Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD

bentuk kerja kelompok yang memiliki taraf sederhana, akan tetapi bentuk kerja kelompok yang mengutamakan proses antara peserta belajar serta memiliki tujuan untuk mewujudkan pemahaman bersama antara peserta belajar. Pembelajaran kooperatif cooperative learning merupakan sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur. Pembelajaran kooperatif dikenal dengan pembelajaran secara berkelompok. Tetapi belajar kooperatif lebih dari sekedar belajar kelompok karena dalam belajar kooperatif ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan yang bersifat interdepedensi efektif di antara anggota kelompok. Pada dasarnya kooperative learning mengandung pengertian sebagai suatu sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih di mana keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri. Adapun ciri-ciri pembelajaran kooperatif adalah kerja sama, diskusi, berbagi pendapat dan pengetahuan, mengambil giliran, bertanya, dan aktif mengikuti diskusi.

9. Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD

Model pembelajaran sangat penting terutama dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran sangat berperan terhadap jalannya proses pembelajaran, dengan kata lain model pembelajaran memberikan pedoman kepada guru untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengajar di kelas agar pembelajaran tetap diterapkan secara terstruktur dan juga memberikan arahan terhadap peserta didik untuk menjalankan tugasnya sebagai peserta didik. Berbagai model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar, salah satunya adalah model pembelajaran Student Teams Achievem ent Division STAD. Model pembelajaran adalah pola pembelajaran yang dijadikan sebagai contoh dan acuan oleh guru sebagai pendidik profesional dalam merancang pembelajaran yang hendak difasilitasinya. Sebagai sebuah pola pembelajaran, model tersebut memiliki berbagai tahapan-tahapan kegiatan dalam merancang pembelajaran. 34 Menurut Slavin, model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan model yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif. 35 Selain itu juga sangat mudah diadaptasi serta telah digunakan dalam ilmu pengetahuan sosial, ilmu pengetahuan alam, dan banyak subjek lainnya. 36 Strategi pelaksanaan aktivitas model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD adalah sebagai berikut: 1. Membentuk kelompok yang anggotanya empat orang secara heterogen campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dan lain-lain. 2. Guru menyajikan pelajaran. 34 N. A. Wiyani, Desain Pembelajaran Pendidikan: Tata Rancang Pembelajaran Menuju Pencapaian Kompetensi, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta, 2014, hlm. 35. 35 H. Tukiran Taniredja, Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif, Alfabeta, Bandung, 2014, hlm. 64. 36 S. Sharan, Handbook of Cooperative Learning Inovasi Pengajaran dan Pembelajaran untuk Mengacu Keberhasilan Siswa di Kelas diterjemahkan oleh Sigit Prawoto, Imperium, Yogyakarta, 2009, hlm. 5. 3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota- anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. 4. Guru memberi kuispertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu. 5. Memberi evaluasi. 6. Kesimpulan. 37 Dari langkah-langkah model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD di atas, dapat kita ketahui bahwa siswa dituntut bekerja sama dalam kelompok. Selain itu, pada model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD terdapat unsur sosialnya, di mana siswa dituntut untuk saling menghargai, saling mendorong antara satu dengan lainnya untuk memahami materi atau tugas-tugas pelajaran. Model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD memiliki kelebihan yaitu siswa bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan menjunjung tinggi norma-norma kelompok, siswa aktif membantu dan memotivasi semangat untuk berhasil bersama, aktif berperan sebagai tutor sebaya untuk lebih meningkatkan keberhasilan kelompok, interaksi antarsiswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam berpendapat, meningkatkan kecakapan individu, meningkatkan kecakapan kelompok, tidak bersifat kompetitif, tidak memiliki rasa dendam. Selain kelebihan-kelebihan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD, terdapat pula kekurangan yaitu kontribusi dari siswa berprestasi rendah menjadi kurang, membutuhkan waktu yang lama untuk siswa sehingga sulit mencapai target kurikulum. 37 Taniredja H., dkk. op. cit., hlm. 103.

B. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran dalam penelitian ini diambil dari: Kompetensi Dasar: 3.8 Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini Materi pokok dalam pembelajaran adalah Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara. Dalam materi tersebut, khususnya membahahas “Proses Islamisasi di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Papua dan Nusa Tenggara”, serta “Jaringan Keilmuan di Nusantara, Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam, Proses Integrasi Nusantara ”. Pada materi tersebut tidak memiliki syarat tertentu.

C. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan ini digunakan untuk mendukung penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Maka dalam penelitian yang relevan ini dipilih sesuai dengan apa yang menjadi variabel-variabel yang ada pada judul penelitian ini. Penelitian yang relevan ini juga dapat dijadikan acuan peneliti dalam menentukan bagaimana ke depannya penelitian ini akan dilaksanakan. Dalam hal ini, peneliti mengambil penelitian yang relevan yang dilakukan oleh Helen Lidia Wati Endang mahasiswa Universitas Sanata Dharma dengan judul Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Sejarah Melalui Model Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta.

0 0 169