Strategi Pengembangan Regional development strategy based on duck farming (Case Study in Hulu Sungai Utara District Kalimantan Selatan Province)
3. Plasma Nutfah asli daerah Itik Alabio merupakan salah satu plasma nutfah unggas lokal yang
mempunyai keunggulan sebagai penghasil telur. Itik ini telah lama dipelihara dan berkembang di Kalimantan Selatan terutama Kabupaten HSU. Itik Alabio
termasuk itik lokal unggul dwi fungsi, karena selain mampu memproduksi telur yang tinggi, rata-rata 215 butirtahun juga potensial sebagai penghasil
daging dibandingkan itik lokal lain di Indonesia Suryana, 2007. Populasi ternak itik di Kabupaten HSU paling banyak dibandingkan di kabupaten lain
di Provinsi Kalimantan Selatan. Dari populasi ternak di Kalimantan Selatan tahun 2009 sebanyak 4.158.452 ekor, populasi ternak itik di Kabupaten HSU
mencapai 30,16 dari populasi itik di Provinsi Kalimantan Selatan. 4. Dukungan Pemerintah
Pemerintah kabupaten sampai dengan pemerintah pusat sangat mendukung pengembangan peternakan itik di Kabupaten HSU tersebut. Setiap tahunnya
selalu ada kegiatan dan bantuan lembaga sosial dalam upaya peningkatan usaha peternakan itik. Pemerintah melalui Dinas Peternakan Kabupaten
Hulu Sungai Utara melakukan penyebaran ternak itik setiap tahunnya. Penyebaran ternak diarahkan pada peningkatan usaha, populasi dan
pendapatan petani peternak dalam upaya otonomi daerah yang berpedoman kepada peningkatan kesejahteraan dan pendapatan. Sejak tahun 2006
pemerintah pusat melalui dana tugas pembantuan memberikan bantuan lembaga sosial APBN untuk usaha peternakan itik, pada tahun 2006 sebesar
Rp. 125.000.000,-, tahun 2007 sebesar Rp. 314.000.000,- dan pada tahun 2008 sebesar Rp. 115.000.000,-. Melalui dana APBD juga telah diberikan
bantuan penyebaran ternak itik, pengadaan mesin pemarut paya, mesin pemecah keong, obat-obatan, handsprayer, desinfektan, spuit otomatis.
Adanya lembaga pembina seperti Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan, Dinas Perikanan, dan
dinasinstansi lain yang terkait. Diharapkan menjadi fasilitator utama dalam pembinaan baik dari semua aspek, dari pakan sampai pasca panen baik dari
pemeliharaan, pemasaran sampai manajemen usaha. 5. Dukungan sosial budaya masyarakat
Faktor dukungan sosial masyarakat sangat berperan dalam pengembangan peternakan itik. Hal ini disebabkan sebagian besar masyarakatnya
mempunyai usaha peternakan itik baik skala besar maupun kecil.