Kebijakan-Kebijakan Mendasar dalam Optimalisasi Pengembangan Pendidikan

4.6 Kebijakan-Kebijakan Mendasar dalam Optimalisasi Pengembangan Pendidikan

4.6.1 Membuat prototipe pengembangan

Kebijakan ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan sekolah- sekolah di Arab Saudi yang berjumlah 33.000 buah dan administrasi pendidikan/pengajaran yang ada agar menjadi organisasi pengajaran yang memiliki tanggung jawab pengembangan secara mandiri guna menunaikan target-target berikut:

1. Berubah dari sentralistik menjadi non sentralistik yang seimbang melalui perubahan dan peneguhan kewenangan dan akuntabilitasnya terhadap administrasi pendidikan dan sekolah dengan menggunakan indikator kinerja untuk mengukur pengembangan dan optimalisasinya.

2. Semakin independen secara keuangan, adminstrasi dan organisasi yang meneguhkan aspek tanggung-jawab, merubah sekolah menjadi organisasi pengajaran.

3. Optimalisasi pemahaman bahwa sekolah adalah lembaga yang siap

diperiksa/dievaluasi, bukan sosok tertentu yang berailiasi kepada lembaga tersebut, dan berpindah dari fokus “mencari salah” menjadi “mencari solusi inovatif ”.

• Bertolak dari sekolah dan mengarahkan proses perubahan dari sekolah ke sistem pengajaran/pendidikan:

- Penerapan prototipe sekolah baru yang bertujuan merubah cara kerja sekolah-sekolah yang ada dan fokus kepada perbaikan kinerja siswa.

- Mengarahkan/memimpin penerapan prototipe baru secara bertahap bagi sekolah menuju perubahan dalam tugas dan peran administrasi pengajaran/pendidikan dan Kementerian Pendidikan dan Pengajaran. Selain itu, menuju juga kepada pembuatan kebijakan yang menopangnya dan pada gilirannya membangun kembali sistem pendidikan secara integral.

Arab Saudi

• Bertolak dari sistem pengajaran/pendidikan ke sekolah: - Mengarahkan/memimpin pengembangan dari atas melalui

standar-standar tertentu, kebijakan-kebijakan, kurikulum, referensi, tunjangan (hawaiz), evaluasi, akuntabilitas, dan lain-lainnya.

- Meletakkan indikator kinerja (performance targets) untuk setiap administrasi pendidikan/pengajaran dan sekolah berdasarkan sasaran-sasaran belajar fundamental yang telah digariskan dalam kebijakan untuk mengarahkan/ memimpin proses peningkatan di semua jenjang (nasional, administrasi pendidikan/pengajaran dan sekolah).

- Membangun institusi-institusi yang efektif untuk memimpin proses perubahan dan kesinambungannya di semua jenjang yang ada.

• Secara horizontal: - Menjalin komunikasi untuk menyambungkan satu sekolah

dengan sekolah lainnya dan juga untuk administrasi pendidikan/pengajaran yang akan memperkuat proses transfer pengalaman dan usaha-usaha yang telah berhasil yang ada di semua jenjang sistem pendidikan.

- Membangun komunitas pendidikan yang profesional di sekolah, administrasi pendidikan/pengajaran dan Kementerian Pendidikan dan Pengajaran.

4. Membangun kemampuan untuk melakukan perubahan. Beberapa

program dan proyek nasional dalam hal ini adalah: • Program pengembangan pengajaran pendidikan Islam. • Program pengembangan pengajaran bahasa Arab. • Pengembangan pengajaran ilmu-ilmu: teknik, sains dan

matematika. • Program pengembangan pengajaran pada jenjang taman

kanak-kanak.

70 Arab Saudi

• Program pengembangan pengajaran siswa berkebutuhan khusus.

• Program klub-klub daerah untuk kegiatan pendidikan dan hiburan.

5. Pengembangan berkesinambungan melalui kebijakan-kebijakan dan lembaga/institusi. Beberapa contoh lembaga nasional dalam hal ini:

• Pusat pengembangan pendidikan umum-dasar dan menengah (usulan).

• Badan evaluasi – penjaminan mutu-pendidikan umum (telah berdiri).

• Pusat kepemimpinan pendidikan nasional (telah berdiri). • Pusat studi dan inovasi pendidikan nasional (usulan). • Proyek pembangunan pusat-pusat bakat dan keunggulan

(usulan). Beberapa contoh kebijakan: • Proyek pengembangan infrastruktur sistem, jenjang dan

kebijakan pendidikan dan pengajaran. • Proyek pembangunan sistem sertiikasi, standarisasi, levelisasi

guru dan aturan tunjangan guru. • Proyek restrukturisasi dan reorganisasi bagian pengajaran.

6. Administrasi perubahan dan komunikasi. Beberapa contoh kegiatan dan program:

• Kampanye nasional untuk memberikan pemahaman, penyadaran dan pembangunan komunikasi dalam skala Kerajaan Arab Saudi.

• Dialog pendidikan dan pengajaran dengan semua lapisan masyarakat dan lembaga-lembaga terkait.

• Memperluas peran dan keterlibatan masyarakat. • Administrasi perubahan pada jenjang sekolah, administrasi

Arab Saudi Arab Saudi

Membuat sistem komprehensif untuk menjamin kualitas dan mutu pendidikan, di antara unsur-unsurnya:

• Standarisasi dan lingkup kerja, mencakup: kinerja, isi, proses, peningkatan kapasitas dan standarisasi profesi.

• Ujian nasional untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan kemampuan siswa.

• Indikator pendidikan: sistem evaluasi laporan pendidikan pada jenjang umum dan lembaga-lembaga yang berbeda- beda (administrasi pendidikan dan pengajaran, kantor-kantor pendidikan dan pengajaran, sekolah).

• Ujian dan pelaporan standar internasional (sepert: PISA, PIRL, TIMSS).

• Evaluasi internal sekolah dan administrasi pendidikan dan pengajaran.

• Evaluasi eksternal dan akreditasi hasil sistem pendidikan dan lembaga-lembaganya (Badan Evaluasi Pendidikan).