Tujuan Kursus dan Pelatihan
19
dan tujuan pendidikan, metode penyajian, program dan isi pendidikan, usia warga belajar, jenis kelamin, jumlah, jangka waktu belajar, syarat
dan formasi, penyelenggaraan dan hasil pendidikan. Pendidikan kursus dan pelatihan juga diperlengkap dalam
Peraturan Pemerintah Tahun 2010 Pasal 103 Ayat 1 No. 17 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan, bahwa pendidikan kursus dan
pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat dalam rangka untuk mengembangkan kepribadian profesional dan untuk meningkatkan
kompetensi vokasional dari peserta didik kursus. Program-program yang dapat diselenggarakan oleh lembaga kursus dan pelatihan adalah
pendidikan kecakapan hidup, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan
perempuan, pendidikan
keaksaraan, pendidikan
keterampilan kerja, pendidikan kesetaraan danatau pendidikan nonformal lain yang diperlukan masyarakat.
Menurut penelitian Hardhike Septyana 2013 menyatakan bahwa proses menghasilkan output yang berkualitas dalam penyelenggaraan
kursus dan pelatihan sangat ditentukan oleh berbagai input dan bermacam-macam sumber yang mendukung proses pelatihan itu sendiri.
Pelatihan dikatakan berhasil bilamana membawa manfaat bagi tenaga kerja, bagi lembaga penyelenggaraan dan bagi lingkungan atau dunia
kerja. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kursus dan
pelatihan memiliki 10 karakteristik yang keseluruhannya dapat dijadikan
20
ciri khusus yang membedakan kursus dan pelatihan dengan pendidikan- pendidikan yang lain. Hal ini dapat dilihat dari karakter substansi,
sasaran, syarat, hasil pendidikannya maupun manfaatnya. Karakteristik tersebut dilaksanakan dalam 7 tujuh program-program kursus dan
pelatihan.