Penggunaan Lahan Kondisi Fisik Wilayah

ke Kota Ambon. Jumlah dan laju penduduk Kota Ambon Tahun 2000 – 2007 dapat dijelaskan sebagaimana disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Jumlah dan laju pertumbuhan penduduk Kota Ambon Tahun 2000 - 2007 Tahun Kecamatan Kota Ambon Laju Pertumbuhan Nusaniwe Sirimau Teluk Ambon TA Baguala Leitimur Selatan 2000 67.082 73.326 17.952 41.828 8.909 209.097 3.21 2001 69.796 89.351 18.598 44.240 9.002 230.987 10,47 2002 73.671 84.361 19.637 46.709 8.921 233.299 1,00 2003 77.496 91.094 22.956 44.630 8.714 244.890 4,97 2004 81.820 98.029 23.411 45.506 9.008 257.774 5,26 2005 83.315 99.831 23.992 46.619 9.210 262.967 2,01 2006 82.550 100.903 26.315 44.503 8.875 263.146 0,07 2007 82.760 105.010 27.990 47.149 9.063 271.972 3,35 Sumber : Kota Ambon Dalam Angka 2000 – 2008, BPS Kota Ambon diolah

4.4 Kondisi Lahan Kritis

Wilayah Provinsi Maluku dengan luas daratan 5.418.500 ha, terdiri dari areal hutan 4.663.346 ha, dan areal tak berhutan seluas 775.154 ha. Data Dinas Kehutanan Provinsi Maluku tahun 2007 menyebutkan 59,24 atau seluas 2.762.754 ha dari areal hutan merupakan areal kritis yang perlu direhabilitasi. Disamping itu masih terdapat areal diluar kawasan hutan yang juga perlu untuk direhabilitasi seluas 310.071 ha. Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat MTB memiliki lahan kritis terluas, yaitu 690.479 ha atau 43,4 dari total luas lahan kritis di Maluku, disusul Kabupaten Buru seluas 272.246 ha 17,1 dan Kabupaten Seram Bagian Timur SBT seluas 172.268 ha 10,8 . Sementara itu untuk Kota Ambon luas lahan kritis adalah 25.344 ha, di dalam kawasan 9.755 ha diluar kawasan 15.589 ha. Upaya untuk mengurangi laju lahan kritis dilakukan melalui upaya rehabilitasi yang dilakukan melalui GERHAN di Pulau Ambon dapat dijelaskan sebagaimana disajikan pada Tabel 4. Tabel 4 Total luas kegiatan GERHAN di Pulau Ambon tahun 2004 – 2007 No Tahun Pelaksanaan Kegiatan GERHAN Luas ha 1 2004 200 2 2005 785 3 2006 100 4 2007 250 Jumlah 1335 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, 2008 Sedangkan untuk kegiatan penanaman GERHAN Vegetatif dapat di lihat pada tabel 5. Tabel 5 Kegiatan GERHAN Vegetatif di Pulau Ambon No Lokasi Kegiatan Pelaksanaan GERHAN Tahun……ha Jumlah ha 2003 2004 2005 2006 2007 I. Kec.Nusaniwe 1. Gunung Nona - 50 - - - 50 2. Air Louw - - 65 - - 65 3. TuniMahia - - - 50 - 50 4. Amahusu - - - 50 - 50 5. Kusu-kusu Sereh - - - - 250 250 II. Kec. Sirimau 1. Gunung Sirimau - 50 - - - 50 2. Batu MerahSoya - - 90 - - 90 III. Kec. Teluk Ambon Baguala 1. Passo - - 100 - - 100 2. Air Ali - 50 65 - - 115 3. Waringin Cap - 25 - - - 25 4. Amaori - 25 - - - 25 5. Keranjang - - 65 - - 65 IV. Kec. Teluk Ambon 1. Hatiwe Besar I - - 65 - - 65 2. Hatiwe Besar II - - 65 - - 65 3. Tawiri I - - 60 - - 60 4. Tawiri II - - 60 - - 60 5. Laha - - 150 - - 150 Jumlah 200 785 100 250 1335 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, 2010