generik tidak dapat membedakan secara jelas jabatan yang satu dengan jabatan yang lain. Maka acuan utama dalam proses perencanaan jalur karier adalah
kompetensi inti.
6.2. Analisis Tabel Rotasi dan Promosi Jabatan
Tabel rotasi dan promosi jabatan menggambarkan perpindahan dari satu jabatan ke jabatan yang lain baik secara horizontal maupun vertical. Pada tabel
tersebut dapat dilihat perpindahan jabatan satu kejabatan yang lain. Dimana perpindahan tersebut disertai dengan perubahan kompetensi pemegang jabatan.
Sedangkan fungsi dari tabel rotasi dan promosi adalah mempromosikan satu jabatan dengan jabatan yang mempunyai kedekatan kompetensi. Penjelasan dari
tabel rotasi dan promosi untuk Branch Medan-Imam Bonjol dapat dilihat pada dibawah ini:
1. Jalur Karier Utama Branch Manager
Jalur karier utama Branch Manager terdiri dari Branch Manager sendiri. Jalur ini tidak memiliki masalah, karena hampir semua keahlian yang ada pada
kompetensi inti dimilikinya. 2.
Jalur Karier Customer Service Officer Jalur karier ini terdiri dari 2 dua jabatan diantaranya Customer Service
Administration dan Customer Service Representative,tetapi jabatan ini dapat dipromosikan ke jabatan Branch Manager, hal ini dikarenakan Customer
Service Officer memiliki beberapa kompetensi inti yang sama dengan Branch Manager.
Universitas Sumatera Utara
3. Jalur Karier Customer Service Administration
Pada jalur karier ini terjadi rotasi jabatan dari CSA-03 ke CSA-04 dan CSA-05, terjadi promosi jabatan ke CSA-02, dan terjadi perubahan
kompetensi inti dari kompetensi inti 3 menjadi kompetensi inti 2 dan perubahan juga terjadi pada kompetensi generiknya dimana dari kompetensi
generik 2 menjadi kompetensi generik 1. 4.
Jalur Karier Customer Service Representative Pada jalur karier ini juga terjadi rotasi jabatan dimana CSR-06 mengalami
rotasi ke jabatan CSR-07, CSR-08,CSR-09 hal ini dikarenakan jabatn ini memiliki kompetensi inti yang sama, sehingga dapat dilakukan rotasi pada
jabatn tersebut, sedangkan pada promosi jabatan juga terjadi perubahan dimana CSR-07 dapat dipromosikan ke jabatan CSO. Pada jabatan ini hanya
mengalami perubahan kompetensi inti saja dari kompetensi inti 4 menjadi kompetensi inti 2
5. Jalur Karier Head Teller Tunai
Untuk jalur karier jabatan Head Teller Tunai ini terjadi rotasi dari HTT ke HTNT dan tidak terjadi perubahan kompetensi inti dan generic, hal ini
dikarenakan masih memiliki kompetensi yang sama, namun perubahan terjadi pada promosi jabatan dimana HTT dapat dipromosikan ke jabatan CSO dan
mengalami perubahan kompetensi inti dari 5 ke 2. 6.
Jalur Karier Head Teller Non Tunai Sama seperti jalur karier Head Teller Tunai terjadi rotasi ke jabatan CSO
dan tidak terjadi perubahan kompetensi inti maupun kompetensi generiknya.
Universitas Sumatera Utara
Namun pada jabatn ini terjadi promosi ke jabatan Branch Manager dan mengalami perubahan kompetensi inti dari 7 menuju ke 1
7. Jalur Karier Teller Non Tunai
Untuk jabatan ini terjadi rotasi dimana TNT-06 ke jabatan CSA-03, hal ini dikarenakan kedua jabatan ini hampir memiliki kompetensi yang sama, namun
terjadi perubahan kompetnsi inti dari 8 menjadi 3 dan terjadi promosi jabatan ke jabatan CSA-02
8. Jalur Karier Verifikator
Pada jalur karier jabatn untuk Verifikator mengalami rotasi jabatan ke CSO dan mengalami perubahan pada kedua kompetensi baik itu kompetensi
inti 9 menjadi 1 dan kompetensi generik 2 menjadi 1, jabatan ini juga mengalami promosi jabatan ke BM dan mengalami perubahan pada kedua
kompetensi baik itu kompetensi inti 9 menjadi 1 dan kompetensi generik 2 menjadi 1, hal ini disebabkan karena jabatan verifikator hamper menguasai
semua keahlian yang terdapat pada setiap jabatan yang ada.
6.3. Analisi Kompetensi Generik