71
kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Sejalan dengan
pendapat di atas, jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut disebut sampel. Dalam penelitian ini teknik sampling yang
digunakan sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2010: 124, sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang atau di mana semua anggota populasi dijadikan
sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tutor di Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Alfabank Semarang dan Yogyakarta yang
berjumlah 30 orang, dengan rincian tutor di LKP Alfabank Semarang sebanyak 21 orang dan LKP Alfabank Yogyakarta sebanyak 9 orang.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Agar tidak menimbulkan interprestasi yang menyimpang dari maksud penelitian maka peneliti perlu memberikan definisi operasional
variabel yang akan diteliti agar mempermudah dalam penyusunan instrumen.
Definisi operasional
merupakan spesifikasi
kegiatan operasional peneliti dalam mengukur suatu variabel yang merupakan suatu
pegangan yang berisi petunjuk-petunjuk bagi peneliti. Definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut adalah :
72
1. Persepsi Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Lembaga X
1
Persepsi gaya kepemimpinan situasional kepala lembaga adalah proses pemberian tanggapan, arti, gambaran, atau penginterpretasian oleh
tutor terhadap pola atau perilaku kepala lembaga sebagai pemimpin dalam mengatur, mengontrol dan membuat keputusan terkait sumber daya
manusia, sumber daya alam, dana, sarana dan prasarana, serta hubungan kerjasama sesuai dengan situasi yang ada dalam pelaksanaan pekerjaan
agar tujuan dari lembaga tersebut dapat tercapai. Gaya kepemimpinan dalam penelitian ini merupakan model kepemimpinan situasional dari
Hersey dan Blanchard dengan indikator gaya kepemimpinan telling yaitu cara mengatakan atau memerintah bawahaan, selling yaitu cara
menawarkan keputusan kepada bawahan, participatting yaitu cara mengikutsertakan bawahan, dan delegating yaitu cara pendelegasian
wewenang yang berorientasi pada perilaku tugas dan perilaku hubungan pimpinan-anggota.
2. Motivasi Kerja Tutor X
2
Motivasi kerja tutor adalah suatu dorongan, penggerak yang mengarahkan dan menggerakkan perilaku tutor dalam melaksanakan
pekerjaannya agar terpenuhi kebutuhan. Penelitian ini menggunakan teori lima kebutuhan dasar Maslow dengan indikator yang meliputi kebutuhan
fisiologis, rasa
aman, rasa
memiliki, akan
harga diri,
dan mengaktualisasikan diri.