Kebijakan Pendanaan Pendidikan

3 Kebijakan Pendanaan Pendidikan

Ada dua sumber dana pendidikan di India, yaitu dari pemerintah dan sektor swasta/masyarakat. Dana dari pemerintah disediakan oleh: (i) pemerintah pusat (ii) pemerintah negara bagian (state) (iii) University Grant Commission (UGC) untuk Pendidikan Tinggi (iv) badan lokal (semacam CSR dari perusahaan daerah). Sedangkan dana dari swasta/ masyarakat antara lain uang kuliah, sumbangan-sumbangan dan investasi dari perusahaan-perusahaan/pribadi.

Tabel 3.1 menunjukkan pembiayaan pendidikan India dari periode 1950-1951 hingga 1990-1991. Dari tabel tersebut tampak bahwa porsi dana dari pemerintah terus meningkat. Pada tahun 1950-1951 porsi dana dari pemerintah hanya 68%, dan meningkat pada tahun 1990- 1991 menjadi 90.66%, sementara sumbangan dari masyarakat/swasta termasuk uang kuliah dan sumbangan menurun. Catatan menunjukkan bahwa porsi uang kuliah terus menurun dari 20,4% pada tahun 1950-51 menjadi 6,14% pada tahun 1990-1991. Hal ini terjadi karena tidak ada kenaikan berarti untuk uang kuliah meskipun inlasi terus terjadi.

India

Tabel 3.1 Sumber Pembiayaan Pendidikan

Sumber 1950-51 1960-61 1970-71 1980-81 1990-91

Pemerintah (Pusat &

80,00 87,63 Negara Bagian)

Pemerintah Daerah

5,00 3,03 Total dari Pemerintah 68,00

12,00 6,14 Endowments etc

3,00 3,20 Total dari Sektor

15,00 9,34 Privat/Swasta

Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 * angka-angka dalam persentase

Peran pemerintah pusat dibandingkan pemerintah Negara bagian lebih kecil. Meskipun demikian, alokasi dananya secara absolut terus bertambah. Porsi terbesarnya diberikan untuk pendidikan dasar. Pemerintah Negara Bagian secara keseluruhan menyumbangkan lebih kurang 60% untuk pendidikan. Alokasi biaya pendidikan mencapai 25% hingga 30% dari keseluruhan anggaran pemerintah Negara bagian, yang merupakan bagian terbesar dari pengeluarannya. Tabel 3.2 menunjukkan alokasi anggaran pendidikan untuk masing-masing tingkatan.

Dari Tabel 3.2 tampak bahwa persentase alokasi pendidikan terus menurun terhadap keseluruhan anggaran pembangunan meskipun secara absolut anggaran pendidikan terus meningkat dari Rs. 1,53 milyar pada Pelita Pertama (1951-1956) menjadi Rs. 203,81 milyar pada Pelita Kesembilan (1997-2002). Alokasi untuk pendidikan dasar secara umum adalah yang terbesar meskipun cenderung naik turun, 56% pada Pelita Pertama, turun pada periode 1966-1969 dan kemudian meningkat tajam 47% pada Pelita Kedelapan, bahkan pada Pelita Kesembilan (1997- 2002) meningkat menjadi 58%. Sementara alokasi untuk Pendidikan Menengah berada pada kisaran 13% sedangkan Pendidikan Tinggi berada pada kisaran 9% hingga 12%.

Seperti yang terlihat di Tabel 3.2, anggaran pendidikan yang dialokasikan pemerintah berada pada kisaran 13% atau 4% dari GDP. Gambaran ideal yang diharapkan adalah 6% dari GDP, dimana 3%

260 India 260 India

Untuk tahun 2013, Pemerintah India telah meningkatkan anggaran pendidikan sebesar Rs. 65.867 crore (setara Rp 116,67 Triliun), meningkat 17% dari tahun lalu. Pada anggaran tahun 2013-2014, pemerintah India mengusulkan untuk memberikan Rs 27.258 crore (setara Rp.47.96 Triliun) untuk SSA (Sarva Shiksha Abhiyan/Pendidikan Sekolah Dasar) , serta Rs 3.983 crore (setara Rp. 7.01 Triliun) untuk RMSA (Rashtriya Madhyamik Shiksha Abhiyan/ Sekolah Menengah), meningkat 25,6% dibandingkan dengan anggaran tahun lalu. Sedangkan untuk anggaran Mid-Day Meal Scheme (MDM) akan disediakan sebesar Rs 13.215 crore (setara Rp. 23,26 Triliun). Selanjutnya Rs 5.284 crore (setara Rp. 9,30 Triliun) akan dialokasikan kepada berbagai kementerian untuk program ribuan beasiswa bagi pelajar kategori kasta rendah, suku minoritas, ekonomi lemah dan anak-anak perempuan di tahun 2013- 2014. Pemerintah juga mengalokasikan Rs 1.650 crore (setara Rp. 2,9 Triliun) untuk enam lembaga antara lain All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) serta Rs 1.069 crore (setara Rp. 1,88 Triliun) untuk Department of Ayurveda, Yoga & Naturopathy, Unani, Siddha and Homoeopathy (AYUSH).

India

Kebijakan aan Pendidikan 18 K

eb

2 Tabel 3.2 Alokasi anggaran pendidikan untuk masing-masing tingkatan pendidikan (1951-2002)

ija

Alokasi

pendidikan untuk

tingkatan pendidikan

ka nP

(Persentase) end Ind

anaa ia

Rencana 5 Tahunan/Rencana Tahunan nP Sektor Pendidikan end

Kedelapan Kesembilan

id 1951-56 1956-61 1961-66 1966-69 1969-74 1974-78 1980-85 1985-90 1990-92 1992-97 1997-02 ika n

Pendidikan Dasar

Pendidikan Tinggi 9 (14) 18 (48) 15 (87) 24 (77) 25 (195) 22 (205) 22 (559) 16 (1201) 12 (588) 8 (1516) 12 (2500.0)

Pendidikan untuk

Orang Dewasa - - - - - - 9 (224) 6 (470) 9 (416) 9 (1848) 3 (630.4)

Lain-lain 9 (14) 10 (30) 12 (73) 11 (37) 14 (106) 14 (127) 4 (108) 3 (198) 3 (118) 4 (751) 2 (431.4)

Pendidikan

New Delhi

Republik

New

Kebijakan aan Pendidikan 19

Total Pendidikan 87 82 79 75 87 88 89 86 82 86 88

Umum (133) (224) (164) (242) (680) (764) (2257) (6550) (3904) (16814) (18008.1)

Pendidikan Teknis 13 (20) 18 (49) 21 (125) 25 (81) 13 (106) 12 (9107) 11 (273) 14 (1083) 17 (823) 14 (2786) 12 (2373.5)

Total Pendidikan

Total Pengeluaran

yang Direncanakan 1960 4672 8577 6625.4 15779 39426.2 109291.7 220216.3 123120 434100 813998

K dalam Persen 7.8 5.8 6.9 4.9 5.0 3.2 2.7 3.5 3.8 4.9 6.1 eb ka ija

Alokasi Pendidikan

Ind nP

end ia

* Angka-angka di dalam kurung adalah dalam Rupe e anaa

nP

end

id ika n

Pendidikan

New

Republik

New

Kontribusi Pemerintah Pusat dibandingkan dengan Pemerintah Negara Bagian (State) cenderung meningkat dari 25% pada Pelita Pertama dan Kedua, menjadi 38% pada Pelita Kesembilan, kecuali pada Pelita Kelima dan Keenam terjadi penurunan dan stagnan pada 30% (lihat Tabel 3.3).

Tabel 3.3 Kontribusi Anggaran Pendidikan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Negara Bagian

Rencana 5 Pemerintah

Total Tahunan

Pemerintah

Pusat

Negara Bagian

38 62 100 * angka-angka dalam persentase

Persentase alokasi dana pendidikan terhadap Anggaran Belanja India tidak didasari oleh payung Undang-Undang (UU) apalagi Undang- Undang Dasar (UUD) seperti di Indonesia. Karena itu, persentase dana pendidikan naik turun seiring dengan dinamika sistem yang ada di sana, meskipun menunjukkan tendensi meningkat setiap tahunnya. Sebagai contoh, pada tahun 1951-1952 mencapai 7.92% dari total anggaran (0.64% dari GDP) dan pernah mencapai tingkat tertinggi sebesar 13.55% dari total anggaran ( 4.11% dari GDP ) pada tahun 2000-2001. Untuk tahun 2013 ini alokasinya sekitar 13%. Perlu dicatat bahwa anggaran ini di luar gaji guru dan dosen (lihatTabel 3.4).

264 India

Tabel 3.4 Perkembangan anggaran pendidikan India

% Total

Total

Pengeluaran % Pengeluaran

Pengeluaran

untuk Pengeluaran untuk

untuk Semua

Tahun Pendidikan untuk Pendidikan

Sektor

dari Semua Pendidikan dan Pelatihan (dalam Rupee) Sektor

dari GDP (dalam Rupee)

7.92 0.64 1955-56

1951-52

10.65 1.15 1960-61

11.99 1.48 1965-66

9.82 1.69 1970-71

10.16 2.11 1975-76

10.30 2.44 1980-81

10.67 2.98 1985-86

12.99 3.49 1990-91

13.37 3.84 1995-96

13.34 3.56 2000-01

India

266 India