Simpangan Baku s Perhitungan Koefisien Kemiringan Perhitungan Koefisien Kurtosis Keruncingan

H. Perhitungan Koefisien Kurtosis Keruncingan

4  Ukuran keruncingan suatu distribusi dinyatakan dengan koefisien kurtosis 4  dengan rumus sebagai berikut: 4  = 258 , 82 , 11 18 , 1626960 35 1 1 4 4 4     s x x f n i Kriteria untuk koefisien 4  , sebagai berikut:  Jika 4  0,263 maka model kurva runcing leptokurtis  Jika 4  = 0,263 maka model kurva norma mesokurtis  Jika 4  0,263 maka model kurva datar platikurtis Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh 4  = 0,258 Karena 0,258 0,263 dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini memiliki kurva yang platikurtis datar. TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KELOMPOK KONTROL . No. Interval Batas Bawah Batas Atas Frekuensi Titik Tengah x i x i 2 f i x i f i x i 2 f i fi f k 1 40 - 48 39.5 48.5 3 8.57 3 44 1936 132 5808 2 49 - 57 48.5 57.5 7 20.00 10 53 2809 371 19663 3 58 - 66 57.5 66.5 11 31.43 21 62 3844 682 42284 4 67 - 75 66.5 75.5 8 22.86 29 71 5041 568 40328 5 76 - 84 75.5 84.5 4 11.43 33 80 6400 320 25600 6 85 - 93 84.5 93.5 2 5.71 35 89 7921 178 15842 Jumlah 35 100 2251 149525 Rata - rata

64.31 Median

63.64 Modus

62.64 Varians s

2 139.81 Simpangan baku s 11.82 PERHITUNGAN UJI NORMALITAS KELOMPOK EKSPERIMEN A. Menentukan Hipotesis H : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H 1 : Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal B. Menentukan 2  tabel Pengujian normalitas dengan menggunakan uji Chi-Square Menentukan 2  tabel pada derajat bebas db = BK – 3 = 3 Dimana BK = banyaknya kelompok, yaitu 2  tabel = 2  0,053 = 7,81 C. Kiteria Pengujian Jika 2  hitung ≤ 2  tabel maka H diterima Jika 2  hitung 2  tabel maka H ditolak D. Kesimpulan 2  hitung ≤ 2  tabel : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal 2  hitung 2  tabel : sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal Lampiran 24 PERHITUNGAN NORMALITAS DENGAN UJI CHI SQUARE KELOMPOK EKSPERIMEN No. Kelas Interval Batas Kelas Z Batas Kelas Nilai Z Batas Kelas Luas Z Tabel 39.5 -2.57412 0.005025 1 40 - 48 0.025839836 0.878554 2 1.431488089 48.5 -1.86824 0.030865 2 49 - 57 0.091681424 3.117168 3 0.004404138 57.5 -1.16235 0.122546 3 58 - 66 0.201479743 6.850311 4 1.185971553 66.5 -0.45647 0.324026 4 67 - 75 0.274453049 9.331404 10 0.047905017 75.5 0.249412 0.598479 5 76 - 84 0.231806652 7.881426 9 0.158753933 84.5 0.955294 0.830286 6 85 - 93 0.112974703 3.84114 6 1.21335775 92.5 1.582745 0.94326 Mean 72.32 Simpangan Baku 12.75 x2Hitung 4.042 x2 Tabel 7.81 Kesimpulan : Terima Ho Data Berasal Dari Populasi Yang Berdistribusi Normal fe fe fe fo 2  fo      χ     042 , 4 2 2 fe fe fo  Keterangan: χ 2 = harga chi square fo = frekuensi Observasi fe = frekuensi ekspektasi PERHITUNGAN UJI NORMALITAS KELOMPOK KONTROL A. Menentukan Hipotesis H : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H 1 : Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal B. Menentukan 2  tabel Pengujian normalitas dengan menggunakan uji Chi-Square Menentukan 2  tabel pada derajat bebas db = BK – 3 = 3 Dimana BK = banyaknya kelompok, yaitu 2  tabel = 2  0,053 = 7,81 C. Kriteria Pengujian Jika 2  hitung ≤ 2  tabel maka H diterima Jika 2  hitung 2  tabel maka H ditolak D. Kesimpulan 2  hitung ≤ 2  tabel : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal 2  hitung 2  tabel : sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal Lampiran 25 PERHITUNGAN NORMALITAS DENGAN UJI CHI SQUARE KELOMPOK KONTROL No. Kelas Interval Batas Kelas Z Batas Kelas Nilai Z Batas Kelas Luas Z Tabel 39.5 -2.09898 0.017909 1 40 - 48 0.072610271 2.468749 3 0.114319995 48.5 -1.33756 0.090519 2 49 - 57 0.191740165 6.519166 7 0.035464923 57.5 -0.57614 0.28226 3 58 - 66 0.291235412 9.902004 11 0.12175265 66.5 0.185279 0.573495 4 67 - 75 0.254609325 8.656717 8 0.049819957 75.5 0.946701 0.828104 5 76 - 84 0.128088836 4.35502 4 0.028941197 84.5 1.708122 0.956193 6 85 - 93 0.035265934 1.199042 2 0.535038986 92.5 2.384941 0.991459 Mean 64.31 Simpangan Baku 11.82 x2Hitung 0.885 x2 Tabel 7.81 Kesimpulan : Terima H Data Berasal Dari Populasi Yang Berdistribusi Normal fe fe fo 2  fo     885 , 2 2 fe fe fo  Keterangan: χ 2 = harga chi square fo = frekuensi Observasi fe = frekuensi ekspektasi fe PERHITUNGAN UJI HOMOGENITAS

A. Menentukan Hipotesis Statistik

H : 2 2 2 1    H 1 : 2 2 2 1   

B. Menentukan F

tabel dan Kriteria Pengujian Dari tabel F untuk jumlah sampel 34 dan 35 pada taraf signifikansi  = 0,05 untuk dk pembilang varians terbesar 33 dan dk penyebut varians terkecil 34, diperoleh F tabel = 1,56.  dk pembilang = n -1 = 34 -1 = 33  dk penyebut = n -1 = 35 -1 = 34 Kriteria pengujian untuk uji homogenitas sebagai berikut : Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak Jika F hitung ≥ F tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima

C. Menentukan F

hitung 16 , 1 81 , 139 65 , 162 terkecil Varians terbesar Varians F hitung   

D. Tabel Hasil Perhitungan Uji Homogenitas

Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol VariansS 2 162.65 139.81 Fh itung 1.16 Ft abel 1.56 Kesimpulan Terima H varians kedua kelompok homogen Lampiran 26

E. Membandingkan F

tabel dengan F hitung Dari hasil perhitungan diperoleh, F hitung F tabel  1,16 1,56

F. Kesimpulan

Dari pengujian homogenitas dengan uji Fisher diperoleh F hitung F tabel maka H diterima, artinya kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama atau homogen. Homogenitas data ini mempunyai arti atau makna bahwa data memiliki varians yang sama atau keragaman nilai yang sama atau secara statistik sama.