Tinjauan Pustaka M etode Penelitian

tanaman Perumusan M asalah Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih komoditi unggulan yaitu kesesuaian lahan, umur tanaman, harga, peluang dan perkiraan keuntungan. Selain itu, masalah yang tidak kala pentingnya perlu diusahakan bentuk usahatani yang dapat memanfaatkan potensi lahan tersebut dengan komoditi yang cocok. Dalam berbagai jenis tanaman yang diusahakan akan menimbulkan beberapa alternatif, petani akan memilih satu alternatif jenis apa yang akan diusahakan. Salah satu cara lain yang lebih mudah dipahami dan dilaksanakan petani untuk meningkatkan pendapatannya adalah dengan mengalokasikan sumberdaya yang terbatas jumlahnya. Oleh sebab itu peneliti bermaksud menguji klasifikasi lahan sesuai dengan kemampuan lahan untuk tanaman pangan.

2. Tinjauan Pustaka

Lahan merupakan bagian dari bentang darat Land Scape yang mencakup lingkungan fisik seperti iklim, topografi, vegetasi alamia yang semuanya secara potensial akan berpengaruh terhadap penggunaan lahan. Satu jenis penggunaan lahan akan berkaitan dengan penggunaan lainnya. Pola kaitan antara satu dengan yang lainnya bergantung dari keadaan fisik, sosial ekonomi dan budaya masyarakat setempat Sitorus, 2004. Evaluasi lahan adalah proses pendugaan tingkat kesesuaian lahan untuk berbagai alternative penggunaan lahan, baik untuk pertanian, kehutanan, parawisata, konservasi lahan atau jenis penggunaan lainnya Ritung et al, 2011 . Harjowigeno 2007 mengatakan bahwa tujuan dari evaluasi lahan adalah untuk menentukan nilai dari suatu lahan untuk tujuan tertentu. Evaluasi lahan guna menentukan klasifikasi kemampuan lahan sangat dibutuhkan oleh para petani agar lahannya memiliki nilai ekonomi. Evaluasi lahan berguna untuk memberikan informasi mengenai potensi lahan yang bersifat kuantitatif, yang mencakup aspek fisik dan ekonomi Djaenudin, 2003. M enurut Arsyad 2006 klasifikasi kemampuan lahan adalah penilaian komponen- komponen lahan secara sistematis dan pengelompokan kedalam berbagai kategori berdasarkan pada sifat yang merupakan potensi dan penghambat dalam penggunaan lahan. Para perencana tata guna lahan pada suatu bentang lahan memerlukan informasi yang akurat, rinci, lengkap, dan jelas secara spasial untuk membuat keputusan mengenai komposisi bentuk penggunaan lahan dan pengaturannya secara spasial yang paling memungkinkan pada suatu bentang lahan Bryan, 2003.

3. M etode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu dilapangan dan di Laboraturium. Penelitian dilapangan dilaksanakan di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara yaitu Kecamatan Wampu, Kecamatan Selesai, Kecamatan Stabat Kemudian dilanjutlkan dengan analisis tanah di Laboraturium Universitas Sumatera Utara. Analisis contoh tanah di Laboraturium meliputi : 1 Penetapan tektur tanah, 2 Analisis C-organik, 3. Penetapan pH Tanah 4.Penetapan P-tersedia, 6. Penetapan N-total Data yang diperoleh dari analisis di Laboraturium dan lapangan tentang karakteristik lahan pada daerah penelitian secara sederhana disusun dalam bentuk Tabel sebagai data kualitas atau karakteristik lahan dan kemudian dibandingkan dengan kebutuhan tanaman. Sistem klasifikasi kesesuaian lahan yang digunakan adalah klasifikasi kesesuaian lahan FAO 1976 yang diklasifikasikan dalam tingkat sub kelas. Hasil kesesuaian lahan masing-masing komoditas tanaman lahan sawah dan lahan kering ditampilkan dalam bnetuk Tabel menggunakan perangkat lunak GIS. Evaluasi kesesuaian lahan menggunakan system matching mencocokan serta membandingkan antara karakteristik lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman yang diformulasikan dalam petunjuk teknis evaluasi lahan untuk komoditas pertanian Hardjowigeno, 2007 ; Ritung et al, 2011. Faktor-Faktor pembatas kesesuaian lahan untuk tanaman jagung di Kecamatan Wampu yang dapat diperbaiki adalah C-organik, P 2 O 5 dan K 2 O tanah. Bahwa usaha perbaikan dengan tingkat pengelolaan tinggi yaitu dengan penambahan bahan organik. Kebutuhan C-organik tanaman jagung untuk kriteria sangat sesuai 3 sedangkan ketersediaan C-organik adalah 0,55 yang terdapat pada tanah sawah yang pada saat musim kemarau lahan padi sawah digunakan untuk menanam tanaman jagung, kedelai, kacang hijau dan tanaman pangan lainnya sehingga diperlukan penambahan 2,45 . Dengan penambahan bahan organik pada tanah diharapkan kesesuaian untuk C-organik menjadi cukup sesuai S 2 dari kelas sesuai marginal S 3

4. H asil Dan Pembahasan