Hasil Komparatif Minat Belajar Siswa antara Pra Siklus dengan Siklus I Hasil Komparatif Minat Belajar Siswa antara Siklus I dengan Siklus II

a. Hasil Komparatif Minat Belajar Siswa antara Pra Siklus dengan Siklus I

Tabel 41: Analisis Komparatif Minat Belajar Siswa antara Pra Siklus dengan Siklus I No Nama Siswa Minat Selisih Keterangan PP Sik I J N T Te 1 ABW 62,5 81,5 19 19 √ 2 ASPP 62,5 82,5 20 20 √ 3 AIZ 68 74 6 6 √ 4 AAP 56 69,5 13,5 13,5 √ 5 AM 63 74,5 11,5 11,5 √ 6 APS 64 82 18 18 √ 7 AP 65,5 72 6,5 6,5 √ 8 AR 61 71,5 10,5 10,5 √ 9 AADS 64 69,5 5,5 5,5 √ 10 AW 66 66,5 0,5 0,5 √ 11 AA 65,5 72,5 7 7 √ 12 BAA 63,5 82,5 19 19 √ 13 DP 72,5 76,5 4 4 √ 14 DZ 71,5 74 2,5 2,5 √ 15 DIH 70 73,5 3,5 3,5 √ 16 DK 55 67,5 12,5 12,5 √ 17 DR 66,5 68,5 2 2 √ 18 DHCN 63 77,5 14,5 15 √ 19 DAA 80,5 82,5 2 2 √ 20 DK 53,5 74,5 21 21 √ 21 DJNA 56,5 60,5 4 4 √ 22 ENA 65,5 77,5 12 12 √ 23 ES 69,5 72,5 3 3 √ 24 FM 58,5 60 1,5 1,5 √ 25 FYKK 60 66,5 6,5 6,5 √ 26 FF 66 71 5 5 √ 27 FS 60 80 20 20 √ 28 GSP 63 78,5 15,5 15,5 √ 29 HRD 66 71,5 5,5 5,5 √ Jumlah 1859 2131 100 Persentase 100 Rata-rata 64,10 73,48 Tertinggi 80,5 82,5 Terendah 53,5 60 Keterangan: PP : Pra Penelitian SikI : Siklus I J : Jumlah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI : Persentase N : Naik T : Turun Te : Tetap Berdasarkan tabel 41 di atas, menunjukkan bahwa minat belajar siswa antara pra penelitian dengan siklus pertama mengalami peningkatan baik secara keseluruhan maupun secara perorangan.

b. Hasil Komparatif Minat Belajar Siswa antara Siklus I dengan Siklus II

Tabel 42: Analisis Komparatif Minat Belajar Siswa antara Siklus I dengan Siklus II No Nama Siswa Minat Selisih Keterangan Sik I Sik II J N T Te 1 ABW 81,5 85,5 4 4 √ 2 ASPP 82,5 82,5 √ 3 AIZ 74 76,5 2,5 2,5 √ 4 AAP 69,5 91,5 22 22 √ 5 AM 74,5 76,5 2 2 √ 6 APS 82 93,5 11,5 11,5 √ 7 AP 72 75 3 3 √ 8 AR 71,5 71,5 √ 9 AADS 69,5 71 1,5 1,5 √ 10 AW 66,5 82 15,5 15,5 √ 11 AA 72,5 74 1,5 1,5 √ 12 BAA 82,5 83,5 1 1 √ 13 DP 76,5 81 4,5 4,5 √ 14 DZ 74 82 8 8 √ 15 DIH 73,5 82,5 9 9 √ 16 DK 67,5 68,5 1 1 √ 17 DR 68,5 71,5 3 3 √ 18 DHCN 77,5 80,5 3 3 √ 19 DAA 82,5 84,5 2 2 √ 20 DK 74,5 84 9,5 9,5 √ 21 DJNA 60,5 81 20,5 20,5 √ 22 ENA 77,5 81 3,5 3,5 √ 23 ES 72,5 83 10,5 10,5 √ 24 FM 60 82 22 22 √ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25 FYKK 66,5 80,5 14 14 √ 26 FF 71 82 11 11 √ 27 FS 80 82,5 2,5 2,5 √ 28 GSP 78,5 80 1,5 1,5 √ 29 HRD 71,5 73 1,5 1,5 √ Jumlah 2131 2322,5 27 2 Persentase 93,10 0 6,90 Rata-rata 73,48 80,08 Tertinggi 82,5 93,5 Terendah 60 71 Keterangan: SikI : Siklus I SikII : Siklus II J : Jumlah : Persentase N : Naik T : Turun Te : Tetap Tabel 42 di atas, menunjukkan bahwa antara siklus pertama dengan siklus kedua dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD, minat belajar sejarah siswa secara keseluruhan mengalami peningkatan. Namun, jika dilihat secara perorangan minat belajar sejarah siswa mengalami peningkatan juga terdapat siswa yang minatnya cenderung tetap. Jadi, dapat disimpulkan bahwa minat belajar sejarah siswa selama penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD mengalami peningkatan baik secara keseluruhan maupun secara perorangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 43: Perbandingan Minat Belajar Sejarah Siswa No Skala Minat Kriteria Kondisi Awal Siklus I Siklus II f Rata- rata f Rata- rata f Rata- rata 1 90- 100 Sangat Tinggi 64,10 73,48 2 7 80,08 2 80-89 Tinggi 1 4 6 21 18 62 3 70-79 Cukup 4 10 17 58 8 28 4 60-69 Kurang 19 69 6 21 1 3 5 0-59 Sangat Kurang 5 5 Jumlah 29 100 29 100 29 100 Grafik I: Data Perbandingan Minat Belajar Siswa Keadaan Awal, Siklus I, dan Siklus II

3. Komparasi Prestasi Belajar Sejarah Siswa

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta.

0 0 169