Observasi Kegiatan Belajar Sejarah Siswa Pada Siklus I

siswa saling mengungkapkan pendapat dalam memecahkan masalah. Setelah selesai diskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya secara bergantian. Sementara kelompok yang lain mendengarkan, menanggapi, dan menanyakan hal-hal yang menurut anggota kelompok lain belum memahami jawaban dari kelompok yang sedang presentasi. Setelah masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain menanggapi serta bertanya, peneliti bersama siswa menyimpulkan serta menemukan nilai-nilai hidup berkaitan dengan pembelajaran hari ini. Pada saat menyimpulkan terdapat siswa yang aktif dalam menyimpulkan serta menemukan nilai-nilai dari pembelajaran yang baru saja berlangsung, dan terdapat juga siswa yang sibuk sendiri mengemas barang-barangnya untuk segera pulang. Peneliti juga tetap mengingatkan siswa bahwa pertemuan berikutnya adalah evaluasi dalam bentuk pilihan ganda dan essay, materi yang akan dievaluasi adalah materi pertemuan pertama dan materi pertemuan kedua.

c. Observasi Kegiatan Belajar Sejarah Siswa Pada Siklus I

Observasi kegiatan belajar sejarah siswa dilakukan oleh teman peneliti. Hasil observasi kegiatan belajar sejarah siswa selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD pada siklus pertama sebagai berikut: Tabel 24: Hasil Observasi Kegiatan Belajar Sejarah Siswa Pada Siklus I  On task No Aspek yang diamati Jumlah Presentase 1 Memperhatikan guru 26 83,87 2 Siswa mencatat hal-hal penting pada saat pembelajaran sejarah berlangsung 5 16,12 3 Siswa mengajukan pertanyaan 2 6,45 4 Siswa menjawab pertanyaan 3 9,67 5 Siswa bekerja sama dalam kelompok 29 93,54 6 Siswa aktif mengikuti diskusi 24 77,41 7 Mengambil giliran 10 32,25 8 Siswa mengemukakan pendapat 5 16,12 9 Siswa memperhatikan teman yang presentasi 25 80,64 10 Siswa menyelesaikan tugas 29 93,54  Offtask No Aspek yang diamati Jumlah Presentase 1 Siswa tidak memperhatikan pembelajaran 3 9,67 2 Siswa main Handphone 5 16,12 3 Siswa ribut di dalam kelas 7 22,58 4 Siswa keluar masuk kelas 4 12,90 5 Siswa tidur di dalam kelas 4 12,90 Tabel 24 di atas menunjukkan hasil observasi terhadap kegiatan belajar siswa selama pembelajaran sejarah berlangsung. Pada siklus pertama, terdapat 26 siswa atau 83,87 memperhatikan guru, 5 orang atau 16,12 mencatat hal-hal penting, 2 orang atau 6,45 mengajukan pertanyaan, 3 orang atau 9,67 menjawab pertanyaan, 29 orang atau 93,54 bekerja sama dalam kelompok, 24 orang atau 77,41 aktif mengikuti diskusi, 10 orang atau 32,25 mengambil giliran, 5 orang atau 16,12 mengemukakan pendapat, 25 orang atau 80,64 memperhatikan teman yang presentasi, dan 30 orang atau 96,77 menyelesaikan tugas. Dari hasil observasi tersebut, kegiatan belajar siswa yang paling menonjol PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yaitu siswa menyelesaikan tugas, bekerja sama dalam kelompok, memperhatikan guru, dan memperhatikan teman yang presentasi. Di sisi lain terdapat 3 siswa atau 9,6 tidak memperhatikan pembelajaran, 5 orang atau 16,12 main handphone, 7 orang atau 22,58 ribut di dalam kelas, 4 orang atau 12,90 keluar masuk kelas, dan 4 orang atau 12,90 tidur di dalam kelas. Keadaan tersebut kemungkinan disebabkan oleh keadaan siswa yang merasa lelah karena belajar dari pagi sampai sore hari. Sehingga ketika siswa merasa bosan dan lelah pada jam pembelajaran sejarah, mereka lebih memilih mencari kesibukan sendiri dari pada mengikuti pembelajaran. Dari hasil observasi terhadap kegiatan belajar siswa tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada siklus pertama siswa masih belum fokus dan aktif mengikuti proses pembelajaran karena situasi yang membuat siswa tersebut tidak berkeinginan mengikuti pembelajaran sejarah sebagaimana yang diharapkan. Oleh karena itu sangat perlu mengadakan perubahan agar siswa tidak berlarut dalam keadaan yang demikian.

d. Minat Belajar Sejarah Siswa Pada Siklus I

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta.

0 0 169