yang akan datang. Melalui penelitian tindakan kelas ini, membekali peneliti sebagai calon guru serta dapat mengembangkan dan meningkatkan mutu
pendidikan di masa yang akan datang.
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Depok Sleman
Yogyakarta untuk mata pelajaran sejarah. 2.
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 20152016 di semester 2, yaitu pada bulan April sampai bulan Mei 2016. Penentuan waktu ini berdasarkan
kalender akademik dari sekolah dan juga mengikuti kebijakan dari sekolah dan guru mata pelajaran sejarah. Penentuan waktu ini sangat penting karena penelitian
tindakan kelas ini memerlukan dua siklus yang membutuhkan proses
pembelajaran yang efektif di kelas.
C. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas X Teknik Pemesinan A yang berjumlah 32 orang.
D. Obyek Penelitian
Obyek dari penelitian ini adalah model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar
sejarah siswa dengan materi “Proses Islamisasi di Jawa, Kalimantan, Sulawesi,
Maluku, Papua, Nusa Tenggara, Jaringan Keilmuan di Nusantara, Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam, dan Proses Integrasi Nusant
ara”.
E. Variabel-variabel Penelitian
Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat
Variabel bebas X : model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD.
Variabel terikat Y : - prestasi belajar sejarah - minat belajar sejarah
F. Definisi Operasional
Berikut ini merupakan definisi operasional yang peneliti ambil, antara lain sebagai berikut:
1. Minat adalah suatu kecenderungan yang tetap untuk menaruh perhatian serta
menyukai beberapa kegiatan atau bahan ajar tertentu.
44
2. Belajar merupakan suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan
peningkatan diri atau perubahan diri melalui latihan-latihan dan pengulangan- pengulangan dan perubahan yang terjadi bukan karena peristiwa kebetulan.
45
Adapun ciri khas belajar ialah telah terjadi suatu perubahan pada orang yang
44
Suyono dan Hariyanto, op.cit, hlm. 177
45
Mulyati, Psikologi Belajar, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2005, hlm. 5
belajar, dia mengalami perubahan dari belum tahu menjadi tahu, baik di bidang kognitif, afektif dan psikomotorik.
46
3. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dilakukan, dikerjakan, dan
sebagainya. Dalam hal ini hasil yang dicapai adalah nilai angka dalam proses pembelajaran.
4. Pembelajaran kooperatif cooperative learning merupakan sistem pengajaran
yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur. Adapun ciri-ciri
pembelajaran kooperatif yaitu kerja sama, keterlibatan dalam diskusi, menanggapi pendapat teman, mengambil giliran, bertanya, mengemukakan
pendapat, dan menghargai pendapat teman. 5.
Student Teams Achievement Division STAD merupakan model pembelajaran yang memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama lain
untuk menguasai keterampilan yang diajarkan guru.
G. Metode Pengumpulan Data