Pra Siklus Rencana Tindakan

Tabel 13: Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Keterangan Pra Penelitian Siklus I Siklus II Rata-rata Nilai tertinggi Nilai terendah Tuntas Tidak tuntas Tabel 14: Perbandingan Prestasi Belajar Siswa No Skala Minat Kriteria Kondisi Awal Siklus I Siklus II f Rata- rata f Rata- rata f Rata- rata 1 90 - 100 Sangat Tinggi 2 80 - 89 Tinggi 3 70 - 79 Cukup 4 60 - 69 Kurang 5 0 - 59 Sangat Kurang Jumlah

K. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Dalam proses Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan melalui dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari perencanaan planning, pelaksanaan acting, pengamatan observasi, dan refleksi reflection. Adapun prosedur pelaksanaannya diuraikan sebagai berikut:

1. Pra Siklus

a. Permintaan Izin Permintaan izin kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Depok dan Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma. b. Observasi Observasi dilakukan di kelas X Teknik Pemesinan A SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta dengan jumlah siswa yang digunakan untuk memperoleh hasil belajar siswa sebelum melaksanakan penelitian dan mengetahui model pembelajaran serta media yang digunakan oleh guru dalam melakukan proses pembelajaran di dalam kelas sebelum peneliti menerapkan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD. c. Menyusun Silabus Peneliti tidak menyusun silabus karena kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2013 d. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP RPP disusun sebanyak tiga kali dalam dua siklus. e. Mempersiapkan Media Pembelajaran Media yang digunakan peneliti adalah power point, LCD, papan tulis. f. Menyiapkan Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen meliputi soal test, lembar pengamatan kegiatan belajar, angket minat belajar, lembar diskusi dan lembar observasi wawancara.

2. Rencana Tindakan

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam bentuk proses pengkajian dalam 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, mengamati observasi, dan refleksi. Tahap-tahap ini diterapkan di setiap siklus, dan siklus yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dijalankan minimal dua siklus. PTK ini masih bisa dilanjutkan ke tahap siklus berikutnya jika hasilnya belum menunjukkan kemajuan yang signifikan. a. Siklus I 1 Perencanaan Dalam tahap ini, peneliti menyusun semua instrumen yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian, seperti perangkat pembelajaran yang dibutuhkan saat melakukan penelitian. 2 Tindakan Setelah melakukan perencanaan, peneliti melaksanakan tindakan penelitian di kelas. Dalam pelaksanaan tindakan, pertama peneliti menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, menyampaikan materi pengantar, membagi kelompok, memberikan pertanyaan kepada setiap kelompok, setiap kelompok mendiskusikan pertanyaan yang telah diberikan, siswa mempresentasikan hasil diskusi, guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya dan memberikan tanggapan, kesimpulan. 3 Pengamatan Observasi Peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan belajar siswa dengan menggunakan instrumen observasi. Hal yang diamati meliputi on task dan off task. On task meliputi siswa memperhatikan guru, mencatat hal-hal penting, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, kerja sama dalam kelompok, aktif mengikuti diskusi, mengambil giliran, mengemukakan pendapat, memperhatikan teman yang presentasi, dan menyelesaikan tugas. Sementara off task meliputi tidak memperhatikan pembelajaran, main handphone, ribut di dalam kelas, keluar masuk kelas, dan tidur di dalam kelas. 4 Refleksi Untuk mengetahui berhasil tidaknya pembelajaran, maka peneliti memberikan tes untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Hasil dari tes tersebut, peneliti membuat rencana untuk perbaikan pada siklus kedua dan menganalisis apa saja yang perlu ditingkatkan pada siklus kedua. b. Siklus II Tahap-tahap dalam siklus kedua ini pada dasarnya sama dengan tahap yang dilakukan pada siklus pertama. Hanya saja tindakan pada siklus dua ini ditentukan berdasarkan hasil refleksi pada pelaksanaan siklus satu. 1 Perencanaan Peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama dan merupakan rencana tindakan selanjutnya pada siklus kedua. 2 Tindakan Peneliti mengimplementasikan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD berdasarkan rencana pembelajaran hasil refleksi pada siklus pertama. 3 Pengamatan Tim peneliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran model Student Teams Achievement Division STAD. 4 Refleksi Peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus kedua. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta.

0 0 169