Instrumen Pra Penelitian Instrumen Pelaksanaan Penelitian

2. Tes Tes digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan keberhasilan siswa, baik sebelum dimulainya pembelajaran maupun sesudah pembelajaran berlangsung. Hal ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung. 3. Wawancara Wawancara digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dan keberhasilan penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya untuk mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan mudah dalam memperoleh data tersebut. 47 Ada beberapa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Instrumen Pra Penelitian

Instrumen pra penelitian terdiri dari: a. Lembar observasi siswa berupa lembar pengamatan kegiatan belajar siswa selama pembelajaran berlangsung dan lembar skala sikap untuk mengetahui tingkat minat belajar siswa. 47 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta, 2009, hlm. 100 b. Tes Pre-tes Tes prestasi digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didik sebelum penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD.

2. Instrumen Pelaksanaan Penelitian

a. Tahap Penelitian 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP digunakan untuk merancang hal-hal yang dilakukan dalam pembelajaran dan untuk merancang model pembelajaran yang ingin diterapkan. b. Tahap Tindakan dan Observasi 1 Tes Tes prestasi ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD. 2 Tes kerja siswa Lembar kerja digunakan untuk memberikan tugas siswa dalam kelompok diskusi. c. Tahap Pengamatan Pengamatan ini bertujuan untuk mengamati kegiatan belajar siswa selama pembelajaran berlangsung. Pengamatan tersebut dibantu dengan menggunakan instrumen observasi kegiatan belajar siswa. d. Tahap Refleksi Refleksi ini digunakan untuk merefleksikan hal-hal yang terjadi saat siklus I dan siklus II selesai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e. Wawancara Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran sejarah dan beberapa peserta didik yang telah ditunjuk oleh peneliti. f. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1 Validitas Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat sahihnya sebuah tes. Tes memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes dengan kriteria. 48 Untuk mengetahui tingkat validitas atas uji coba instrumen maka peneliti menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson yaitu: √ Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yangdikorelasikan N = jumlah peserta tes Σxy = jumlah X dengan Y X 2 = kuadrat dari X Y 2 = kuadrat dari Y Untuk mengetahui besar taraf signifikansi butir soal digunakan rumus 49 : √ √ Keterangan: t = taraf signifikan r = korelasi skor item dengan skor total n = jumlah butir item 48 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Kedua, Bumi Aksara, Jakarta, 2013, hlm. 65 49 Nana Sudjana, Metode Statistika, Tarsito, Bandung, 2002, hlm. 380 Setelah didapat taraf signifikannya, kemudian dikonsultasikan pada tabel t signifikan. 50 2 Reliabilitas Reliabilitas berhubunga dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Maka pengertian reliabilitas tes, berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Atau seandainya hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti. 51 Reliabilitas soal tes menggunakan rumus: ⁄ ⁄ ⁄ ⁄ Keterangan: ⁄ ⁄ = korelasi antara skor-skor setiap belahan r 11 = koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan Menghitung validitas dan reliabilitas, peneliti menggunakan SPSS Statistics 20. Untuk mengetahui hasil validitas dan reliabilitas siklus I dan siklus II, lihat halaman 186 sampai 197. 50 Ibid, hlm, 491 51 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Kedua, Bumi Aksara, Jakarta, 2013, hlm. 100

I. Desain Penelitian

Desain Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Desain yang akan digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Siklus I Siklus II Bagan II: Siklus Penelitian 52

J. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta.

0 0 169