Keadaan Awal Kegiatan Belajar Sejarah Siswa

tanggapan kepada kelompok yang presentasi, namun sebagian besar siswa mendengarkan kelompok yang presentasi. Untuk selengkapnya, hasil observasi kegiatan belajar siswa kelas X SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta dapat dilihat pada tabel berikut:

a. Keadaan Awal Kegiatan Belajar Sejarah Siswa

Tabel 16: Hasil Observasi Pra Penelitian Terhadap Kegiatan Belajar Sejarah Siswa Kelas X Teknik Pemesinan A  On task No Aspek yang diamati Jumlah Persentase 1 Memperhatikan guru 27 84,375 2 Siswa mencatat hal-hal penting pada saat pembelajaran sejarah berlangsung 7 21,875 3 Siswa mengajukan pertanyaan 3 9,375 4 Siswa menjawab pertanyaan 2 6,25 5 Siswa bekerja sama dalam kelompok 23 71,875 6 Siswa aktif mengikuti diskusi 19 59,375 7 Mengambil giliran 12 37,5 8 Siswa mengemukakan pendapat 8 25 9 Siswa memperhatikan teman yang presentasi 26 81,25 10 Siswa menyelesaikan tugas 29 90,625  Off task No Aspek yang diamati Jumlah Persentase 1 Siswa tidak memperhatikan pembelajaran 5 15,625 2 Siswa main handphone 3 9,375 3 Siswa ribut di dalam kelas 7 21,875 4 Siswa keluar masuk kelas 4 12,5 5 Siswa tidur di dalam kelas 2 6,25 Tabel 16 di atas merupakan hasil observasi sebelum melakukan tindakan penelitian. Dari hasil observasi pra penelitian menunjukkan bahwa 27 siswa atau 84,27 memperhatikan guru, 7 orang atau 21,87 mencatat hal-hal penting, 3 orang atau 9,37 mengajukan pertanyaan, 2 orang atau 6,25 menjawab pertanyaan, 23 orang atau 71,87 bekerja sama dalam kelompok, 19 orang atau 59,37 aktif mengikuti diskusi, 12 orang atau 37,5 mengambil giliran, 8 orang atau 25 mengemukakan pendapat, 26 orang atau 81,25 memperhatikan teman yang presentasi, dan 29 orang atau 90,62 menyelesaikan tugas. Dari hasil observasi tersebut, kegiatan belajar siswa yang paling menonjol adalah siswa menyelesaikan tugas, memperhatikan guru, memperhatikan teman yang presentasi, dan bekerja sama dalam kelompok. Di sisi lain, 5 siswa atau 15,62 tidak memperhatikan pembelajaran, 3 orang atau 9,37 main handphone, 7 orang atau 21,87 ribut di dalam kelas, 4 orang atau 12,5 keluar masuk kelas, dan 2 orang atau 6,25 tidur di dalam kelas. Keadaan tersebut kemungkinan disebabkan oleh jam pembelajaran sejarah yang dijadwalkan sore hari. Perlu diketahui bahwa di semester genap tahun ajaran 2015-2016 setiap hari Selasa sebelum jam pelajaran sejarah, siswa kelas X Teknik Pemesinan A praktek di ruang khusus jurusan teknik pemesinan. Dari kegiatan belajar siswa kelas X Teknik Pemesinan A sebelum pembelajaran sejarah pada sore hari, sudah barang tentu dapat menguras tenaga dan pikiran sehingga keinginan untuk belajar pada saat jam pelajaran sejarah pun di sore hari sangat kurang. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat kegiatan belajar siswa kelas X Teknik Pemesinan A sebelum penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD masih tergolong rendah.

b. Keadaan Awal Minat Belajar Sejarah Siswa

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta.

0 0 169