Biro Humas dan Penerbitan

104 dan pengawasan pengurus biro klinik masjid Jogokariyan. Selain kegiatan harian juga ada kegiatan-kegiatan lain yang dilaksanakan di klinik yakni kegiatan pemeriksaan bagi lansia, khitanan masal, dan kegiatan donor darah yang dilaksanakan bekerja sama dengan biro donor darah masjid Jogokariyan. Dengan adanya klinik masjid ini, diharapkan jamaah mendapatkan pelayanan kesehatan yang murah namun tetap memadai dan cepat. Dengan kondisi kesehatan yang baik diharapkan para jamaah masjid Jogokariyan dapat menjalankan kegiatan kehidupannya dengan penuh konsentrasi dan semangat sehingga dapat selalu mengembangkan sumber daya dan kreatifitasnya. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak “Tj” sebagai berikut: ”Klinik masjid Jogokariyan dibuka untuk umum. Buka setiap hari kerja dan setiap minggu jam enam sampai jam tujuh pagi. Selain kegiatan harian jaga ada juga kegiatan lain diantaranya kegiatan pemeriksaan bagi lansia, khitanan masal, dan kegiatan donor darah yang dilaksanakan bekerja sama dengan biro donor darah masjid Jogokariyan”. Hal tersebut dikuatkan dengan pernyataan Ibu “An” selaku pengurus biro klinik masjid Jogokariyan sebagai berikut: “Dengan kondisi kesehatan yang baik diharapkan para jamaah masjid Jogokariyan dapat menjalankan kegiatan kehidupannya dengan penuh konsentrasi dan semangat sehingga dapat selalu mengembangkan sumber daya dan kreatifitasnya”. 105

20. Biro Golongan Darah

Masjid Jogokariyan juga menyediakan “bank darah”. Biro golongan darah bertugas untuk mengkoordinasi para jamaah yang ingin mendonorkan darahnya dan menyimpannya di tempat penyimpanan darah yang ada di dalam klinik masjid. Kegiatan ini sebenarnya adalah kegiatan insidental pengurus masjid akan menggalang aksi donor arah jika ada yang membutuhkan. Namun seiring dengan terus meningkatnya permintaan bantuan darah maka kegiatan tersebut secara tidak resmi menjadi kebiasaan dan hampir dua bulan sekali selalu dilaksanakan. Hal tersebut sesuai dengan penuturan saudara “Bs” sebagai berikut: “…Biro golongan darah bertugas untuk mengkoordinasi para jamaah yang ingin mendonorkan darahnya dan menyimpannya di tempat penyimpanan darah yang ada di dalam klinik masjid. Kegiatan ini sifatnya insidental saja, kalau ada yang butuh atau kalau persediaan sudah menipis” .

21. Biro Olah Raga

Pengurus masjid Jogokariyan sangat menyadari arti pentingnya keadaan tubuh yang seimbang. Sehingga kegiatan yang dilakukan di masjid tidak hanya kegiatan ibadah semata. Mereka juga mengupayakan fasilitas-fasilitas olahraga yang diantaranya adalah lapangan bulu tangkis, basket dan klub judo. Pengurus biro Olahraga inilah yang bertugas menyiapkan fasilitas olahraga tersebut dan merawatnya.