Lokasi dan Waktu Penelitian Pengumpulan Data

III. METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten HSU Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan September sampai dengan Desember 2010. Lokasi penelitian disajikan pada Gambar 2. Secara geografis Kabupaten HSU terletak pada posisi 2 17’-2 33’ Lintang Selatan dan 114 52’- 115 24’ Bujur Timur dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara : Kabupaten Tabalong dan Provinsi Kalimantan Tengah - Sebelah Timur : Kabupaten Balangan - Sebelah Selatan : Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan - Sebelah Barat : Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah

3.2 Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan cara : a. Data sekunder terdiri dari data tabulasi yang diperoleh dari berbagai instansi terkait seperti Dinas Peternakan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perikanan, Bappeda, Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan, Badan Pusat Statistik dan instansi lain yang berkompeten. Sementara peta administrasi dan peta tanah diperoleh dari Bappeda HSU. b. Data primer diperoleh melalui kuesioner dan wawancara dengan stakeholder, yaitu Kepala Dinas Peternakan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kehutanan Pertambangan dan Perkebunan, Kepala Bidang Kabid Usaha Tani, Kabid Kesehatan Hewan, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Peternakan HSU, Kabid Fisik Sarana Prasarana Bappeda HSU dan peternak. Pengambilan sampel untuk penentuan faktor pengendali analisis SWOT dilakukan dengan metode purposive sampling. Jumlah responden yang dipilih dengan sengaja sebanyak 9 sembilan orang dari instansi terkait dan peternak. Untuk penentuan sampel peternak di lokasi sampel yang ditentukan secara sengaja purposive pada lokasi peternakan itik yang sudah berspesialisasi usaha yaitu pada spesialisasi usaha penetasan, usaha pembesaran, penghasil telur konsumsi dan penghasil telur tetas. 18 Lokasi Penelitian Gambar 2 Peta Lokasi Penelitian Kabupaten HSU

3.3 Analisis Data

Dokumen yang terkait

Prevealence of Salmonella sp. on Hatched Failure of Eggs and One Week's Duckling at The Hatchery Center for Alabio Duck in The District of Hulu Sungai Utara South Kalimantan Selatan

0 5 6

Regional sustainable development in the Kepulauan Bangka Belitung Province (case studies regional economic transformation tin based mining)

3 71 349

Natural resource conflicts on iron sand mining area: an implication study of regional autonomy (A Case Study in Kulon Progo District Yogyakarta Province)

0 14 255

Regional Development Planning based on Rubber Plantation : Case Studies in two Sub-districts in Cianjur District.

3 15 236

Regional sustainable development in the Kepulauan Bangka Belitung Province (case studies regional economic transformation tin-based mining)

0 3 683

Development strategy for community based park in Pontianak Kota District, West Kalimantan

0 12 107

Regional development strategy based on duck farming (Case Study in Hulu Sungai Utara District Kalimantan Selatan Province)

3 13 124

Study On Mangrove Potentials Of Silvofishery Development In Tulang Bawang District, Lampung Province

1 10 78

MAINTENANCE STRATEGY BASED ON RELIABILITY(CASE STUDY IN COOPERATIVA CAFÉ TIMOR, EAST TIMOR MAINTENANCE STRATEGY BASED ON RELIABILITY (CASE STUDY IN COOPERATIVA CAFÉ TIMOR, EAST TIMOR).

0 4 12

Kontaminasi Enterobacteriaceae pada telur itik Alabio di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan Contamination of Enterobacteriacea on Alabio duck eggs in Hulu Sungai Utara District, South Kalimantan

0 0 7