Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Batasan Masalah dan Asumsi

yang menyebabkan seorang pegawai tidak dapat menyelusuri dengan jelas jalur karirnya di Bank Mandiri. . Dampak dari penyebab diatas adalah terjadinya penurunan nilai-nilai kompetensi yang harus dimiliki seorang pegawai pada umumnya untuk menduduki suatu jabatan menjadi tidak jelas dan lebih buruknya lagi hal ini dapat berdampak negatif bagi pegawai, dimana menurunnya motivasi pegawai dalam proses pengembangan karir di PT. Bank Mandiri PerseroTbk. Maka untuk ini perlu dibuat pola jalur karir terstruktur yang berbasis kompetensi, dimana dapat membantu para pegawai dalam menyelusuri jalur karirnya di Bank Mandiri. Untuk itu para pegawai diharapkan untuk lebih serius lagi dalam mengevalusi ketrampilan yang telah mereka miliki, minat mereka dalam menghadapai pekerjaan-pekerjaan di jenjang karir yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan dan mewujudkan suatu sumber daya manusia yang efektif dan berkompetensi tinggi dalam menduduki setiap posisi yang disediakan PT. Bank Mandiri PerseroTbk.

1.2. Perumusan Masalah

Perencanaan jalur karir berbasis kompetensi ini didasarkan atas kompetensi generik dan kompetensi inti. Kompetensi generik dalam hal ini meliputi penggambaran watak, perilaku, dan motivasi seseorang, sedangkan kompetensi inti adalah merupakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang dalam menduduki suatu jabatan. Nilai-nilai yang terdapat pada setiap elemen kompetensi inti yang terdapat pada kompetensi generik digunakan sebagai Universitas Sumatera Utara acuan dalam melakukan pengelompokan jabatan, sehingga setiap posisi jabatan dalam pola jalur karir yang terstruktur sudah memiliki syarat nilai-nilai kompetensi yang dibutuhkan.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Secara umum penelitian ini memiliki tujuan antara lain, yaitu : 1. Penentuan kompenen-komponen utama yang dibutuhkan pegawai dalam pengembangan karir mutasi dan promosi dengan mudah menyesuaikan dengan bakat, minat dan keterampilan yang dimiliki. 2. Perencanaan jalur karier yang lebih jelas, sehingga pegawai mengetahui jenjang karier di perusahaan tersebut. 3. Penempatan pegawai yang berkualitas disetiap posisi jabatan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing pegawai Bank Mandiri Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Dengan adanya pola jalur karir jabatan yang terstruktur mampu memberikan kesempatan bagi para pegawai untuk mengembangkan jalur karirnya sesuai dengan bakat dan ketrampilan yang dimiliki oleh pegawai tersebut. 2. Memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk mengembangkan kemampuan dan ketrampilan kompetensi yang dimiliki melaui program pendidikan dan pelatihan sebelum menduduki posisi jabatan yang lebih tinggi. Universitas Sumatera Utara

1.4. Batasan Masalah dan Asumsi

Dalam proses penelitian ini, diperlukan pembatasan masalah agar tidak ada penyimpangan dari tujuan yang diinginkan dalam penelitian : 1. Analisis ini dilakukan di PT. Bank Mandiri Persero Tbk cabang Medan- Imam Bonjol. 2. Rancangan jalur karir hanya meliputi jabatan-jabatan yang ada di Bank Mandiri cabang Medan-Imam Bonjol saja. 3. Didalam penelitian ini, jabatan yang akan digunakan ke dalam rancangan jalur karir adalah jabatan C 1 sampai kepada jabatan E 4 , atau dapat dikatakan dari jabatan setara junior manager sampai jabatan setara senior manager. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Jabatan fungsional dan jabatan struktural tidak perlu disatukan, karena kedudukan jabatan fungsional pada dasarnya adalah tidak memiliki jabatan dan hanya mengikuti perintah atasan saja, sedangkan 2. Jabatan struktural adalah jabatan yang memang sudah memiliki jabatan yang mempunyai tanggung jawab terhadap bawahannya. Sebagai contoh jabatan struktural pada bagian Marketing yaitu, Kepala Bagian Kepala Seksi Teller Tunai mempunyai kedudukan jabatan yang sama dengan Head Teller Non- Tunai Universitas Sumatera Utara

1.5. Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Dokumen yang terkait

Proses Kliring Berdasarkan Warkat Pada Bank Mandiri Cabang Medan Imam Bonjol

9 60 56

Sistem Pelayanan Nasabah Pada PT.Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Medan Gajah Mada

2 104 73

Analisis Yuridis Terhadap Pemberian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan Secara Cross Collateral (Studi Di PT. Bank Mandiri (Persero), TBK Cabang Medan Imam Bonjol

27 370 166

Komunikasi Vertikal dan Koordinasi Kerja (Studi Korelasional antara Pengaruh Komunikasi Vertikal dengan Koordinasi Kerja Karyawan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Imam Bonjol, Medan).

0 37 116

Analisis Pemberian Kredit pada PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan.

0 66 87

Iklan “Mandiri Fiesta” Dan Tindakan Menabung Nasabah Di Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk (Studi Korelasional Tentang Iklan “Mandiri Fiesta” Melalui Media Televisi Terhadap Tindakan Menabung Nasabah Di Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Imam Bonjol,

0 27 140

Komunikasi Horizontal Dalam Meningkatkan Pelayanan Terhadap Nasabah Di PT. Mandiri (Persero Tbk Cabang Medan Imam Bonjol, Medan

0 27 95

Analisis Yuridis Terhadap Pemberian Kredit Dengan Jaminan Deposito Pada PT.Bank Mandiri (Persero), Tbk Kantor Cabang Lhokseumawe

1 73 154

Penolakan Pembayaran Cek oleh Bank terhadap Nasabah pada PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk Kantor Cabang Imam Bonjol Padang.

0 0 6

BAB II PT. BANK MANDIRI CABANG MEDAN IMAM BONJOL A. Sejarah Singkat Bank Mandiri Cabang Medan Imam Bonjol - Proses Kliring Berdasarkan Warkat Pada Bank Mandiri Cabang Medan Imam Bonjol

1 1 17