Biro Pembinaan Kurma Keluarga Alumni Remaja Masjid

87 “Kegiatan Biro Ummida ini ditujukan buat ibu-ibu muda. Kegiatannya antara lain pengajian rutin setiap minggu pagi dan rabu sore, ada kursus; kursus masak, kursus seputar perawatan alat dapur, kursus mengurus anak, kursus seputar kecantikan, dan sebagainya, tergantung keinginan para jamaah saja. Kadang mereka juga mengadakan kegiatan olahraga, senam atau jalan santai.”

5. Biro Pembinaan Ibadah Haji

Cita-cita bagi setiap umat Islam yang telah memiliki kesempatan berhaji adalah menjadi haji “mabrur”. Setiap muslim yang melaksanakan haji bisa saja hajinya sah secara peraturan atau undang-undang yang berlaku. Namun hal itu tidak menjamin bahwa ibadah hajinya diterima oleh Allah SAW. Seorang muslim yang dikatakan ibadah hajinya mabrur adalah seseorang yang mengerjakan ibadah haji dengan sah dan diterima oleh Allah SAW. Dan seorang muslim yang demikian bukan hanya akan mendapatkan pahala dari Allah SAW namun juga memperoleh kebahagiaan didunia maupun akhirat. Salah satu tanda haji “mabrur” adalah jamaah akan menjadi manusia yang lebih baik dari sebelum berangkat haji. Karena haji dapat dikatakan merupakan sebuah madrasah atau sekolah bagi pelaksananya. Dalam ibadah haji seluruh umat islam diajarkan untuk selalu melakukan kebaikan. Ibadah haji yang umumnya dilakukan selama kurang lebih satu bulan umumnya dalah cukup untuk menempa seseorang untuk terbiasa melakukan hal baik seperti yang dilakukan selama berhaji. Jadi logikanya 88 setiap muslim yang pergi berhaji setelah pulang adalah kehidupannya menjadi lebih baik http:www.muslim.co.id. Dengan demikin banyak umat muslim yang berusa untuk menjadi haji yang “mabrur” dengan senantiasa melakukan hal-hal positif. Masjid Jogokariyan dalam hal ini berupaya membantu para jamaahnya yang telah berhaji untuk menjaga “kemabruran” ibadah haji mereka dengan berbagai kegiatan, diantaranya adalah : a Pengajian rutin setiap hari minggu pon hitungan kalender jawa. b Dan membantu menyiapkan kegiatan keberangkatan dan pelepasan haji para jamaah lainnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan Bapak “Tj” sebagai berikut: “Setiap orang Islam yang berhaji pasti ingin jadi haji yang mabrur. Salah satu tandanya haji mabrur adalah akhlaknya yang jadi lebih baik dari sebelumnya. Nah, untuk menjaga kemabruran para haji itulah kami membuat biro ibadah haji ini. …Kalau bentuk kegiatannya sih intinya membantu menyiapkan pelepasan saat ada yang jamaah berangkat haji. Kalo kegiatan lainnya ya menyediakan fasilitas kegiatan untuk yang telah pulang haji misalnya bentuknya pengajian.” Pernyataan tersebut dikuatkan dengan pernyataan Bapak “Sh” selaku ketua I pengurus masjid Jogokariyan sebagai berikut: “Intinya kami menyediakan kegiatan bagi jamaah yang sudah berhaji untuk menjaga kemabruran hajinya. Kalau sudah berhaji dan gak ada sarana untuk mengingatkan dan meningkatkan keimanan kan juga sama saja. Ibadah haji kan salah satu fungsinya untuk lebih mendekatkan kita ke Allah Mbak, jadi harapannya kalo sudah berhaji ya akhlaknya jadi lebih baik, untuk menjaga akhlak yang baik itu harus ada sarana, harus ada pengingat, dan biro ini