BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
Dari hasil jawaban kuesioner, karakteristik dari responden atau karyawan Bank Mandiri Kantor Cabang Medan – Imam Bonjol adalah 68 dari jumlah
sampel berjenis kelamin wanita dan 32 berjenis kelamin pria. Persentase seluruh karyawan Bank Mandiri lulusan S1 dan 68 karyawan
memulai kariernya di tahun 2008, 20 karyawan memulai kariernya di tahun 2007, 5 karyawan memulai kariernya ditahun 2003, 5karyawan memulai
kariernya di tahun 2005, dan 2 karyawan memulai kariernya ditahun 2009.
6.1. Analisis Perencanaa Jalur Karier
Jalur karier merupakan suatu jalur perpindahan jabatan yang dapat dilakukan oleh pemegang jabatan baik perpindahan secara horizontal maupun
vertical. Kejelasan didalam rancangan jalur karier memuat pemegang jabatan dapat memahami posisi keberadaannya, dan jika bermaksud menuju suatu jabatan
tertentu maka dapat dengan mudah direncanakan jenis kompetensi yang dibutuhkan untuk menduduki jabatan yang di inginkan, kejelasan jalur karir dan
jenis kompetensi yang harus dipenuhi untuk setiap karyawan akan menimbulkan motivasi dan semangat kerja karyawan.
Perencanaan jalur karier disusun berdasarkan hasil pengklusteran jabatan yaitu berdasarkan kompetensi generik dan kompetensi inti. Adapun yang menjadi
dasar pemikiran penggunaan kompetensi terletak pada kemudahan pelaksanaan
Universitas Sumatera Utara
perpindahan jabatan baik secara rotasi maupun secara promosi, hal ini dikarenakan kompetensi dari jabatan akan mendukung kompetensi jabatan yang
baru sehingga kinerja pemegang jabatan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Dalam hal ini ada beberapa kemudahan yang diberikan misalnya kemudahan bagi
pemegang jabatan yang melakukan perpindahan dalam rangka beradaptasi dengan jabatan yang baru, kemudahan bagi organisasi mengurangi pelatihan disaat
melakukan perpindahan jabatan, disamping itu dengan acuan kompetensi maka pemegang jabatan dapat menentukan keahlian jenis kompetensi yang akan
dikembangkan olehnya sesuai dengan keinginan jabatan yang akan dicapainya. Dan pemegang jabatan dapat menentukan keinginan kariernya dalam menentukan
kepuasan kerja. Perencanaan jalur karier dibantu dengan tabel jalur karier rotasi dan
promosi yang dapat dilihat pada Tabel 5.13. pada tabel tersebut menggambarkan perpindahan satu jabatan ke jabatan yang lain baik secara horizontal maupun
vertical. Pada tabel tersebut dapat dilihat perpindahan jabatan yang satu ke jabatan yang lain, dan perpindahann tersebut disertai oleh perubahan kompetensi
pemegang jabatan. Fungsi tabel rotasi dan promosi adalah mempromosikan satu jabatan dengan jabatan yang lain, yang mempunyai kedekatan kompetensi.
Perpindahan tanpa syarat merupakan perpindahan jabatan dari kelompok kompetensi yang sama sedangkan perpindahan dengan syarat merupakan
perpindahan jabatan antar kelompok kompetensi yang berbeda. Jika suatu jabatan melakukan perpindahan maka harus dapat memenuhi kriteria kelompok jabatan
yang dituju, misalnya harus memenuhi kompetensi inti atau kompetensi generik
Universitas Sumatera Utara
tertentu, hal ini dapat dilihat pada Tabel 6.1 dibawah ini untuk jabatan Customer Service Officer CSO yang dipromosikan ke jabatan Branch Manager BM
Tabel 6.1. Rotasi dan Promosi Jabatan Customer Service Officer No
Kode Nama Jabatan
Kluster Pola Mutasi
KI KG
Rotasi Promosi
Jabatan Ket
Jabatan Ket
1 BM-01
Branch Manager 1
1 -
- -
- 2
CSO-01
Customer Service Officer
2 1
- -
BM-01 -
Sebaliknya jika jabatan yang dituju satu kelompok maka pemegang jabatan tidak perlu persyaratan apapun karena kompetensi inti dan kompetensi generiknya
sama, dapat dilihat pada tabel 6.2. untuk jabatan Teller Tunai dibawah ini;
Tabel 6.2. Rotasi dan Promosi Jabatan Teller Tunai No
Kode Nama
Jabatan Kluster
Pola Mutasi KI
KG Rotasi
Promosi Jabatan
Ket Jabatan
Ket
1 TT-02
Teller Tunai
6 2
TT-03 -
TT-
04
-
2 TT-03
Teller Tunai
6 2
TT-04 -
TT-03 -
Adapun maksud dari persyaratan tersebut bukan persyaratan dalam deskripsi jabatan misalnya masa kerja, pelatihan maupun syarat lainnya, tetapi
lebih mengacu kepada kompetensi inti dan kompetensi generik. Kompetensi inti menggambarkan keahlian dalam menjalankan fungsi jabatan misalnya keahlian
dalam mengelola pajak atau keahlian dalam mengelola deposito. Tiap jabatan mempunyai perbedaan dalam kompetensi inti, tidak semua kompetensi inti
dipunyai oleh jabatan, hanya kompetensi inti yang mendukung fungsi dari jabatan tersebut yang diperlukan. Berbeda halnya dengan kompetensi generik, semua
kompetensi generik dimiliki oleh jabatan tidak terkecuali satupun. Perbedaannya hanya pada skala tingkat kemampuan kompetensi generik. Jadi kompetensi
Universitas Sumatera Utara
generik tidak dapat membedakan secara jelas jabatan yang satu dengan jabatan yang lain. Maka acuan utama dalam proses perencanaan jalur karier adalah
kompetensi inti.
6.2. Analisis Tabel Rotasi dan Promosi Jabatan