Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

72 1. Persepsi Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Lembaga X 1 Persepsi gaya kepemimpinan situasional kepala lembaga adalah proses pemberian tanggapan, arti, gambaran, atau penginterpretasian oleh tutor terhadap pola atau perilaku kepala lembaga sebagai pemimpin dalam mengatur, mengontrol dan membuat keputusan terkait sumber daya manusia, sumber daya alam, dana, sarana dan prasarana, serta hubungan kerjasama sesuai dengan situasi yang ada dalam pelaksanaan pekerjaan agar tujuan dari lembaga tersebut dapat tercapai. Gaya kepemimpinan dalam penelitian ini merupakan model kepemimpinan situasional dari Hersey dan Blanchard dengan indikator gaya kepemimpinan telling yaitu cara mengatakan atau memerintah bawahaan, selling yaitu cara menawarkan keputusan kepada bawahan, participatting yaitu cara mengikutsertakan bawahan, dan delegating yaitu cara pendelegasian wewenang yang berorientasi pada perilaku tugas dan perilaku hubungan pimpinan-anggota. 2. Motivasi Kerja Tutor X 2 Motivasi kerja tutor adalah suatu dorongan, penggerak yang mengarahkan dan menggerakkan perilaku tutor dalam melaksanakan pekerjaannya agar terpenuhi kebutuhan. Penelitian ini menggunakan teori lima kebutuhan dasar Maslow dengan indikator yang meliputi kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa memiliki, akan harga diri, dan mengaktualisasikan diri. 73 3. Kinerja Tutor Y Kinerja tutor adalah hasil kerja yang telah dicapai oleh tutor dalam suatu lembaga untuk mencapai tujuan berdasar standarisasi atau ukuran dan waktu sesuai dengan norma dan etika yang telah ditetapkan. Indikator hasil kerja tersebut ditunjukan melalui kualitas kerja, kuantitas kerja, tanggung jawab, kerjasama, disiplin, dan watak kepribadian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik penelitan disini merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian yang dilakukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Angket kuesioner Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi, 2010:194. Angket berisikan pertanyaan atau pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai dua variabel bebas yaitu persepsi gaya kepemimpinan situasional kepala lembaga dan motivasi kerja tutor, dan satu variabel terikat yaitu kinerja tutor. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup yaitu angket yang dilengkapi dengan alternatif jawaban, sehingga responden hanya memilih jawaban yang dipilih.