Cara memperoleh persentase kegiatan belajar siswa sebagai berikut:
b. Tindakan Siklus I
Pada tahap ini, pelaksanaan tindakan mengacu pada RPP yang telah dibuat peneliti dengan menerapkan model pembelajaran Student Teams Achievement
Division STAD. Pada siklus I tindakan dilakukan sebanyak dua kali. Berikut ini uraian pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklus
pertama: 1
Tindakan Pertemuan Pertama Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Student Teams Achievement Division STAD pada tindakan pertama dilakukan pada hari Selasa, 12 April 2016 pada pukul 14.00-15.30 WIB. Materi yang
dibahas pada tindakan pertemuan pertama ini adalah proses Islamisasi di Jawa. Pertemuan pertama diawali dengan peneliti mengucapkan salam serta
menanyakan kabar siswa. Selanjutnya, peneliti menanyakan kehadiran siswa dalam bentuk presensi. Pada kegiatan awal, peneliti melakukan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan kepada siswa terkait dengan materi yang telah dipelajari satu minggu yang lalu dan materi yang akan dipelajari hari ini. Setelah itu peneliti
menyampaikan tujuan pembelajaran. Pada kegiatan inti, peneliti menjelaskan secara singkat tentang materi
proses Islamisasi di Jawa. Setelah peneliti menjelaskan materi pembelajaran, peneliti menugaskan siswa dalam bentuk kelompok yang beranggotakan 5-6
orang. Setelah setiap kelompok berdiskusi dalam menjawab pertanyaan, masing- masing siswa dalam kelompok bertanggung jawab untuk mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, sesama peneliti mengamati kegiatan siswa. Sebelum pelajaran berakhir, peneliti bersama
siswa menarik kesimpulan terkait materi yang telah dipelajari serta menemukan nilai-nilai kehidupan yang diperoleh selama pembelajaran berlangsung.
2 Tindakan Pertemuan Kedua
Tindakan kedua pada siklus pertama dilaksanakan pada 26 April 2016, hari dan jam yang sama dengan pertemuan pertama. Materi yang dipelajari pada
tindakan kedua ini adalah Proses Islamisasi di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara. Tindakan yang dilakukan pada pertemuan kedua
sebagian besar hampir sama dengan pertemuan pertama, tetapi pada pertemuan kedua ini peneliti mencoba melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan hasil
evaluasi pada pertemuan pertama. Dalam hal ini, hal-hal yang kurang pada pertemuan pertama diperbaiki pada pertemuan kedua, sehingga diharapkan terjadi
peningkatan mutu pembelajaran jika dibandingkan dengan pertemuan pertama. Pada awal pembelajaran, peneliti memberikan salam dan menanyakan
keadaan siswa. Pada pertemuan kedua ini, siswa tidak ada yang absen. Peneliti memberikan apersepsi berkaitan materi yang telah dipelajari sebelumnya, dan
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. Pada kegiatan inti, peneliti menjelaskan secara garis besar materi tentang
Proses Islamisasi di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, kemudian siswa dibagi dalam kelompok untuk mendiskusikan permasalahan
dalam bentuk soal yang telah dipesiapkan peneliti. Selama diskusi siswa di dalam kelompok telihat aktif dalam memecahkan masalah yang ada di kelompoknya.
siswa saling mengungkapkan pendapat dalam memecahkan masalah. Setelah selesai diskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya secara bergantian. Sementara kelompok yang lain mendengarkan, menanggapi, dan menanyakan hal-hal yang menurut anggota kelompok lain
belum memahami jawaban dari kelompok yang sedang presentasi. Setelah masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan
kelompok lain menanggapi serta bertanya, peneliti bersama siswa menyimpulkan serta menemukan nilai-nilai hidup berkaitan dengan pembelajaran hari ini. Pada
saat menyimpulkan terdapat siswa yang aktif dalam menyimpulkan serta menemukan nilai-nilai dari pembelajaran yang baru saja berlangsung, dan terdapat
juga siswa yang sibuk sendiri mengemas barang-barangnya untuk segera pulang. Peneliti juga tetap mengingatkan siswa bahwa pertemuan berikutnya adalah
evaluasi dalam bentuk pilihan ganda dan essay, materi yang akan dievaluasi adalah materi pertemuan pertama dan materi pertemuan kedua.
c. Observasi Kegiatan Belajar Sejarah Siswa Pada Siklus I