Pengertian Strategi Pemecahan Masalah Working Backward

biasanya memulai dengan jawaban dan bekerja mundur untuk mengisi informasi yang hilang. Terkadang banyak manipulasi juga dalam masalah matematika lain yang sukar dikerjakan dengan bergerak ke depan yaitu memulai dari data menuju ke hasil, namun begitu mudah diselesaikan setelah kita mencoba bergerak dari belakang mulai dari hasil menuju data. Strategi working backward sangat berguna dalam berurusan dengan situasi atau urutan peristiwa. Terjadi satu demi satu dan setiap tahap, atau bagian informasi, yang dipengaruhi oleh apa yang diketahui berikutnya. Siswa mulai dari akhir, dengan tindakan akhir, dan bekerja melalui proses dalam urutan terbalik untuk menyusun apa yang terjadi dalam suatu peristiwa. Strategi working backward dalam pembelajaran matematika khususnya yaitu menurut Shana Field, strategi working backward pada dasarnya membahas persamaan aljabar langkah demi langkah 34 dan menurut Sharon Shapiro, ketika bekerja dengan strategi working backward, kita akan menggunakan lawan kebalikan dari suatu operasi hitung matematika. Misalkan, jika suatu masalah matematika mengharuskan kita untuk menambahkan sesuatu maka ketika menggunakan strategi bekerja mundur kita harus menguranginya dengan sesuatu tersebut, atau jika mengharuskan kita mengalikannya, maka ketika menggunakan strategi bekerja mundur kita harus membaginya dengan sesuatu tersebut. 35 Dengan demikian, strategi pemecahan masalah working backward yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi untuk memecahkan masalah matematika dengan bekerja dari hal yang ditanyakan kemudian ditelusuri sampai menuju hal yang diketahui dengan menggunakan aljabar dan operasi matematika sehingga memperoleh hasil tahap demi tahap untuk mencapai tujuan 34 Shana Fields dan George Mitesser, “Working Backward” dari http:www.docstoc.comdocs112522255Group-7-Working-Backwards 1 Mei 2014 35 Shapiro. loc. cit

f. Tahap-tahap Pembelajaran Strategi Pemecahan Masalah Working

Backward Komponen utama dari working backward memuat tiga komponen sebagaimana dikemukakan oleh Eeden yaitu: a. First ask yourself ‘What is my goal?’ b. Then you ask yourself ‘What are the means to achieve this goal?’ c. Then solve or find as much means necessary to solve you goal. 36 Dengan kata lain, tiga komponen yang dimaksud di atas yaitu; a. Menentukan tujuan yang ingin dicapai b. Menentukan informasi atau cara yang dibutukan untuk mencapai tujuan c. Menggunakan informasi atau cara yang diperoleh untuk mencapai tujuan Langkah-langkah penyelesaian masalah dengan strategi pemecahan masalah working backward, yaitu: 37 1 Membaca masalah dengan teliti, menemukan atau mencari informasi penting, menandai atau menuliskan informasi penting tersebut. 2 Mengidentifikasi masalah apa yang ingin diselesaikan. 3 Menentukan kata kunci. 4 Membuat sketsa atau diagram dari masalah tersebut untuk membantu dalam memahami masalah jika diperlukan. 5 Bekerja dari informasi terakhir yang diketahui bekerja mundur sebagai alat untuk menyelesaikan masalah. 6 Gunakan aljabar dan lawan operasi bilangan matematik ketika bekerja mundur. 7 Menuliskan cara menyelesaikan masalah. 36 Knud van Eeden, “Problem Solving: Method: Working backwards: What is the working backward from solution method?” dari http:www.knudvaneeden.comlinksproblemsolvingmethodheuristicworkingbackwardswhati stheworkingbackwardfromsolutionmethod0101.htm 1 Mei 2014 37 Shapiro. loc. cit 8 Mempertimbangkan jawaban yang didapat masuk akal dan sesuai dengan masalah atau tidak kemudian memeriksa kembali jawaban dari langkah awal hingga langkah terakhir. Langkah-langkah penyelesaian masalah dengan strategi working backward tersebut jika diterapkan dalam langkah-langkah pemnyelesaian menurut Polya, maka poin nomor 1 dan 2 pada langkah-langkah di atas termasuk ke dalam tahap memahami masalah. Poin nomor 3 termasuk ke dalam tahap merencanakan masalah. Poin nomor 4 sampai dengan nomor 7 termasuk ke dalam tahap menyelesaikan masalah. Poin nomor 8 termasuk ke dalam tahap memeriksa kembali. Adapun tahap-tahap dalam pembelajaran yang menggunakan strategi pemecahan masalah working backward dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Siswa menyimak penjelasan singkat dari guru mengenai suatu materi pelajaran. 2. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 4 atau 5 orang dengan kemampuan heterogen. 3. Guru memberikan Lembar Kerja Siswa LKS yang telah disusun berdasarkan langkah-langkah penyelesaian masalah menurut Polya dan soal-soal yang diberikan yang pengerjaannya menggunakan strategi working backward. 4. Setiap siswa saling berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan LKS tersebut. 5. Setelah selesai berdiskusi, beberapa perwakilan kelompok mengemukakan pendapat dan solusi dari permasalahan yang diberikan serta mempresentasikan hasil pekerjaan yang dibuat. 6. Kelompok lainnya dan guru menanggapi dan memperbaiki jika ada kesalahan pada hasil pekerjaan siswa.