III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di lokasi GERHAN di Pulau Ambon tahun 2004
– 2007 seluas 1.335 ha, yang meliputi 4 kecamatan di wilayah Pulau yaitu : 1. Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Sirimau, Kecamatan Teluk Ambon
Baguala, dan Kecamatan Teluk Ambon. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Mei 2010 sampai dengan bulan Juli 2010.
3.2 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif dan metode evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Metode
survey adalah penelitian yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala- gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara aktual, baik tentang
institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah Nasir 2003. Metode evaluasi untuk mengetahui kualitas hal-hal, program, dan
sebagainya yang sudah terjadi, biasanya dengan membandingkan suatu standar Irawan 2007.
Metode survey difokuskan untuk melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelaksanan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan GERHAN
di Pulau Ambon. Metode evaluasi difokuskan untuk mengkaji aspek teknis, sosial ekonomi dan kelembagaan pelaksanaan kegiatan GERHAN sehingga dapat
menjadi acuan bagi kegiatan serupa.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara triangulasiyaitu:
a. Mempelajari dokumen peraturankebijakan, hasil studikajian kinerja atau
laporan dan pengumpulan data sekunder dari berbagai sumberinstansi dan hasil penelitian terdahulu.
b. Indepth interview atau wawancara secara mendalam yaitu informasi atau
keterangan diperoleh secara langsung dari informan yaitu masyarakat atau
tokoh masyarakat, tokoh adat dan pengambil kebijakan di tingkat pemerintah daerah dinas terkait, LSM, Perguruan tinggi dengan cara bertatap muka dan
wawancara dengan menggunakan alat bantu interview guide panduan wawancara yang telah disusun sebelumnya.
c. Pengamatan secara langsung dilapangan dimana cara pengambilan data dengan
melakukan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian. 3.3.1 Jenis Data Yang Dikumpulkan
Jenis data
yang dikumpulkan
yaitu data
primer dan
data sekunder.Pengumpulan data primer adalah data yang diperoleh secara langsung
melalui wawancara, kuisioner kepada responden ataupun wawancara dengan pelaku GERHAN dan pengambil kebijakan, stakeholder, dan tokoh
masyarakatadat dengan berpedoman pada daftar pertanyaan, pengamatan langsung fakta-fakta yang terjadi dilapangan, serta dengan responden yang terkait
dengan pelaksanaan programGERHAN di Pulau Ambon. Data sekunder sifatnya sebagai data pendukung dan penunjang untuk
melengkapi data primer.Pengumpulan data sekunder dilakukan melaluistudi kepustakaan terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kegiatan
GERHAN di wilayah BPDAS Waehapu, laporan dan publikasi dari dinas atau instansi, hasil-hasil penelitian, maupun pemberitaan majalah dan koran. Studi
kepustakaan dilakukan untuk menelaah konsep-konsep dan teori yang berkaitan dengan masalah penelitian.
3.3.2 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian atau alat bantu penelitian yang digunakan adalah
kuisioner sebagai alat pengumpul data primer dan pedoman wawancara untuk melengkapi data primer yang telah diperoleh sebelumnya dan untuk kepentingan
panduan pengamatan di lapangan. Dalam penelitian ini digunakan alat-alat bantu lain untuk mengumpulkan data seperti catatan harian, tape recorder dan kamera
digital.