2.4. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
Bank mandiri mempekerjakan 41 pegawai yang terdiri dari Pegawai Bank Mandiri pegawai tetap, Pegawai Kontrak Bank Mandiri, Pegawai Pihak ke-3
tiga, dan beberapa Pegawai Pramubakti dan Security, dengan rincian pada tabek 2.1. dibawah ini:
No Pegawai Bank Mandiri
Jumlah orang
Pegawai Tetap Mandiri
1 Branch Manager Kepala Cabang
1
Customer Service Officer CSO 2
Head Teller Tunai 1
Head Teller Non-Tunai 1
Customer Service Reserventative CSR
4
Customer Service Administration CSA 4
Teller Tunai 3
Teller Non-Tunai 5
Teller Payment Point 2
Verifikator
1
Pramubhakti 5
Security Organik 1
Pegawai Kontrak Mandiri
2 Teller Tunai
4 Pegawai Pihak Ke-3
3 Security
4
Pramubakti Pajak 1
Driver 2
Sumber : PT. Bank Mandiri PerseroTbk, Kantor Cabang Medan-Imam Bonjol
Universitas Sumatera Utara
2.5. Sistem Penggajian atau Pengupahan
Sistem penggajian di Bank Mandiri dibagi atas dua bagian, yaitu :
1. Gaji Pokok Basic Income
a. Gaji Bulanan
Sistem penggajian seperti ini diberikan kepada karyawanstaff yang tergolong pekerja tetap. Besar upah diberikan berdasarkan kebijakan
pemerintah tentang Upah Minimum Regional UMR. b.
Insentive Insentive ini diberikan pada setiap akhir tahun dilakukan penilaian
kinerja setiap karyawan dan dari hasil penilaian tersebut dapat diketahui level kinerja dari setiap karyawan, sehingga hasil dari
penilaian tersebut dapat mempengaruhi pemberian insentive.
2. Biaya Kesehatan dan Tunjangan
a. Biaya Perjalanan Dinas
Pemberian biaya ini dapat dilihat dari tinggkat jabatan karyawan itu sendiri.
b. Biaya Kesehatan
Biaya kesehatan diberikan kepada setiap karyawan tetap dan tidak mempengaruhi penghasilan gaji dari karyawan itu sendiri, perincian
dari biaya kesehatan ini dapat dilihat dibawah ini : a.
Biaya yang diberikan oleh perusahaan untuk berobat jalan : 90 b.
Biaya yang diberikan oleh perusahaan untuk rawat inap : 100
Universitas Sumatera Utara
c. Tunjangan
Tunjangan yang diterima setiap karyawan baik dari tingkat officer sampai pelaksana adalah 2 dua bulan dari gaji pokok karyawan.
2.6. Branch Medan-Imam Bonjol
Branch Medan-Imam Bonjol terdapat 7 tujuh jabatan yang dibagi berdasarkan 5 lima bagian. Adapun uraian jabatan disertai dengan kode dari
masing-masing jabatan tersebut dapat dilihat pada table 2.1. berikut ini.
Table 2.1. Uraian Jabatan Branch Medan-Imam Bonjol Bagian
Kode Jabatan Jabatan
Branch Manager BM -1
Kepala Kantor Cabang
Customer Service Officer CSO -1
Kepala Customer Service CSA- 2
Customer Service Administration CSA- 3
Customer Service Administration CSA- 4
Customer Service Administration CSA- 5
Customer Service Administration CSR- 6
Customer Service Reserventative CSR- 7
Customer Service Reserventative CSR- 8
Customer Service Reserventative CSR- 9
Customer Service Reserventative Head Teller Tunai
HTT- 1 Kepala Bagian Teller Tunai
TT - 2 Teller Tunai
TT - 3 Teller Tunai
TT - 4 Teller Tunai
Head Teller Non-Tunai HTNon-Tunai-1 Kepala Bagian Teller Non-Tunai
TNon-Tunai- 2 Teller Non-Tunai TNon-Tunai- 3 Teller Non-Tunai
TNon-Tunai- 4 Teller Non-Tunai TNon-Tunai- 5 Teller Non-Tunai
TNon-Tunai- 6 Teller Non-Tunai TNon-Tunai- 7 Teller Non-Tunai
TNon-Tunai- 8 Teller Non-Tunai
Verifikator Verify - 1 Verifikator
Sumber : PT. Bank Mandiri PerseroTbk, Kantor Cabang Medan-Imam Bonjol
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Perencanaan dan Perkembangan Karir
3
Perencanaan karir adalah, merupakan proses untuk kita menyeleksi tujuan karier dan jenjang karier menuju tujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu sistem
tidak akan menjamin karir seseorang akan berkembang tanpa ada respon dari Untuk bisa menerapkan motto “The Right Man on The Right Place” ada
beberapa hal yang harus diketahui. Dari sudut perusahaaninstansi, unsur pertama yang harus diketahui adalah unsur “Place” tempat, sebab perusahaan adalah
sebagai organisasi atau wadah tempat manusia man berkerja. Tempat berkerja ini seringkali secara spesifik disebut sebagai Jabatan. Seringkali timbul kesalah
pahaman tentang pengertian jabatan ini. Jabatan kadang-kadang diartikan sebagai posisi atau pekerjaan, tanpa penjelasan lebih lanjut.
Dalam mengawali abad ke-20 perusahaan-perusahaan mulai menjadikan SDM sebagai sumber daya utama dari suatu perusahaan sehingga mulai terbentuk
adanya departemen SDM didalam setiap perusahaan. Sebagai hasilnya, banyak perusahaan mengungkapkan tentang perlunya perencanaan dan pengembangan
karir, informasi karir, konseling yang berhubungan dengan karir itu sendiri. Namamun, tanggung jawab utama untuk perencanaan dan pengembangan karir
terletak kepada pribadi SDM itu sendiri.
3.1.1. Perencanaan Karir`
3
Rivai,Veithzal.M.B.A.Dr.Prof, “Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke prakter”,Edisi Pertama,Cetakan 1,Penerbit PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta,
2004.,Hal:279-280
Universitas Sumatera Utara