Keadaan Awal Prestasi Belajar Sejarah Siswa

c. Keadaan Awal Prestasi Belajar Sejarah Siswa

Selain melakukan observasi terhadap kegiatan belajar siswa selama pembelajaran sejarah berlangsung, peneliti juga mengambil prestasi siswa pra penelitian yang diambil dari hasil UTS semester genap. Data prestasi belajar tersebut diperoleh berdasarkan pembelajaran sejarah yang dilakukan oleh guru mata pelajaran sejarah serta sebelum pembelajaran sejarah dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD. Hasil Ujian Tengah Semester tersebut digunakan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah melakukan penelitian dari siklus I ke siklus II. KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 76. Hasil ulangan tengah semester yang diperoleh siswa kelas X Teknik Pemesinan A SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta yaitu sebagai berikut: Tabel 20: Data Keadaan Awal Prestasi Belajar Sejarah Siswa No Nama Siswa Nilai Ketuntasan Kriteria Ya Tidak ST T C K SK 1 AS 63 √ √ 2 ABW 79 √ √ 3 ASPP 54 √ √ 4 AIZ 64 √ √ 5 AAP 64 √ √ 6 AM 72 √ √ 7 APS 59 √ √ 8 AP 45 √ √ 9 AR 59 √ √ 10 AADS 53 √ √ 11 AW 63 √ √ 12 AA 48 √ √ 13 BAA 60 √ √ 14 DP 65 √ √ 15 DZ 51 √ √ 16 DIH 70 √ √ 17 DK 64 √ √ 18 DR 51 √ √ 19 DHCN 66 √ √ 20 DAS 59 √ √ 21 DAA 65 √ √ 22 DK 60 √ √ 23 DJNA 64 √ √ 24 ENA 61 √ √ 25 ES 77 √ √ 26 FM 60 √ √ 27 FYKK 59 √ √ 28 FF 56 √ √ 29 FS 53 √ √ 30 GDP 52 √ √ 31 GSP 54 √ √ 32 HRD 43 √ √ Jumlah 1913 2 30 4 13 15 Persentase 6,25 93,75 12,50 40,62 46,88 Tertinggi 79 Terendah 43 Rata-rata 59,78 Berdasarkan tabel 20 di atas, keadaan awal prestasi belajar sejarah siswa kelas X Teknik Pemesinan A sebelum penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD menunjukkan bahwa siswa yang nilainya mencapai KKM berjumlah 2 orang atau 6,25, sedangkan yang memperoleh nilai di bawah KKM berjumlah 30 orang atau 93,75. Rata-rata nilai peserta didik adalah 59,781 dengan nilai tertinggi 79 dan nilai terendah 43. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas X Teknik Pemesinan A nilai pelajaran sejarah berada di bawah KKM. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan untuk meningkatkan prestasi belajar sejarah siswa. Berikut ini hasil uji kategorisasi berdasarkan keadaan awal prestasi belajar sejarah siswa ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 21: Skala Prestasi Tingkat Penguasaan Kriteria 90 - 100 Sangat Tinggi 80 - 89 Tinggi 70 - 79 Cukup 60 - 69 Kurang 0 - 59 Sangat Kurang Tabel 22: Persentase Keadaan Awal Prestasi Belajar Sejarah Siswa No Prestasi Belajar F Frek. Relatif Kriteria Rata-rata 1 90-100 Sangat Tinggi 59,78 2 80-89 Tinggi 3 70-79 4 12 Cukup 4 55-64 13 41 Kurang 5 0-59 15 47 Sangat Kurang Diagram II: Keadaan Awal Prestasi Belajar Sejarah Siswa 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I Siklus pertama dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan pada tanggal 12 April dan 26 April 2016 pada pukul 14.00-15.30 WIB. Pada pertemuan pertama tanggal 12 April, dari 32 siswa, jumlah siswa yang hadir 31 orang dan pertemuan kedua tanggal 26 April siswa hadir semua. Materi pembelajaran tentang “Proses Islamisasi di Jawa dan Proses Islamisasi di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara”. Pada pertemuan pertama, materi yang dibahas tentang “Proses Islamisasi di Jawa”. Pada pertemuan kedua, materi yang dibahas tentang “Proses Islamisasi di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara” berikut ini diuraikan penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD pada siklus pertama: 0 0 12 41 47 Diagram Keadaan Awal Prestasi Belajar Sejarah Siswa Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah

a. Perencanaan Siklus I

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta.

0 0 169