Strategi Pemecahan Masalah Strategi Pemecahan Masalah Working Backward

3 problem solving sebagai keterampilan dasar as a basic skill. 25 Menurut Lenchner memecahkan masalah matematika adalah proses menerapkan pengetahuan matematika yang telah diperoleh sebelumnya ke dalam proses baru yang belum dikenal. 26 Pemecahan masalah matematika sebagai suatu pendekatan pembelajaran yang digunakan untuk menemukan kembali dan memahami materikonsepprinsip matematika. 27 Pemecahan masalah merupakan proses penerimaan tantangan dan kerja keras untuk menyelesaikan masalah tersebut. 28 Leeuw mengemukakan bahwa belajar pemecahan masalah pada hakikatnya adalah belajar berpikir learning to think dan belajar bernalar leraning to reason untuk mengaplikasikan pengetahuan- pengetahuan yang telah diperoleh dalam rangka memecahkan masalah yang belum pernah dijumpai. 29 Jadi strategi pemecahan masalah adalah segala rencana tahapan kegiatan yang dipersiapkan guru berguna untuk siswa dalam proses menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya dan kerja keras untuk memahami konsep dan mengelola suatu masalah. Di dalam matematika, suatu pertanyaan atau soal dibedakan menjadi dua macam yaitu rutin dan nonrutin. Pertanyaan atau soal rutin merupakan soal yang sudah biasa dikerjakan siswa melalui aturan atau hukum tertentu yang dapat segera digunakan untuk memecahkan soal tersebut. Sedangkan pertanyaan atau soal nonrutin merupakan soal yang tidak segera ditemukan jawabannya karena adanya tantangan serta belum diketahui prosedur rutin pada suatu pertanyaan yang akan 25 Sumardyono, “Pengertian Dasar Problem Solving”, 2012, http:erlisilitonga.files.wordpress.com201112pengertiandasarproblemsolving_smd.pdf. 26 Sri Wardhani dkk, loc. cit. 27 Rochman Natawidjaja dkk, loc. cit. 28 Nahrowi Adjie dan Maulana, Pemecahan Masalah Matematika, Bandung: UPI Press, 2006, Cet.I, h.7. 29 Lia Kurniawati, “Pembelajaran dengan Pendekatan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematik Siswa SMP ” ALGORITMA jurnal matematika dan pendidikan matematika, vol.1 No.1 Juni 2006 diberikan kepada siswa akan menentukan iya atau tidaknya suatu pertanyaan menjadi masalah atau hanya suatu pertanyaan biasa. Oleh karena itu, suatu pertanyaan dapat menjadi masalah bagi seseorang siswa dan akan menjadi pertanyaan biasa bagi siswa lainnya jika ia sudah mengetahui prosedur untuk menyelesaikannya. Dalam penelitian ini masalah matematika yang penulis maksud adalah pertanyaan atau soal nonrutin.

c. Tahap Pembelajaran Strategi Pemecahan Masalah

Berbicara tentang pemecahahan masalah tidak bisa dilepaskan dari tokoh utamanya, yaitu George Polya. Menurut Polya, dalam pemecahan suatu masalah terdapat empat langkah yang harus dilakukan yaitu : 1 understand the problem, 2 make a plan, 3 carry out plan, dan 4 looking back. 30 1 Memahami Masalah : Pada langkah ini, siswa atau guru harus dapat menentukan dengan jelas apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Hal-hal penting lebih baik dicatat, dibuat tabelnya, ataupun dibuat sketsa atau grafiknya. 2 Merencanakan Pemecahannya : Pada langkah ini, para pemecah masalah siswa atau guru harus dapat mengaitkan masalah yang ada menjadi masalah matematika. Pada tahap ini para siswa akan belajar untuk dapat mengaitkan masalah yang ada dengan konsep atau pengetahuan matematika dan mengubah masalah tersebut menjadi masalah matematika. Istilah lain yang digunakan untuk langkah ini adalah pemodelan modelling, membuat alternatif pemecahan, dan menyusun prosedur kerja untuk dipergunakan dalam pemecahan masalah. Ada banyak cara atau strategi untuk menyelesaikan suatu masalah. Jika seseorang telah menguasai 30 George Polya, How To Solve It: A New Aspect of Mathematical Method, New Jersey: Princeton University Press, 1973, Second Printing, p.5-6. berbagai cara untuk menyelesaikan suatu masalah maka ia akan semakin terampil dalam menentukan strategi yang tepat dan cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. 3 Menyelesaikan Masalah Sesuai Rencana Langkah Kedua : Pada langkah ini, siswa atau guru harus dapat memecahkan masalah yang sudah diubah menjadi masalah matematika. Setelah menentukan strategi apa yang cocok untuk penyelesaian suatu masalah, langkah selanjutnya adalah mencari solusi dari permasalahan tersebut sesuai dengan strategi yang direncanakan. 4 Memeriksa Kembali Hasil yang Diperoleh Looking Back : Pada tahap ini dilakukan interpretasi jawaban melalui perwujudan kembali, memeriksa jawaban dan permasalahannya, serta mengevaluasi langkah-langkah pengerjaan secara keseluruhan.

d. Macam-macam Strategi Pemecahan Masalah

Beberapa strategi pemecahan masalah yang mungkin diperkenalkan pada anak sekolah antara lain: 31 a Strategi Act It Out : Strategi ini dilakukan dengan cara menggunakan gerakan-gerakan fisik atau dengan menggerakkan benda-benda kongkrit. b Membuat Gambar atau Diagram Draw a picture : Pada saat guru mengajarkan strategi ini, hal yang perlu diperhatikan bahwa gambar atau diagram yang dibuat tidak perlu sempurna, terlalu bagus atau terlalu rinci. c Menemukan pola Look a pattern : Proses menemukan suatu pola dari sejumlah data yang diberikan dapat mulai dilakukan melalui sekumpulan gambar atau bilangan. 31 Tatang Herman, Strategi Pemecahan Masalah Problem-Solving dalam Pembelajaran Matematika,2012,http:file.upi.eduDirektoriFPMIPAJUR._PEND._MATEMATIKA19621011 1991011-TATANG_HERMANArtikelArtikel14.pdf.