2.7 Penelitian Sebelumnya
Berbagai penelitian mengenai Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan telah banyak dilakukan oleh para peneliti dalam berbagai literatur yang ada, di antara
nya adalah : 1. Penelitian Waluyo 1986 yang menyatakan, ketidaktanggapan akan faktor
sosial budaya serta kebiasaan masyarakat setempat menjadi faktor penyebab ketidakberhasilan program reboisasi dan penghijauan di masa lalu.
Disimpulkan pula bahwa di Pulau Samosir kepemilikan lahan adalah hak adat atau tanah marga.
2. Sipayung 1993, kegagalan program reboisasi dan penghijauan oleh minimnya keterlibatan petani dalam tahap perancangan kegiatan, tanaman yang diberi
tidak disukai petani, pertumbuhan tanaman tidak menggairahkan lambat, adanya larangan menebang, minimnya bimbingan dan penyuluhan dalam hal
perawatanpemeliharaan tanaman. 3. Hasil studi pada 2 kasus di Riau pelaksanaan program rehabilitasi hutan dan
lahan, baik yang dilakukan oleh pempus maupun pemda, belum disertai dengan upaya penguatan kelembagaan Kartodihardjo 2006
4. Widyastutik 2010, ada empat variabel penyebab kegagalan GERHAN yaitu perencanaan rehabilitasi, kemudahan hasil produksi, insentifpenghargaan,
keterpaduan antara kegiatan rehabilitasi dengan perencanaan.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di lokasi GERHAN di Pulau Ambon tahun 2004
– 2007 seluas 1.335 ha, yang meliputi 4 kecamatan di wilayah Pulau yaitu : 1. Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Sirimau, Kecamatan Teluk Ambon
Baguala, dan Kecamatan Teluk Ambon. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Mei 2010 sampai dengan bulan Juli 2010.
3.2 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif dan metode evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Metode
survey adalah penelitian yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala- gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara aktual, baik tentang
institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah Nasir 2003. Metode evaluasi untuk mengetahui kualitas hal-hal, program, dan
sebagainya yang sudah terjadi, biasanya dengan membandingkan suatu standar Irawan 2007.
Metode survey difokuskan untuk melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelaksanan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan GERHAN
di Pulau Ambon. Metode evaluasi difokuskan untuk mengkaji aspek teknis, sosial ekonomi dan kelembagaan pelaksanaan kegiatan GERHAN sehingga dapat
menjadi acuan bagi kegiatan serupa.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara triangulasiyaitu:
a. Mempelajari dokumen peraturankebijakan, hasil studikajian kinerja atau
laporan dan pengumpulan data sekunder dari berbagai sumberinstansi dan hasil penelitian terdahulu.
b. Indepth interview atau wawancara secara mendalam yaitu informasi atau
keterangan diperoleh secara langsung dari informan yaitu masyarakat atau