Uji Multikolinearitas Pengujian Prasyarat Analisis

112 KP = r hitung 2 x 100 = 0,520 2 x 100 = 27,04 Artinya sumbangan 27,04 variabel kinerja tutor Y ditentukan oleh variabel variabel persepsi gaya kepemimpinan situasional kepala lembaga X 1 , sisanya 72,96 ditentukan oleh variabel lain. Dari hasil output correlations dihasilkan nilai signifikasi sebesar 0,002. Jika dibandingkan dengan α = 0,05, nilai signifikasi lebih kecil daripada α Sig. ≤ α , yaitu 0,002 ≤ 0,05. Artinya, Ho ditolak dan Ha diterima. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 178 - 182. Uji hipotesis pertama diketahui bahwa terdapat korelasi positif dan signifikan antara gaya kepemimipinan kepala lembaga dengan kinerja tutor di Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Alfabank Semarang dan Yogyakarta karena r hitung 0,520 lebih besar dari harga r tabel 0,361, nilai signifikasi lebih kecil daripada α Sig. ≤ α , yaitu 0,002 ≤ 0,05 dengan taraf signifikansi 5 dan N=30. Persamaan regresi yang digunakan untuk memprediksi kinerja tutor berdasarkan persepsi gaya kepemimpinan situasional adalah Y = 42,946 + 0,516 X 1 . Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,516 yang berarti bahwa persepsi gaya kepemimpinan situasional kepala lembaga X 1 meningkat satu satuan maka nilai kinerja tutor Y akan meningkat 0,516 satuan. 113

2. Uji Hipotesis Kedua

Uji hipotesis kedua yaitu menguji variabel motivasi kerja X 2 dengan kinerja tutor Y. Uji hipotesis kedua ini menggunakan analisis korelasi product moment dan diolah menggunakan bantuan program komputer SPSS 17.0 for Windows. Hipotesis tesebut berbunyi : Ho : Tidak terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja tutor di Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Alfabank Semarang dan Yogyakarta. Ha : Terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja tutor di Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Alfabank Semarang dan Yogyakarta. Hasil uji hipotesis kedua dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 21. Hasil Uji Hipotesis Kedua Variabel bebas Variabel terikat r hitung r tabel Sig α Ket. Motivasi kerja Kinerja tutor 0,692 0,361 0,000 0,05 Positif dan signifikan Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai R hitung adalah 0,692. Artinya korelasi antara variabel motivasi kerja tutor X 2 dan variabel kinerja tutor Y adalah 0,692. Hal ini menunjukan korelasi yang kuat antara variabel motivasi kerja tutor X 2 dengan variabel kinerja tutor Y. Dari