258 dan mertuanya, sehingga akhirnya dapat menerima anak tiri
dan mertuanya. -
Partisipan juga diharapkan untuk memperhatikan cara pengasuhan yang baik, agar anak tirinya secara perlahan dapat
merubah perilaku kasarnya. Hal ini dapat dilakukan melalui kerja sama dengan suami dalam mengasuhnya.
2. Saran bagi Penelitian Selanjutnya
Adapun saran untuk penelitian selanjutnya adalah : a.
Penelitian selanjutnya dengan menggunakan tema yang sama, diharapkan dapat memperhatikan faktor kepribadian
dalam proses penerimaan diri. Berdasarkan penelitian ini, peneliti tidak mencantumkan faktor kepribadian dalam
proses penerimaan diri. b.
Penelitian selanjutnya juga diharapkan dapat mengukur aspek lain yang dapat lebih mengungkapkan kehidupan ibu
tiri dalam konteks psikologi, seperti social support, emotional bounding, interaksi sosial dan sebagainya.
259
DAFTAR PUSTAKA
Agnes, Yurika. 2010. Pencapaian Identitas Diri Remaja yang Memiliki Ibu tiri. Skripsi. Depok: Psikologi Universitas Gunadarma.
Ahira, Anne
2009. Anak
Berkebutuhan Khusus.
[Online]. http:www.anneahira.comanak-berkebutuhan-khusus.htm.
Diakses tanggal Juli 2014
Aprilia, I.D.
2010. Pendidikan
Luar Bias.
[Online] www.file.upi.eduDirektoriFIPJUR._PEND._LUAR_BIASA19700417
1994022-IMAS_DIANA_APRILIABAH_PRESENTASI_2.pdf Diakses tanggal 5 November 2013
Arnee, Noni.
2013. Ada “Pendatang Baru” di Rumah. [Online]
http:bersamakata.blogspot.com. Diakses tanggal 11 November 2013 Ashman,A.and Elkins,J. 1994. Educating Children With Special Needs. New
York: Prentice Hall Chumar 2012. Ibu tiri dan Ibu Angkat. http:cimengayan.blogspot.compibu-
tiri-dan-ibu-angkat.html [Online]. Diakses tanggal 22 November Dariyo, A. 2004. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT.Grasindo
Fuhrmann, B. S. 1990. Adolescent, Adolescent, 2th Edition. London: Scott, Foresman, Little, Brown Higher.
Hallahan, D. P Kauffman, J. M. 1988. Exceptional Children : An introduction to special education 4
th
Ed. New Jersey: Prentice – Hall
Heward, W. L. 1996. Exceptional Children : An introduction to special education 5
th
Ed. New Jersey: Prentice – Hall Inc.
Hinchliff, S, 1999. Kamus Keperawatan Edisi 17. Jakarta :EGC.
260 Hjelle, L.A Ziegler, D.J.1992. Personality Theories, Basic Assumtion,
Research, and Applications third ed. New York: McGraw-Hill International Editions.
Hurlock, E.B. 1978. Developmental Psychology. Edisi 4. New Delhi: Tata McGraw Hill.
Hurlock, E.B. 1980. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga
Jersild, A.T. 1963. The Psychology of Adolescence. New York : MC Millan Company.
Ivvaty, S., Pudji Astuti, C. 2007. Ketika ayah menikah lagi. Jakarta: Kompas Khotimah, Nuriah. 2009. Penerimaan Ibu yang Memiliki Anak Tunarungu.
[Online] www.gunadarma.ac.idlibraryarticlesgraduatepsychology2009Artikel
_10503129.pdf Diakses tanggal 23 Januari 2014
Landscapist 2012. Dorongan Besar Para Duda Untuk Menikah. [Online] www.landscappist.com201204dorongan-besar-para-duda-untuk-
menikah.html Mahabbati, Aini. 2009. Penerimaan dan Kesiapan Pola Asuh Ibu Terhadap
Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Khusus. Vol 5. No.2. Mangunsong, F. 2009. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus,
Jilid Kesatu. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi LPSP3.
Melati, Levianti. 2013. Penerimaan diri ibu yang memiliki Anak Tunanetra. Jurnal Psikologi. Vol. 11. No.1
Moleong, M. A. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.
261 Papalia, D. E., Olds, S. W., Feldman, R. D. 2001. Human development 8
th
eds.. Boston: McGraw-Hill. Poerwandari, Kristi. 2005. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku
Manusia. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia _______________. 2007. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku
Manusia. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Ramanda, N. Ajeng. 2008. DInamika Penerimaan Ibu Terhadap Anak Tunagrahita.
Skripsi.Jakarta: Fakultas
Psikologi UIN
Syarif Hidayatullah
Rahmayani, F. 2010. Pengelolaan konflik dalam komunikasi interpersonal ibu dengan anak tiri yang tinggal serumah di Yogyakarta. [Online]
www.publikasi.umy.ac.idfilesjournals15articles2028public2028- 1630-1-PB.pdf Diakses tanggal 25 Oktober 2013
Rahmitha, Dra.S.Psi 2011. Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus. [Online]
www.artikel-parenting.blogspot.com201303orang-tua- dengan-anak-berkebutuhan.html Diakses tanggal 5 November 2013
Retnaningsih, Dra.,M.Si. Penerimaan Diri pada Remaja Penderita Leukimia. [Online]
www.gunadarma.ac.idlibraryarticlesgraduatepsychology2008Artikel_ 10504186.pdf Diakses tanggal 5 November 2013
Ron L. Deal, M.MFT 2010. How to Build Healthy Relationship With Your Stepchild.
[Online]. http:www.cbn.comfamilyParentingDeal_healthystepchild.aspx.
Diakses tanggal 11 Juni 2014.
Rye, Henning. Membantu Anak dan Keluarga yang Berkebutuhan Khusus: Sebuah Pendekatan Berorientasi Sumber.[Online] http:www.idp-
europe.orgdocsuio_upi_inclusion_book8Membantu_anak_dan_Keluar ga.php. Diakses tanggal 11 Oktober 2013
262 Safaria, Tiantoro. Autisme Pemahaman Baru untuk Hidup Bermakna bagi
Orangtua. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. 2005. Sarafino, E.P., Smith, T.W. 2011. Health Psychology Biopsychosocial
Interactions 7
th
eds.. USA: John Wiley Sons, Inc. Sfakianos, Michael. 2012. Being evil is not required: Taking on the role of
stepparent. [Online]. http:familyshare.combeing-evil-is-not-required- taking-on-the-role-of-stepparent. Diakses tanggal 28 September 2014
Soemantri, Sutjihati.2006. Psikologi Anak Luar Biasa. Jakarta: Refika Aditama Syaaf, Syafrina. 2013. Perempuan lebih Kinclong Setelah Bercerai. [Online]
www.female.kompas.comread201310031257521Perempuan.Lebih. Kinclong.Setelah.Bercerai Diakses tanggal 11 November 2013
Stewart, C.J. Cash Jr, W.B. 2000. Interviewing: Principles and Practices. New York: McGraw-Hill.
Swari, Intan.
2012. Ibu
Tiri. [Online]
http:intand14kiiroi.blogspot.com201207ibu-tiri.html. Diakses tanggal 11 Oktober 2013
Uyun, Qurotul., M.si. Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Kepercayaan diri Terhadap Remaja Penyandang Cacat Tubuh. Jurnal. [Online].
Diakses tanggal 28 Oktober 2013 Widiyati, Wiwik. M. Psi, Psi 2010. Dilema Pernikahan Kedua. [Online]
http:majalahembun.comcategorykonsultasikonsultasi-psikologi. Diakses tanggal 11 November 2013
Zanden, J. W. V. 1997. Human Development. 7th ed.. New York: McGraw Hill, Inc.
263
LAMPIRAN A PEDOMAN WAWANCARA
Nama Responden :
Usia :
HariTanggal Wawancara :
Waktu Wawancara :
Tempat Wawancara :
Wawancara ke- :
A. Latar Belakang Kehidupan Ibu Tiri