis evaluasi lahan untuk komoditas pertanian Hardjowigeno, 2007 ; Ritung et al, 2011. Faktor-Faktor pembatas kesesuaian lahan untuk tanaman jagung di Kecamatan Wampu yang dapat diperbaiki adalah C-organik, P 2 O 5 dan K 2 O tanah. Bahwa usaha perbaikan dengan tingkat pengelolaan tinggi yaitu dengan penambahan bahan organik. Kebutuhan C-organik tanaman jagung untuk kriteria sangat sesuai 3 sedangkan ketersediaan C-organik adalah 0,55 yang terdapat pada tanah sawah yang pada saat musim kemarau lahan padi sawah digunakan untuk menanam tanaman jagung, kedelai, kacang hijau dan tanaman pangan lainnya sehingga diperlukan penambahan 2,45 . Dengan penambahan bahan organik pada tanah diharapkan kesesuaian untuk C-organik menjadi cukup sesuai S 2 dari kelas sesuai marginal S 3

4. H asil Dan Pembahasan

Penilaian kesesuaian lahan semi detil untuk tanaman Jagung di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat. Faktor-faktor pembatas kesesuaian lahan untuk tanaman jagung di Kecamatan Wampu yang harus diperbaiki adalah drainase tanah, P 2 O 5 , K 2 O, C-organik. Faktor pembatas temperatur dan kedalaman efektif tidak dapat dilakukan usaha perbaikan sehingga dari kelas cukup sesuai S 2 pada kesesuaian lahan aktual tetap menjadi cukup sesuai S 2 ditinjau dari kesesuaian lahan potensial. Faktor-faktor pembatas kesesuaian lahan untuk tanaman kacang hijau di Kecamatan Wampu yang dapat diperbaiki adalah C-organik, P 2 O 5 , K 2 O. Hasil evaluasi kesesuaian lahan tingkat semi detil untuk tanaman kacang hijau di Kecamatan Wampu yaitu termasuk sesuai marginal dengan faktor pembatas P 2 O 5, K 2 O dan C-organik sub kelas S 3 . Hasil evaluasi kesesuaian lahan tingkat semi detil untuk tanaman kacang tanah di Kecamatan Wampu pada kesesuaian lahan aktual yaitu termasuk sesuai marginal dengan faktor pembatas C- organik sub kelas S 3 . Kesesuaian lahan potensialnya termasuk kelas cukup sesuai S 2 . Faktor-faktor pembatas kesesuaian lahan untuk tanaman Kedelai yang perlu diperhatikan adalah C- organik, P 2 O 5 dan K 2 O. Wampu pada kesesuaian lahan aktual yaitu termasuk sesuai marginal dengan faktor pembatas C- organik sub kelas S 3 . Kesesuaian lahan potensialnya termasuk kelas cukup sesuai S 2 . Pada faktor pembatas K 2 O tanah dapat diperbaiki dengan tingkat pengelolaan sedang sampai tinggi yaitu dengan pemupukan sesuai kebutuhan tanaman. Kebutuhan K 2 O tanaman kedelai untuk kriteria sangat sesuai diperlukan sebanyak 0,6 me100 gr sedangkan ketersediaan K 2 O yang terdapat pada saat penelitian adalah 0,066 me100 gr sehingga diperlukan penambahan sebanyak 0,534 me100 gr. Total pupuk yang dibutuhkan untuk tanaman didaerah itu diperlukan tambahan rata- rata 25 untuk memenuhi kebutuhan mikroba dan kehilangan pupuk Kalium sehungga perlu penambahan pupuk K 2 O dan KCl. Dengan demikian kesesuaian lahan untuk kalium dapat menjadi sangat cukup sesuai S 2 dari kelas sesuai marginal S 3 . Penilaian kesesuaian lahan semi detil untuk tanaman Jagung di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Faktor-faktor pembatas kesesuaian lahan untuk tanaman jagung di Kecamatan Selesai yang harus diperbaiki adalah P 2 O 5 , K 2 O, pH tanah.Faktor-faktor pembatas kesesuaian lahan untuk tanaman kacang hijau di Kecamatan Selesai yang dapat diperbaiki adalah C-Organik, P 2 O 5 , K 2 O. H asil evaluasi kesesuaian lahan tingkat semi detil untuk tanaman kacang hijau di Kecamatan Selesai yaitu termasuk sesuai marginal dengan faktor pembatas C-Organik, P 2 O 5, K 2 O sub kelas S 3 . Hasil evaluasi kesesuaian lahan tingkat semi detil untuk tanaman kacang kedelai di Kecamatan Selesai yaitu termasuk kesesuaian lahan sesuai marginal S 3 dengan adanya faktor pembatas C-Organik, K 2 O, P 2 O 5 Faktor pembatas C-organik dapat diperbaiki dengan tingkat pengelolaan sedang yaitu dengan penambahan bahan organik. Kebutuhan C-organik tanaman kacang hijau untuk kriteria sangat sesuai diperlukan 3 sedangkan ketersediaan C-organik pada tanah saat penelitian 0.61 sehingga diperlukan bahan organik sebanyak 2.39 . Dengan demikian kesesuaian C-organik menjadi cukup sesuai S 2 dari kelas sesuai marginal S 3 . Hasil evaluasi kesesuaian lahan tingkat semi detil untuk tanaman kacang hijau di Kecamatan Selesai pada kesesuaian lahan aktual yaitu termasuk sesuai marginal dengan faktor pembatas C- Organik sub kelas S 3 . Kesesuaian lahan potensialnya termasuk kelas cukup sesuai S 2 . Penilaian kesesuaian lahan semi detil untuk tanaman Jagung di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Faktor- faktor pembatas kesesuaian lahan untuk tanaman jagung di Kecamatan Stabat yang harus diperbaiki adalah C-Organik P 2 O 5 , K 2 O. Dengan penambahan bahan organik pada tanah diharapkan kesesuaian untuk C-organik menjadi cukup sesuai S 1 dari kelas sesuai marginal S 3 . Hasil evaluasi kesesuaian lahan tingkat semi detil untuk tanaman kacang hijau di Kecamatan Stabat yaitu termasuk sesuai marginal dengan faktor pembatas C-Organik P 2 O 5, K 2 O sub kelas S 3 . H asil evaluasi kesesuaian lahan tingkat semi detil untuk tanaman kacang kedelai di Kecamatan Stabat pada kesesuaian lahan aktual yaitu termasuk sesuai marginal dengan faktor pembatas C-Organik, K 2 O, P 2 O 5 tanah sub kelas S 3 . Kesesuaian lahan potensialnya termasuk kelas cukup sesuai S 2 . Faktor- faktor pembatas kesesuaian lahan untuk tanaman Kedelai yang perlu diperhatikan adalah C- Organik, P 2 O 5 dan K 2 O. Pada faktor pembatas K 2 O tanah dapat diperbaiki dengan tingkat K 2 O tanaman Ubi kayu untuk kriteria sangat sesuai diperlukan sebanyak 0,6 me100 gr sedangkan ketersediaan K 2 O yang terdapat pada saat penelitian adalah 0,062 me100 gr sehingga diperlukan penambahan sebanyak 0,538 me100 gr. Total pupuk yang dibutuhkan untuk tanaman didaerah itu diperlukan tambahan rata-rata 25 untuk memenuhi kebutuhan mikroba dan kehilangan pupuk Kalium sehungga perlu penambahan pupuk K 2 O dan KCl. Dengan demikian kesesuaian lahan untuk kalium dapat menjadi sangat cukup sesuai S 2 dari kelas sesuai marginal S 3

5. Kesimpulan