Struktur Dasar
2.2 Struktur Dasar
Secara umum jenjang pendidikan di Singapura dapat dibagi menjadi beberapa tahap [15]:
1. Pre-school (usia 4-6 Tahun)
2. Primary (usia 7-12 tahun)
3. Secondary (usia 13-16 tahun)
4. Post-Secondary (usia 17-19 tahun)
5. University (usia 20-23 tahun)
Buku ini akan membahas kelima tahap di atas dengan berfokus pada jenjang primary dan secondary. Diagram struktur sistem pendidikan Singapura dapat dilihat di Gambar 2.1. Informasi lebih lanjut mengenai masing-masing tahap pendidikan dijelaskan di bagian 2.2.1 sampai 2.2.5 sebagai berikut.
2.2.1. Pre-school Education
Taman kanak-kanak (Kindergarten) menyediakan program pendidikan terstruktur selama tiga tahun untuk anak berusia 4-6 tahun yang terdiri dari beberapa tahap/kelas: nursery, kindergarten 1 dan kindergarten 2. Pusat penitipan anak (childcare centre) juga menawarkan program taman kanak-kanak. Jika kindergarten terdatar pada Ministry of Education, childcare centre terdatar pada Ministry of Community Development, Youth and Sports.
2.2.2. Primary Education
Sekolah dasar di Singapura terdiri dari empat tahun foundation stage (kelas Primary 1-4) dan dua tahun orientation stage (kelas Primary 5-6). Berdasarkan Compulsory Education Act 2000 [16], Singapura menerapkan wajib belajar hingga sekolah dasar (primary school). Di akhir kelas 6, seluruh siswa akan menjalani penilaian kemampuan akademik melalui Primary School Leaving Examination (PSLE). Hasil dari PSLE ini akan menentukan ke Secondary School mana siswa tersebut dapat melanjutkan studinya. Selain dengan hasil PSLE, siswa juga dapat menggunakan jalur prestasi dan bakat dalam berbagai bidang (termasuk
Singapura
Seni dan Olahraga) untuk melalui Direct School Admission.
2.2.3. Secondary Education
Pada tahapan ini, siswa mendapatkan peluang untuk memilih jalur Express, Normal (Academic) atau Normal (Technical). Setiap program menawarkan kemampuan dan minat akademik yang berbeda-beda. Siswa dapat berpindah dari satu jalur ke yang lain jika memenuhi kurikulum yang ditawarkan pada masing-masing program. Siswa pada program Express akan menjalani ujian Singapore-Cambridge General Certiicate of Education (Ordinary Level) atau GCE ‘O’ Level Examination di akhir kelas Secondary 4. Sementara siswa pada program Normal (Academic) di akhir kelas Secondary 4 dapat mengambil ujian GCE ‘N’ Level atau melanjutkan studi hingga tahun kelima untuk mengambil GCE ‘O’ Level jika memenuhi syarat. Bagi siswa program Normal (Academic) yang memenuhi persyaratan akademik dapat melanjutkan pada Polytechnic Foundation Programme atau Institute of Technical Education ‘ITE’. Sedangkan siswa program Normal (Technical), dengan kurikulum yang lebih berorientasi praktis, dapat berpindah ke Secondary 4 Normal (Academic) atau melanjutkan ke Institute of Technical Education jika memenuhi persyaratan. • Integrated Programme
Beberapa sekolah menawarkan Integrated Programme yang dirancang selama 6 tahun untuk siswa dengan kemampuan akademik tinggi dengan pendekatan belajar yang lebih independen. Dengan program ini siswa Secondary School dapat melanjutkan ke program Pre-University tanpa perlu mengambil ujian GCE ‘O’ level. Di akhir tahun keenam siswa akan melangsungkan ujian untuk tingkat Pre-University.
• Specialised Education Siswa dengan bakat khusus di bidang seperti matematika, sains,
seni dan olah raga dapat mengasahnya pada Specialised Independent School (seperti: NUS High School of Mathematics and Science, Singapore Sports School, School of the Arts, dan School of Science and Technology) dan Specialised Schools (Seperti: NorthLight
716 Singapura
School, Assumption Pathway School, dan Crest Secondary School). Melalui proses pendataran secara langsung, Junior College dan Polytechnic memiliki leksibilitas dalam menyeleksi siswanya berdasarkan ragam bakat untuk memfasilitasi siswa dengan talenta yang tidak dapat diukur dengan ujian standar.
• Private Education Terdapat sekolah swasta yang menawarkan kurikulumnya sendiri
beserta kualiikasi alternatif. Lembaga pendidikan yang dikelola oleh swasta diatur oleh Council for Private Education (CPE).
2.2.4. Post-Secondary Education
• Pre-University Education Pendidikan di tingkat pre-university dirancang untuk siswa yang lebih memilih untuk melanjutkan studi di universitas. Setelah menjalani masa studi selama 2-3 tahun, siswa akan menjalani Singapore-Cambridge General Certiicate of Education (Advanced Level) Examination atau yang disingkat sebagai GCE ‘A’-Level.
• Institute of Technical Education ITE (Institute of Technical Education) ditujukan untuk membekali siswa dengan keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja di berbagai sektor industri. Institute of Technical Education menyediakan program pendidikan di malam hari atau akhir minggu atau paruh waktu dengan durasi studi yang berbeda- beda, termasuk seminar dan pendidikan lanjutan bagi orang dewasa yang sudah bekerja. Institute of Technical Education menawarkan beragam kurikulum yang luas dan multidisipliner, mulai dari engineering, technical, hingga bisnis dan jasa. Siswa juga dapat memilih untuk mengambil sertiikasi berupa ITE Skill Certiicate (ISC), National ITE Certiicate (NITEC), atau Higher NITEC pada bidang industri seperti aeronautika, otomasi, elektronika, kelautan, fabrikasi, dan precision engineering. Pelatihan dengan praktek secara langsung merupakan hal yang ditekankan pada proses pendidikan di ITE.
• Polytechnic Polytechnic menyediakan pelatihan berorientasi praktek yang
Singapura
• Art Institution Beberapa institut seni di Singapura yang menyelenggarakan
program diploma, sarjana, hingga pascasarjana antara lain: Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), LASALLE College of the Arts, dan Singapore Rales Music College. Institut-institut tersebut dalam menyelenggarakan programnya juga bekerja sama dengan berbagai universitas di luar negeri.
2.2.5. University
Pada jenjang universitas, National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Technology and Design (SUTD), merupakan empat universitas lokal yang didanai pemerintah. Selain itu, SIM University menawarkan program paruh waktu yang disubsidi pemerintah bagi orang dewasa dan pekerja profesional. SIT (Singapore Institute of Technology) merupakan universitas otonom kelima di Singapura yang dirancang untuk memfasilitasi lulusan Polytechnic yang ingin memperoleh gelar sarjana. Institusi ini didirikan pada tahun 2009 dan bekerja sama dengan berbagai universitas asing seperti Culinary Institute of America, Digipen Institute of Technology, Glasgow School of Art, Newcastle University, Technical University of Munich, University of Glasgow, University of Manchester, University of Nevada, Las Vegas, dan Wheelock College.
718 Singapura
Gambar 2.1 Struktur sistem pendidikan Singapura [6]
2.3 Skema Dana Pendidikan Meskipun biaya pendidikan di Singapura cukup mahal, pemerintah
Singapura menyediakan berbagai skema dana bantuan untuk memastikan warga negaranya dapat memperoleh kesempatan terbaik dalam hal pendidikan. Biaya pendidikan di tingkat primary sampai
Singapura
Gambar 2.2 Biaya sekolah di level Primary School [17]
720 Singapura
Gambar 2.3 Biaya Pendidikan pada tingkat Post-Secondary hingga Universitas
Singapura
2.3.1. MOE Financial Assistance Scheme (MOE FAS) for Government and Government-Aided Schools
MOE menyediakan skema bantuan inansial dengan nama MOE Financial Assistance Scheme [19] untuk siswa yang bersekolah di sekolah yang dibiayai atau disubsidi oleh pemerintah Singapura. Siswa berhak memperoleh MOE FAS apabila berasal dari keluarga yang memiliki Gross Household Income (GHI) tidak lebih dari S$2.500 per bulan atau Per Capita Income (PCI) tidak lebih dari S$625 per bulan. Keuntungan dari skema ini adalah subsidi penuh untuk biaya sekolah dan biaya lain- lain, seragam dan buku paket gratis untuk tahap primary dan secondary, serta bursary sebesar S$750 pada tahap pre-university, dan 75% subsidi biaya ujian nasional. Terdapat pula program sarapan bagi siswa sekolah dasar sebesar S$270.
Selain keuntungan yang diperoleh masing-masing siswa, terdapat pula bantuan keuangan yang diberikan melalui sekolah. Bantuan sebesar S$10.000 per tahun telah dialokasikan oleh MOE agar sekolah dapat memberikan bantuan inansial baik untuk siswa yang berhak memperoleh skema FAS maupun yang tidak memenuhi persyaratan. Sekolah dengan penerima FAS yang banyak juga akan mendapatkan tambahan S$5.000 setiap tahun.
Untuk siswa Independent School juga terdapat skema FAS dengan skema dan persyaratan yang serupa. Subsidi penuh biaya sekolah, bursary sebesar S$750, serta keringanan 75% biaya ujian nasional diberikan pada siswa tingkat Junior College dari keluarga dengan Per Capita Income tidak lebih dari S$625 atau Gross Hould Income tidak melebihi S$2.500. Selanjutnya terdapat pula subsidi tidak penuh, mulai dari 90% hingga 33%, sesuai dengan kriteria penghasilan keluarga.
2.3.2. Edusave Scheme
Edusave Scheme [20] dirancang untuk memaksimalkan kesempatan bagi seluruh anak-anak Singapura dalam memperoleh pendidikan. Skema ini dihadiahkan kepada siswa yang memiliki kinerja yang bagus dalam akademik dan non-akademik dengan memberikan dana untuk pengayaan dan penambahan sarana prasarana kepada siswa dan sekolah.
722 Singapura
Edusave Endowment Fund merupakan sebuah investasi dari pemerintah Singapura dan bunga yang diperoleh dipergunakan untuk membiayai Edusave Scheme. Dana awal dari pemerintah sebanyak satu miliar dolar telah diinvestasikan di tahun 1993. Total dana mencapai target lima milyar dolar telah tercapai pada Agustus 1997.
Keuntungan Edusave dapat diperoleh apabila seorang siswa merupakan warga negara Singapura yang menjalani studi purna waktu pada Government School, Government-aided school, Independent School, Junior College, Centralised Institute (CI), Institute of Technical Education, maupun Special Education School. Melalui program Edusave Pupils Fund, setiap siswa mendapatkan kontribusi Edusave sebesar S$200 pada tingkat primary dan S$240 pada tingkat secondary. Akun Edusave dapat digunakan untuk membayar biaya-biaya yang disetujui maupun program pengayaan. Setiap sekolah juga dapat memperoleh Edusave Grant untuk mengadakan program pengayaan dan perbaikan pembelajaran bagi siswa. Terdapat pula International Experience Fund bagi siswa yang dikirim untuk program belajar di luar negeri. Selain itu, beragam beasiswa dan penghargaan Edusave juga tersedia bagi siswa yang berprestasi, seperti Edusave Character Award, Edusave Scholarship, Edusave Awards for Achievement, Good Leadership and Service (EAGLES), Edusave Merit Bursary, dan Good Progress Award.
2.3.3. Tuition Fee & Study Loan
Terdapat pula skema pinjaman berupa Tuition Fee Loan maupun Study Loan [18]. Skema ini juga dapat diakses oleh siswa berkewarganegaraan lain. Skema Tuition Fee Loan dapat memberikan pinjaman hingga biaya pendidikan sebesar 75% bagi siswa Diploma dan hingga 90% bagi siswa undergraduate (S1). Skema Study Loan hanya dapat diambil setelah mengambil Tuition Fee Loan yang dapat memberikan 25% tuition fee serta biaya hidup S$2.000 per tahun bagi siswa diploma, dan 10% tuition fee dan pinjaman biaya hidup sebesar S$3.600 per tahun bagi siswa undergraduate.
Singapura
2.3.4. Community Development Council & Citizens’ Consultative Committee Bursary
Skema ini didirikan bersama oleh pemerintah, Community Development Council (CDC) dan Citizens’ Consultative Committee (CCC) [21]. Skema bursary ini dapat diperoleh bagi siswa yang terdatar pada institusi pendidikan Post-Secondary yang didanai pemerintah apabila per capita income keluarga tidak melebihi S$1.700.
2.3.5. Scholarship
Selain skema yang disebutkan di atas, terdapat pula beragam beasiswa dari berbagai institusi maupun lembaga yang tersedia bagi siswa yang mengenyam pendidikan di Singapura.
724 Singapura